Senin, 04 November 2002

Berita Harian Hero resmikan Giant Hypermarket di Surabaya

Senin, 04 November 2002 
Berita Harian HERO resmikian Giant Hypermarket di Surabaya
Hero Supermarket (HERO) pada Sabtu lalu (02/11) telah meresmikan pembukaan Giant Hypermarket di Maspion Square, Surabaya, Jawa Timur. Dengan menjadi anchor tenant perusahaan yang bergerak di sektor ritel ini menempati area seluas 11.000 m2 dengan jumlah produk yang dijual sebanyak 50.000 items.

Sebelumnya pembukaan Giant hypermarket ini telah mengalami penundaan dari rencana semula pada bulan lalu seperti belum keluarnya ijin dan masalah intern lainnya. Menurut menajamen pembukuaan hypermarket di Surabaya menggunakan pertimbangan jumlah penduduk yang cukup tinggi sehingga potensi ritel cukup besar.
Sumber: www.indofinanz.com, Senin, 4 November 2002

Jumat, 18 Oktober 2002

Pencanangan Penerusan Proyek JORR

Bersama ini kami informasikan, sehubungan dengan adanya Pencanangan Penerusan Proyek Pembangunan Jalan Tol JORR pada hari Jum'at tanggal 18 Oktober 2002 pukul 13.00 wib oleh Presiden Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarno Putri, bertempat di Simpang Susun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Untuk itu mohon ma'af apabila perjalanan anda terganggu, Bagi pengguna jalan tol JORR dari Pondok Pinang / Pondok Indah / Fatmawati / Lebak Bulus serta Pasar Minggu, yang menuju kearah Cawang / Bogor, agar keluar di Gerbang Tol Gedong Barat 2 / Kampung Rambutan 2, melalui jalan arteri Kampung Rambutan / Taman Mini, karena Gerbang Tol Dukuh 2 dari pukul 12.00 - 14.00 WIB ditutup sementara, dan normal kembali pada pukul 15.00.wib.
Sumber: www.jlj.co.id, 18 Oktober 2002

Kamis, 17 Oktober 2002

Pengalihan Arus Lalu Lintas Di Ruas Tol Jagorawi

PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS DI RUAS TOL JAGORAWI
Jum'at, 18-10-2002, 12:05 WIB
Pada hari ini, Jumat, 18 Oktober 2002 pukul 13.30 wib, bertempat di Lokasi Upacara Simpang Susun Taman Mini Indonesia Indah atau km 07, PRESIDAN REPUBLIK INDONESIA akan memimpin upacara PENCANANGAN DIMULAINYA KEMBALI PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL JAKARTA OUTER RING ROAD (JORR) DAN DILANJUTKANNYA PEMBANGUNAN JALAN TO LAINNYA.

Bagi anda yang akan melintas Ruas Tol Jagorawi agar berhati-hati karena akan diadakan pengalihan arus lalu lintas khususnya yang dari arah Bogor / Ciawi menuju Jakarta dimulai pukul 12.30 wib s/d selesai.
/dom
Sumber: infotol.astaga.com, 18 Oktober 2002

Rabu, 16 Oktober 2002

Pengalihan Sementara Arus Lalu Lintas Yang Keluar Di Gerbang Tol Dukuh 2

Bersama ini kami informasikan, sehubungan dengan adanya Pekerjaan Proyek yaitu pengangkatan balok jembatan di Ramp B Simpang Susun Taman Mini pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2002.

Demi kelancaran dan keamanan pekerjaan proyek tersebut,maka arus lalu lintas di jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road - Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta) ruas Pondok Pinang - Taman Mini, yang akan keluar di gerbang tol Dukuh 2 akan dialihkan sementara ke gerbang tol Kampung Rambutan 2 antara pukul 12.00-14.30 pada hari Jumat, 18 Oktober 2002.

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta yang mengoperasikan jalan tol JORR ruas Pondok Pinang - Taman Mini meminta maaf jika terjadi ketidaknyamanan pengguna jalan tol akibat hal tersebut.
Sumber: www.jlj.co.id, 16 Oktober 2002

Jumat, 11 Oktober 2002

Kerusakan Konstruksi Jalan Di Ruas Tol Padaleunyi

KERUSAKAN KONSTRUKSI JALAN DI RUAS TOL PADALEUNYI
Jum'at, 11-10-2002, 21:39 WIB
Kerusakan pada konstruksi jalan diruas tol yang terjadi pada Jum'at sore tanggal 11 Oktober 2002 pkl 16.30 tersebut mengakibatkan jalan tol dari Cileunyi menuju Padalarang di Km 9 pada lajur 1 dan 2 (lajur kiri) tidak dapat dilalui oleh kendaraan, hanya lajur 3 (lajur kanan) yang dapat dilalui.

Pada kejadian tersebut terdengar bunyi atau suara yang cukup keras sehingga suara tersebut terdengar seperti suara ledakan. Jadi penyebab suara ledakan tersebut bukan disebabkan dari bahan peledak, namun disebabkan oleh kerusakan konstruksi jalan.

Bagi anda yang akan melintasi di ruas tol Cileunyi menuju Padalarang pada ruas Pasir Koja menuju Pasteur agar berhati-hati !!
Wz/Ars
Sumber: infotol.astaga.com, 11 Oktober 2002

Selasa, 24 September 2002

Pengalihan Arus Lalu Lintas Dari Jalan Arteri RA. Kartini

Diberitahukan kepada para pengguna jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) untuk seksi-S khususnya arah dari Kampung Rambutan menuju Pondok Pinang, Pondok Indah dan Lebak Bulus; bahwa terjadi penyempitan jalan tol  di sisi kiri menjelang gerbang tol keluar Pondok Pinang Timur 2 (arah Lebak Bulus, Pondok Indah dan sekitarnya).

Hal ini disebabkan adanya sebagian jalan tol yang digunakan untuk pengalihan arus lalu lintas  dari jalan arteri RA. Kartini (arah dari jalan raya Fatmawati menuju Lebak Bulus dan Pondok Indah), selama berlangsungnya pekerjaan perbaikan jembatan kali Grogol sisi selatan yang berlokasi di ruas jalan arteri tersebut, sejak tanggal 22 September 2002.

Untuk itu PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) menghimbau kepada para penguna jalan tol ruas Kp. Rambutan - Pondok Pinang untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan menjelang pintu tol keluar Pondok Pinang Timur 2.
Sumber: www.jlj.co.id, 24 September 2002

Selasa, 20 Agustus 2002

Pengalihan Arus Lalu Lintas Jalan Ciputat Raya


PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS JALAN CIPUTAT RAYA
Selasa, 20-Agt-2002, 14:29 WIB
Sehubungan dengan dilanjutkannya pekerjaan pengembangan terowongan tol sepanjang 95 meter yang akan memotong Jalan Ciputat Raya, maka arus lau lintas akan dialihkan melewati bagian atas terowongan yang telah selesai dikerjakan.

Pengalihan arus lalu lintas akan dilaksanakan mulai hari Selasa tanggal 20 Agustus 2002 pukul 06:00.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang anda alami selama pengalihan arus lalu lintas ini dilaksanakan, Terima Kasih.
Sumber: infotol.astaga.com, Selasa, 20 Agustus 2002

Jumat, 02 Agustus 2002

Berita Harian Hero resmi buka Giant Hypermarket

Jumat, 02 Agustus 2002 
Berita Harian HERO resmi buka Giant Hypermarket
Hero Supermarket (HERO) hari ini (02/08) secara resmi telah membuka Giant Hypermarket di kawasan perumahan Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang. Pembangunan hypermarket ini menelan biaya sebesar Rp30 milyar yang diambil dari hasil rights issue senilai Rp120 milyar dan dari dana internal.

Dengan dibukanya hypermarket disekitar wilayah Jakarta dan Surabaya ini maka pendapatan perseroan diperkirakan meningkat hingga 20%. Dalam tahun ini HERO akan membuka Giant hypermarket di Bekasi dan Surabaya.

