Rabu, 24 September 2003, 8:55 WIB
Tol Pondok Pinang Urung Dibuka
Ulujami, Warta Kota
Pembukaan Tol Pondok Pinang-Veteran sepanjang 2,7 km yang merupakan
bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) molor lagi. Semula, tol ini dibuka
untuk umum Rabu (24/9) ini, tapi diundur lagi tanggal 30 September 2003.
"Rencananya memang dibuka Rabu pukul 24.00, tapi dibatalkan karena
masih ada jembatan penyeberangan untuk masyarakat yang belum selesai. Jadi uji
coba diundur hingga 30 September 2003," kata Kepala Humas PT Jasa Marga
Satria Ganefanto di Jakarta, Selasa (23/9).
"Jembatan penyeberangan untuk masyarakat itu harus selesai dulu,
baru tol dibuka untuk umum. Ini semata-mata demi keselamatan pekerja dan
pengendara. Kami tak mau kecelakaan kerja robohnya beton yang terjadi Jumat
(19/9) di Tol Pondok Aren-Ulujami terulang lagi," katanya lagi.
Dalam pengamatan Warta Kota Selasa sore, jalan tol itu sudah siap 90
persen. Jalan utama (main road) tol itu telah selesai. Saat ini tengah dibangun
gerbang masuk (on rampl) dari Jalan Ciputat Raya dan off ramp (jalan keluar
tol) Pondok Pinang. Jembatan yang dibangun adalah pengganti jalan masyarakat
yang terbelah tol itu. Kemarin, balok beton jembatan (box gilder) baru
dipasang.
Selain itu masih banyak material berserakan di tepi jalan utama itu.
"Kalau memang mau dibuka Rabu malam, kami segera bereskan
material-material itu," kata Rahardjo, Kabag Pengendalian Pelaksanaan
Proyek Tol Pondok Pinang-Veteran.
Sementara itu, pembangunan ruas tol Veteran-Ulujami (1,3 km) yang
menelan dana Rp 60 miliar terhambat pembebasan lahan di beberapa lokasi.
Menurut Rahady Soebiyanto dari Subdiv Pengadaan Tanah Proyek Tol, masih ada
empat lokasi di tepi Jalan Veteran yang belum dibebaskan.
Sesuai jadwal, tanggal 29 September akan dibuka beberapa ramp di TMII
Junction seperti dari Bogor-Cilangkap, TMII-Cilangkap dan Ceger-Cawang. Tanggal
30 September pembukaan Tol Pondok Pinang-Veteran, Tol Pondok
Aren-Bintaro-Ulujami.
FO Pancoran
Sementara itu, pembukaan jalan pada proyek underpass Pramuka,
jalan layang (fly-over/FO) Kuningan dan Pancoran akan dilakukan Oktober, tapi
peresmiannya baru Desember 2003. Anggaran untuk underpass Pramuka mencapai Rp
28 miliar, FO Pancoran dan Kuningan masing-masing Rp 36 miliar dan total
jenderal Rp 100 miliar.
"Kita upayakan awal Oktober sudah bisa open traffic di underpass
Pramuka. Untuk fly-over Pancoran dan Kuningan akhir Oktober. Memang
diperkirakan belum bisa 100 persen beres. Tapi, sudah bisa digunakan. Desember
kita harapkan selesai semua," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Suena
yang didampingi Kasubdis Jembatan DPU Eri Basworo kepada wartawan di Balai
Kota. (luc/pra)
Sumber: www.kompas.com, 24 September 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar