Rabu, 09 November 2005

Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 Tidak Dioperasikan Lagi

Terhitung sejak tanggal 11 November 2005 pukul 06.00 WIB Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 yang selama ini digunakan para pengguna Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road - JORR) untuk bertransaksi dengan tujuan Veteran / Tanah Kusir / Ulujami / Bintaro / Serpong dan sekitarnya, tidak akan dioperasikan lagi. Selanjutnya gerbang tol ini akan dibongkar dan digantikan dengan gerbang - gerbang tol yang akan dibangun.

Sebagai gantinya pengguna jalan tol tujuan Veteran / Tanah Kusir / Ulujami dan sekitarnya dapat bertransaksi di Gerbang Tol Veteran 2. Sedangkan pengguna jalan tol tujuan Bintaro dan Serpong dapat bertransaksi di Gerbang Tol Pondok Ranji.

Gerbang Tol Veteran 2 dapat dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, sedangkan Gerbang Tol Pondok Ranji dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) cabang jakarta - Tangerang.

Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 sebenarnya memang merupakan gerbang tol sementara, dan sejak tersambungnya ruas jalan tol Pondok Pinang - Veteran dengan Veteran - Ulujami, pada tanggal 12 Juli 2005, pada jam sibuk Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 mendapat beban transaksi yang cukup besar, mengingat di gerbang ini bertransaksi pengguna jalan tujuan Veteran / Tanah Kusir / Ulujami / Bintaro / Serpong dan sekitarnya. Dengan dibongkarnya gerbang tol ini arus lalu lintas akan terdistribusi di gerbang - gerbang tol sesudahnya, sehingga secara umum akan memperlancar arus lalu lintas di jalan tol.

Beberapa perubahan transaksi lain sehubungan dengan pembongkaran Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 ini adalah :
  • Gerbang Tol Ciputat Raya 1 akan dioperasikan sebagai gerbang tol masuk, dimana pengguna jalan asal Pondok Pinang dan sekitarnya akan mengambil Kartu Tanda Masuk.
  • Akan dioperasikan Gerbang Tol Veteran 3 sebagai gerbang tol masuk, dimana pengguna jalan asal Tanah Kusir / Veteran dan sekitarnya akan mengambil Kartu Tanda Masuk.
  • Transaksi untuk pengguna jalan asal kedua gerbang tersebut dilakukan di Gerbang Tol Pondok Ranji.
Ruas Pondok Pinang-Veteran-Ulujami adalah merupakan Seksi W2-1 dan W2-2 bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Ruas Serpong - Pondok Ranji adalah bagian dari Jalan Tol Jakarta - Serpong yang dimiliki oleh investor PT Bintaro Serpong Damai, sedangkan ruas Pondok Ranji - Ulujami adalah bagian dari Jalan Tol Jakarta - Serpong yang dimiliki oleh investor PT Jasa Marga (Persero). Saat ini kedua ruas tersebut pengoperasiannya dilakukan oleh PT Jasa Marga cabang Jakarta - Tangerang.
Sumber: www.jlj.co.id, 9 November 2005

Kamis, 25 Agustus 2005

Tarif Jalan Tol Padalarang-Cileunyi

TARIF JALAN TOL PADALARANG-CILEUNYI
Kamis, 25-Agt-2005, 09:35 WIB
Tarif jalan Tol PADALARANG-CILEUNYI berlaku mulai 24 Agustus 2005 Berdasarkan :
KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 374/KPTS/M/2005

Tarif PADALARANG - CILEUNYI
Pada
larang
GOL IPada
larang
Gol IIA
Gol IIB
Baros GOL I 1000 Baros
GOL IIA2000
GoL IIB 2500
Pasir Koja GOL I25002000Pasir Koja
GOL IIA 3500 2500
GoL IIB 4500 3000
PasteurGOL I2000 10002000Pasteur
GOL IIA 3000 20003000
GoL IIB3500 25003500
KopoGOL I 2500200010002500 Kopo
GOL IIA 350025002000 3500
GoL IIB4500 3000
25004500
Moh. TohaGOL I 250025002000 25001000 Moh.Toha
GOL IIA3500 3500250035002000
GoL IIB4500 4500300045002500
Buah Batu GOL I300025002000 300020001000Buah Batu
GOL IIA 550035003000550025002000
GoL IIB600045003500 600030002500
CileunyiGOL I 4500350035004500300025002500Cileunyi
GOL IIA 7500650060007500550035003500
GoL IIB90007500 65009000600045004500

Sumber: infotol.astaga.com, Kamis, 25 Agustus 2005

Rabu, 24 Agustus 2005

Tarif Jalan Tol Pada Ramp-Ramp

TARIF JALAN TOL PADA RAMP-RAMP
Rabu, 24-Agt-2005, 15:29 WIB
Golongan Kendaraan di Jalan Tol
Golongan ISedan,Jip,Mini
Bus,Truk Kecil Dan Bus Sedang
Golongan IIA Truk Besar
Dan Bus Besar dengan(dua)gandar
Golongan IIBTruk Besar
Dan Bus Besar dengan 3(Tiga) gandar