Dengan jenis produk yang dijual mencapai 35-50 ribu item, manajemen HERO menjamin 95% dari produk yang dijual merupakan produksi lokal. 
Sumber: www.indofinanz.com, Jumat, 2 Agustus 2002

Jumat, 26 Juli 2002

Uji Coba Ruas Tol JORR Ceger-Hankam


UJI COBA RUAS TOL JORR CEGER - HANKAM
Jum'at, 26-Jul-2002, 09:37 WIB
Sejak tanggal 26 Juli 2002, Ruas Tol Ceger-Hankam dapat melayani kendaraan dari Pondok Pinang, Bogor atau Ciawi menuju arah Cilangkap, Jatiwarna, Pondok Gede atau Kranggan (lihat peta terlampir).

Pada tahap uji coba ini tarif tol tetap sama.
Sumber: infotol.astaga.com, Jumat, 26 Juli 2002

Rabu, 12 Juni 2002

Jalan Akses Masuk Gerbang Tol Cakung Utara Dipindahkan Mundur Sejauh 50 Meter

Jalan akses masuk Gerbang Tol Cakung Utara yang ada saat ini, terhitung sejak tanggal 12 Juni 2002 akan ditutup dan dipindahkan ke jalan akses baru yang terletak sejauh 50 meter sebelum jalan akses lama yang ada sekarang.

Pemindahan jalan akses masuk Gerbang Tol Cakung Utara ini dilakukan karena jalan akses yang ada sekarang beberapa kali mengalami kerusakan akibat beratnya beban lalu lintas yang melalui jalan tersebut, konstruksi perkerasan jalan yang didesain tidak untuk jangka waktu pelayanan yang lama, serta kondisi tanah yang kurang mendukung. Seperti diketahui akses masuk Gerbang Tol Cakung Utara pada awalnya adalah akses masuk sementara (temporary access) sambil menunggu selesainya pembangunan jalan tol JORR seksi E3 (Cakung-Cilincing). Namun dengan tertundanya pembangunan Proyek JORR, maka jalan akses tersebut harus melayani arus lalu lintas yang melebihi desain awalnya.

Akses masuk Gerbang Tol tersebut memang banyak melayani kendaraan berat (trailer) dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan kawasan-kawasan industrial di sekitarnya. Hal ini berarti akses masuk tersebut sangat vital karena kendaraan berat-berat tersebut bertujuan/berasal dari pelabuhan Samudra Tanjung Priuk yang berarti mendukung kelancaran ekspor/impor.

Untuk mengatasi kerusakan yang ada di jalan akses masuk yang sekarang, maka PT Jalantol Lingkarluar Jakarta selaku penyelenggara jalan tol JORR, membangun jalan akses masuk baru yang terletak 50 meter sebelum jalan akses lama, dan akan difungsikan efektif pada tanggal 12 Juni 2002.

Untuk itu para pengguna jalan tol JORR khususnya yang akan masuk ke Gerbang Tol Cakung Utara diminta memperhatikan pemindahan jalan akses masuk Gerbang Tol, dan menggunakan jalan akses masuk yang baru (sketsa sebagaimana terlampir).

Dengan jalan akses masuk baru maka akan memperlancar arus kendaraan yang akan masuk ke Gerbang Tol Cakung Utara, yang berarti akan memberikan kenyamanan dan kelancaran kepada pengguna jalan tol JORR.

Hal ini merupakan tekad dan komitmen dari PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, yang mencanangkan misi "Pelayanan Prima" bagi para pengguna jalan JORR, dimana salah satu upaya yang terus digalakkan adalah memperlancar arus lalu lintas guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Sumber: www.jlj.co.id, 11 Juni 2002

Senin, 29 April 2002

Jalan R.A Kartini (Arteri TB. Simatupang) Dibuka Kembali

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta memberlakukan kembali pembayaran tol bagi pengguna ruas jalan tol Pondok Pinang Timur - Fatmawati Barat.

Dengan berfungsinya jembatan tersebut maka jalan R.A Kartini (Arteri TB Simatupang) yang selama 2,5 bulan ini tertutup bagi lalu lintas umum telah dibuka kembali terhitung sejak hari Senin, 29 April 2002 pukul 06.00.

Karena jalan Arteri TB Simatupang telah berfungsi normal, maka bagi pengguna jalan tol Pondok Pinang - Kampung Rambutan, yang masuk dari Gerbang Pondok Pinang Timur dan keluar di Gerbang Fatmawati Barat, kembali dikenakan biaya tol seperti biasa.

Sebagaimana diketahui akibat banjir yang melanda Jakarta awal Februari lalu pada tanggal 2 Februari 2002 gorong-gorong jembatan runtuh, akibat dindingnya tidak kuat menahan derasnya arus Kali Grogol. Dinding yang runtuh menyebabkan bagian atas gorong-gorong tidak kuat menahan badan jalan, sehingga badan jalan patah.

Hal tersebut menyebabkan jalan R.A Kartini ditutup sementara bagi lalu lintas umum. Pada saat itu jalur arteri dipindahkan sementara ke ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, sehingga bagi kendaraan yang melintas di ruas jalan tol tersebut khususnya yang masuk dari Gerbang Tol Pondok Pinang Timur dan keluar di Gerbang Tol Fatmawati Barat tidak dipungut Biaya Tol selama perbaikan jembatan berlangsung.

Bagi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta yang mengelola ruas jalan tersebut, digratiskannya ruas jalan tol Pondok Pinang Timur sampai dengan Fatmawati Barat selama hampir 3 bulan adalah merupakan bukti komitmen kepedulian kepada masyarakat umum.

Terbukti saat ruas arteri tidak dapat digunakan akibat musibah banjir yang merusak jembatan, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta membuka ruas jalan tol dan difungsikan sebagai ruas jalan arteri dimana lalu lintas yang lewat tidak dipungut biaya tol / gratis.

Dari pengamatan di lapangan hari ini pembukaan kembali jalan R.A Kartini berlangsung dengan lancar. Kendaraan yang datang dari arah Pondok Pinang/Pondok Indah menuju Fatmawati dapat memilih untuk menggunakan arteri seperti biasa atau masuk ke Gerbang Tol Pondok Pinang Timur 1 dan mengambil tiket tol di Gerbang tersebut.

Sementara untuk kendaraan bermotor roda dua yang selama perbaikan jembatan di jalan arteri boleh melintas di jalan tol antara Gerbang Pondok Pinang Timur sampai dengan Gerbang Fatmawati Barat, dengan difungsikannya jalan tol seperti biasa, pada saat ini sepeda motor dilarang masuk tol dan harus lewat jalan arteri.

Ruas jalan tol Pondok Pinang Timur sampai dengan Fatmawati Barat merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta seksi S (Pondok Pinang - TMII Junction). Jalan tol ini dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Dari keseluruhan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta sepanjang 56.87 km yang saat ini sudah dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta adalah seksi S (Pondok Pinang - Kampung Rambutan) sepanjang 14 km dan seksi E2 (Cikunir - Cakung) sepanjang 9 km.
Sumber: www.jlj.co.id, 29 April 2002

Senin, 11 Maret 2002

Berita Harian Hero buka 2 gerai baru

Senin, 11 Maret 2002  
Berita Harian HERO buka 2 gerai baru
Hero Supermarket (HERO) mulai merealisasikan rencana ekspansinya dengan dengan membuka 2 gerai supermarket baru di Bandung dan Yogyakarta. Dengan pembukaan dua gerai baru tersebut maka HERO telah mengoperasikan 73 gerai. Belum diketahui berapa dana yang diinvestasikan HERO untuk membuka 2 gerai baru tersebut. Yang pasti pembukaan gerai baru disejumlah kota besar untuk mendekatkan layanan kepada konsumen. Rencananya HERO tahun 2002 ini akan membuka 10 gerai baru.

Disisi lain dalam laporannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ) sehubungan dengan perolehan laba yang belum diaudit perseroan sepanjang tahun 2001 berhasil meraup laba bersih sebesar Rp61,88 milyar atau melorot 3,6% dibandingkan dengan laba tahun 2000. 
Sumber: www.indofinanz.com, Senin, 11 Maret 2002

Jumat, 15 Februari 2002

Berita Harian Hero bantah sengaja undur pengoperasian GH

Jumat, 15 Februari 2002 
Berita Harian Hero bantah sengaja undur pengoperasian GH
Hero Supermarket (HERO) membantah tudingan bahwa perseroan sengaja menunda pengoperasian 2 Giant Hypermarket (GH) di Jakarta dan Surabaya. HERO pernah mengungkapkan akan mengoperasikan GH pada awal tahun 2002 namun ditunda hingga triwulan III 2002 dengan alasan belum memadainya SDM, infrastruktur, lokasi dan penelitian formil dan legal. 
Sumber: www.indofinanz.com, Jumat, 15 Februari 2002