Nama Ruas Tarif Jalan Tol Pada Ramp-Ramp
Gol I Gol IIAGol IIB
Jalan Tol Jagorawi:
Ramp Taman Mini
Ramp Dukuh

1000
1000

1500
1500

1500
1500
Jalan Tol Jakarta-Cikampek:
Ramp Pondok Gede Barat
Ramp Pondok Gede Timur

1000
1000

1000
1000

1000
1000
Jalan Tol Jakarta-Tangerang-:
Ramp Kebon Jeruk
Ramp Meruya

1000
1000

1500
1500

1500
1500
Jalan Tol Makassar:
Makassar tahap I-III
Ramp Tallo Barat

1500
2500

2500
1500

3000
1500
Sumber: infotol.astaga.com, Rabu, 24 Agustus 2005

Selasa, 23 Agustus 2005

Pemerintah Tetapkan Tarif Tol Baru

PEMERINTAH TETAPKAN TARIF TOL BARU
Pemerintah menetapkan penyesuaian tarif tol sebesar 16% atau rata-rata Rp500 dari tarif sebelumnya untuk seluruh ruas tol di Indonesia kecuali ruas tol Jakarta-Cikampek, ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) tahap I (Jatibening-Sadang), ruas tol Pondok Aren-Ulujami, ruas tol Ulujami - Jatiasih dan ruas tol Prof. Sedyatmo. Tarif tol baru mulai berlaku efektif Rabu (24/8) pukul 00.00 waktu setempat.  Penyesuaian tarif tol disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.  

Khusus untuk kendaraan angkutan umum yang berlangganan, kecuali taksi, mendapatkan potongan sebesar 25%, sehingga besaran tarif tol untuk angkutan umum akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan tarif lamanya dan dengan golongan kendaraan yang bukan angkutan umum . Hal ini memberikan pengertian bahwa Pemerintah tetap konsisten memperhatikan kepentingan umum. 

Menurut UU No.38/2004 tentang Jalan, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali dan dihitung berdasarkan laju inflasi. Inflasi dihitung berdasarkan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Regional yang ditetapkan oleh Biro Pusat Statistik. Formula yang digunakan untuk menghitung tarif tol baru adalah tarif lama dikalikan inflasi yang terjadi.

Mengenai keluhan pengguna jasa jalan tol atas pelayanan yang diterima, Menteri PU menyatakan telah meminta operator untuk membuat action plan guna meningkatkan pelayanan selama dua tahun ke depan. Action plan tersebut nantinya akan diumumkan di media massa sehingga bisa diketahui dan diawasi masyarakat. Upaya pengawasan pelayanan jalan tol juga akan dilakukan oleh Pemerintah, melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yaitu institusi baru yang dibentuk berdasarkan UU No. 38/2004 tentang Jalan. BPJT akan melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol yang berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan, dan pengawasan badan usaha jalan tol.

Badan Pengatur Jalan Tol merupakan badan non-struktural yang dibentuk oleh, berada  dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pekerjaan Umum. Keanggotaan BPJT terdiri  atas unsur Pemerintah, unsur pemangku kepentingan, dan unsur masyarakat.

Mengingat terbatasnya dana APBN, peran serta swasta dalam pembangunan infrastruktur jalan tol sangat diperlukan. Dengan terlibatnya investasi dari swasta maka dana APBN yang ada, bisa lebih difokuskan untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan lain yang belum berkembang. Peran swasta dalam membangun jalan tol, perlu difasilitasi pemerintah dengan memberikan kepastian hukum dan tarif sehingga investasi di bidang infrastruktur jalan tol menarik. Adanya jalan tol, memberikan keuntungan kepada pengguna berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) serta waktu tempuh jika dibandingkan menggunakan jalan umum. (gt)
Puskompu
230805

Selasa, 12 Juli 2005

Pemberlakuan Tarif Ruas Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami - Veteran

Terhitung sejak hari ini, tanggal 12 Juli 2005 pukul 14.00 WIB, ruas Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami - Veteran, diberlakukan tarif tol berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 309/KPTS/M/2005.

Sebagaimana diketahui ruas Jalan Tol Ulujami - Veteran, sejak 2 Mei 2005, diberlakukan uji coba pengoperasian dan pada hari ini uji coba tersebut berakhir, serta dikenakan tarif tol.