Rabu, 06 Februari 2002

Berita Harian Hero masih hitung kerugian akibat banjir

Rabu, 06 Februari 2002
Berita Harian HERO masih hitung kerugian akibat banjir Sepertinya sejumlah perusahaan ritel mengalami penurunan omset penjualan akibat bencana banjir yang melanda kawasan Jakarta.

Salah satu perusahaan ritel yang juga terkena dampak banjir adalah Hero Supermarket (HERO) dimana perusahaan tersebut harus menutup sejumlah outlet yang dikawasan Sunter, Gunung Sahari, dan Green Garden.

Akan tetapi sampai saat ini HERO masih melakukan penghitungan jumlah kerugian yang dialami akibat penutupan sejumlah outlet. Namun sejak hari Senin kemarin (04/02) HERO telah membuka kembali gerai yang tutup.
Sumber: www.indofinanz.com, Rabu, 6 Februari 2002

Kamis, 31 Januari 2002

Berita Harian Banjir melanda Jakarta, Hero tutup 2 gerai

Kamis, 31 Januari 2002
Berita Harian Banjir melanda Jakarta, HERO tutup 2 gerai


Banjir yang melanda Jakarta dalam satu pekan ini ternyata tidak hanya membuat pusing masyarakat namun juga memaksa Hero Supermarket (HERO) untuk menutup 2 gerainya yang berada di daerah Sunter dan Green Garden.

Untuk mencegah kerugian yang lebih besar akibat banjir, manajemen HERO telah memindahkan barang yang ada di lantai bawah ke lantai atas.
Sumber: www.indofinanz.com, Kamis, 31 Januari 2002

Selasa, 29 Januari 2002

Hasil Evaluasi Proposal Penawaran Tender Proyek JORR

Bersama ini kami sampaikan bahwa, sehubungan dengan hasil evaluasi atas proposal penawaran peserta Tender RTM Proyek JORR dengan memperhatikan :
  • Keputusan KKSK nomor : KEP.02/K.KKSK/04/2001 tanggal 27 April 2001
  • Surat KKSK nomor : S-04/SEK.KKSK/0102 tanggal 14 Januari perihal RTM Option
  • Risalah Rapat KKSK tanggal 21 Januari 2002
  • Surat Menteri Kimpraswil nomor : JL.01.03-Mn/15 tanggal 22 Januari 2002 perihal JORR - RIGHT TO MATCH (RTM)
Serta hasil evaluasi Tim Pengadaan Mitra Strategis Proyek JORR terhadap Proposal Penawaran Peserta RTM dan Proposal Penawaran Malaysian Consortium dalam rangka Pengadaan Mitra Strategis Proyek JORR.
Maka, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta telah memutuskan seluruh peserta tender RTM yang terdiri dari :
  • Torno Internazionale Spa (Italia)
  • Garmuda Berhad (Malaysia), dan
  • Jakarta Infrstructure Consortium (Indonesia)
Tidak memenuhi persyaratan dan dinyatakan gugur sedangkan Malaysian Consortium tidak memenuhi persyaratan Right to Match (RTM).
Right to Match tidak dapat dilaksanakan, dengan demikian proses Pengadaan Mitra Strategis Proyek JORR dengan pola RTM dinyatakan batal.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Sumber: www.jlj.co.id/, 29 Januari 2002

Selasa, 08 Januari 2002

Pintu Tol Dipindah, Tetap Saja Macet

Selasa, 08 Januari 2002, 08:13 WIB
Pintu Tol Dipindah, Tetap Saja Macet
Kebon Jeruk, Warta Kota
 Pemindahan pintu tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ke daerah Karang Tengah, Kota Tangerang tidak menyelesaikan soal kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Merak. Terbukti pada hari Senin (7/1) sore, antrean panjang kendaraan terjadi mulai dari pintu gerbang tol Karang Tengah hingga ke arah pintu tol Tomang.

     Bukan itu saja, janji Komandan Patroli PJR Tol Tangerang Iptu Mardani, yang akan menilang bus yang menaikturunkan penumpang di pintu tol Kebon Jeruk, tidak terbukti. Sepanjang sore, puluhan bus berbagai ukuran serta kendaraan pribadi tetap menaikturunkan penumpang di daerah terlarang tersebut.

     Seperti diberitakan Warta Kota Senin (7/1) Iptu Mardani mengatakan, penutupan gerbang Kebon Jeruk (pintu masuk) juga diikuti dengan penertiban bus yang menaikturunkan penumpang di Kebon Jeruk. 

     Dari pengamatan Warta Kota para calon penumpang, yang sebagian besar bekerja di perkantoran yang berada di Jalan Panjang dan Perjuangan, tetap menunggu angkutan umum di pintu tol Kebon Jeruk. Tak ada petugas yang menghalau, karena petugas lebih mementingkan pengaturan arus kendaraan di pintu tol Kebon Jeruk yang sudah tidak dipakai lagi.

     "Kalau dilarang nunggu bus di sini, kami harus nunggu di mana. Emangnya orang tol (Jasa Marga-Red) tidak mempedulikan kita-kita ini," tukas Eri, yang sedang menunggu bus menuju Cimone, Kota Tangerang.

     Menurut dia, penumpang serta angkutan umum yang berhenti di pintu tol Kebon Jeruk merupakan konsekuensi dari makin berkembangnya kawasan tersebut. Apalagi dengan semakin banyaknya perkantoran yang dibangun di sekitar pintu tol tersebut. (mer)
Sumber: www.kompas.com, 8 Januari 2002

Senin, 07 Januari 2002

Perubahan Gerbang Tol Masih Membingungkan

Senin, 07 Januari 2002, 12:06 WIB
Perubahan Gerbang Tol Masih Membingungkan
Kebon Jeruk, Warta Kota
Pembukaan gerbang tol Karang Tengah di Km 9,6 tol Jakarta-Tangerang Minggu (6/1) pagi diwarnai kebingungan pengguna tol. Meski sudah dipasang spanduk pengumuman, tak sedikit kendaraan berhenti di Kebon Jeruk, gerbang lama yang dipindahkan ke Karang Tengah.

”Jalan terus? Ngambil tiketnya di mana Pak?” tanya laki-laki separuh baya dari dalam mobilnya di gerbang Kebon Jeruk. Saat itu, pria ini melambatkan kendaraan dengan maksud ambil tiket. Tapi petugas PT Jasa Marga disiagakan untuk mengatur kendaraan.  

”Bagi pengguna jalan tol, silakan jalan terus. Pengambilan tiket dilakukan di Karang Tengah, jadi Anda tidak perlu berhenti. Bagi yang keluar Meruya, silakan langsung bayar saat keluar tol,” ujar petugas melalui pengeras suara.

Hal yang sama terjadi di Karang Tengah. Beberapa kendaraan bablas tanpa ambil tiket masuk. Sebagian kendaraan terpaksa mundur lagi untuk mengambil tiket. ”Maaf Pak, saya kira jalan terus dan nggak ambil tiket. Soalnya beberapa hari lalu ini disuruh jalan terus,” kata seorang pengendara.

Penutupan gerbang Kebon Jeruk (pintu masuk) juga diikuti dengan penertiban bus yang menaik-turunkan penumpang di Kebon Jeruk. ”Bus kami tilang kalau masih berhenti.

Penumpang juga dilarang turun atau naik di sini, setelah ada sosialisasi,” kata Iptu Mardani, Komandan Patroli PJR Tol Tangerang. Karang Tengah juga akan disterilkan dari pengasong.

Kacab Tol Jakarta-Merak Robert Sitorus menambahkan, hari pertama pembukaan gerbang Karang Tengah baru sebatas sosialisasi. ”Nanti kalau sudah lancar, kendaraan yang lupa ambil tiket di Karang Tengah dikenai denda, bayar tiga kali lipat dihitung berdasar tarif tol terjauh,” kata Robert.

Dengan gerbang tol baru ini, antrean di Kebon Jeruk terkurangi. Bahkan di Karang Tengah juga tidak terjadi antrean karena waktu ambil atau tukar tiket hanya 4 detik. Puncak kepadatan di Kebon Jeruk pukul 17.00 hingga 19.00 dengan antrean mencapai Slipi. Dengan pemindahan gerbang ke Karang Tengah, kepadatan bisa dikurangi.

Berdasar data Desember 2001, kendaraan masuk gerbang Kebon Jeruk pukul 15.00-23.00 mencapai 765.872 kendaraan. ”Dengan gerbang Karang Tengah kami prediksi pada jam yang sama kendaraan yang akan masuk gerbang baru itu mencapai 672.467 unit, sisanya sekitar 100.000 kendaraan keluar di Gerbang Meruya 1,” ujarnya. (luc)
Sumber: www.kompas.com, 7 Januari 2002

Sabtu, 05 Januari 2002

Besok, Gerbang Tol Karang Tengah Dibuka

Sabtu, 05 Januari 2002, 9:44 WIB
Besok, Gerbang Tol Karang Tengah Dibuka
Kota, Warta Kota
Gerbang tol Karang Tengah di Km 9,6 tol Jakarta-Merak mulai dioperasikan hari Minggu (6/1) pukul 08.00. Gerbang tol yang baru dibangun dengan dana Rp 10 miliar itu akan menggantikan fungsi gerbang tol Kebun Jeruk untuk kendaraan dari arah Tomang.

     Kabag Humas PT Jasa Marga Ir Satria Ganefanto, Jumat (4/1) menjelaskan pada tahap awal jumlah gardu di gerbang itu hanya enam unit dan baru diperbanyak menjadi 12 unit bulan depan (Februari). "Dengan gerbang tol yang baru ini, diharapkan antrean panjang di gerbang tol Kebun Jeruk dari arah Tomang bisa dikurangi," kata Satria.  

   Dengan tambahan gerbang tersebut, kendaraan yang biasanya antre di Kebun Jeruk akan dilayani dengan lebih banyak gardu. Selain itu, lalu lintas ke arah Meruya dan Tangerang tidak akan bertumpuk di satu titik di Kebun Jeruk sebagaimana selama ini.

     Pada dasarnya, dengan pengoperasian gerbang Karang Tengah, di Kebun Jeruk tidak ada lagi transaksi untuk kendaraan dari arah Tomang. Kendaraan dengan tujuan pintu tol Meruya bisa langsung membayar saat keluar, dan kendaraan ke arah Tangerang baru ambil tiket di gerbang Karang Tengah.

     "Gerbang Kebun Jeruk hanya melayani pengambilan tiket untuk kendaraan yang masuk dari Kebun Jeruk. Kalau kendaraan ini keluar di Meruya, langsung bayar di Meruya. Kalau terus ke Tangerang, harus menukarkan tiket di Karang Tengah," kata Satria yang baru menjabat sebulan lalu.

     Pemindahan serupa lebih dulu dilakukan pada ruas jalan tol Jagorawi, yakni memindahkan gerbang TMII ke Cibubur untuk kendaraan arah Bogor. Gerbang TMII hanya melayani transaksi atau pembayaran untuk kendaraan ke arah Jakarta. (tig)
Sumber: www.kompas.com, 5 Januari 2002

Gerbang Tol Karang Tengah Dibuka

Jakarta, Kompas - Untuk mengatasi kemacetan di gerbang tol Kebon Jeruk di ruas tol Jakarta-Tangerang, PT Jasa Marga mengoperasikan gerbang tol Karang Tengah, mulai Minggu (6/1) pukul 08.00. Gerbang tol baru, Karang Tengah yang terletak di KM 9,6 atau sekitar 6 km dari gerbang tol Kebon Jeruk itu dimaksudkan untuk mengurangi antrean di gerbang tol Kebon Jeruk dari arah Tomang. Dengan adanya gerbang tol itu, pemakai jalan yang akan keluar di pintu Meruya bisa langsung membayar di kedua gerbang tersebut. Sedangkan pemakai jalan yang akan ke arah Tangerang bisa mengambil tiket di gerbang Karang Tengah. (*/ush)
Sumber: Harian KOMPAS, 5 Januari 2002