Ruas Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami - Veteran, menghubungkan Jalan Tol Jakarta - Serpong dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

Selama ini ruas jalan tol tersebut banyak digunakan para pengguna jalan yang berasal dari BSD/Bintaro/Pondok Ranji/Ulujami/Kebayoran Lama dan sekitarnya yang mengarah ke Jakarta/Bogor melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, untuk kemudian menuju Jalan Tol Dalam Kota atau Jalan Tol Jagorawi.

Berdasarkan Keputusan Menteri tersebut diatas, sebagai contoh, pengguna jalan tol yang berasal dari Gerbang Tol Pondok Aren dan keluar di Gerbang Tol Dukuh 2 untuk golongan I tarifnya (termasuk tarif tol Ramp Taman Mini) adalah sebesar Rp. 8.000,- , golongan IIA adalah Rp. 10.000,- dan golongan IIB adalah Rp. 11.500,-
Sumber: www.jlj.co.id, 12 Juli 2005

Minggu, 29 Mei 2005

Transaksi di GT Kapuk Pindah ke GT Pluit


TRANSAKSI DI GT. KAPUK PINDAH KE GT. PLUIT
Minggu, 29-Mei-2005, 07:44 WIB
Mulai hari Minggu tanggal 29 Mei 2005 pukul 00:00 WIB untuk transaksi Tol yang semula dari Cengkareng dan Kamal/Penjaringan arah Pluit atau arah Tanjung Priok/Cawang yang sebelumnya dilayani di Gerbang Tol Kapuk mulai saat ini dipindahkan di Gerbang Tol Pluit.

1. Dari arah Bandara Soekarno - Hatta menuju Pluit, tempat pembayaran di Gerbang Tol Pluit 3,
dengan tarif Tol :
Golongan I = Rp. 2.000
Golongan II A = Rp. 2.500
Golongan II B = Rp. 3.000

2. Dari Bandara Soekarno - Hatta menuju Tanjung priok dan Cawang, tempat pembayaran di Gerbang Tol Pluit 1, dengan tarif Tol :
Golongan I = Rp. 6.000
Golongan I AU = Rp. 4.000
Golongan II AU = Rp. 4.500
Golongan II A = Rp. 7.500
Golongan II B = Rp. 9.500

3. Dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan Cawang, tempat pembayaran di Gerbang Tol Pluit 2, dengan tarif tol :
Golongan I = Rp. 4.000
Golongan I AU = Rp. 2.000
Golongan II A = Rp. 5.000
Golongan II AU = Rp. 2.000
Golongan II B = Rp. 6.500

Untuk Gerbang Tol Kapuk arah Pluit, Tj. Priok dan Cawang sudah tidak dioperasikan lagi dan tidak ada transaksi.

Untuk Transaksi Tol dari arah Jakarta menuju Kapuk/Kamal dan Bandara Soekarno - Hatta masih bertransaksi di Gerbang Tol Kapuk seperti biasa.

Rabu, 27 April 2005

Uji Coba Tol Cipularang


UJI COBA TOL CIPULARANG
Rabu, 27-Apr-2005, 08:30 WIB
Jalan Tol Cipularang ruas dari Sadang-Padalarang Barat sudah dibuka untuk umum mulai 26 April 2005 jam 06:30 WIB s/d ditentukan kemudian.

Untuk Tarif Tol Ruas Sadang-Padalarang Barat masih digratiskan.

Bagi kendaraan dari Jakarta menuju Bandung mengambil tiket dari gerbang Tol masuk ruas Jakarta-Cikampek-Sadang kemudian bayar transaksi di GT Padalarang Barat dengan Tarif Tol Jakarta-Cikampek-Sadang.

Dan bagi kendaraan dari Bandung menuju Jakarta, mengambil tiket dari Gerbang Tol Masuk dan transaksi & Ambil tiket kembali di GT Padalarang Barat, kemudian transaksi kembali di Gerbang-Gerbang ruas tol Jakarta-Cikampek dengan tarif ruas Tol Jakarta-Sadang.

Selamat Mencoba Tol Cipularang
Sumber: infotol.astaga.com, Rabu, 27 April 2005

Kamis, 07 April 2005

Maia Ahmad Temukan Personel Baru bagi 'Ratu'


KEBUDAYAAN
Kamis, 07 April 2005 21:36 WIB



Maia Ahmad Temukan Personel Baru bagi 'Ratu'


Penulis: Eri Anugerah
JAKARTA-MIOL: Pentolan grup Ratu, Maia Ahmad, 28, akhirnya mengumumkan secara resmi personel barunya. Mulan, nama penyanyi baru itu, menggantikan Pinkan Mambo yang 'hengkang' dari grup itu setelah dirinya ketahuan hamil.

Maia mengungkapkan Sebelum bergabung dengan Ratu, Mulan Kwok sempat bergabung dengan kelompok band asal Bandung, Dimensi, dari kafe ke kafe. Istri pentolan Dewa 19, Dhani Ahmad itu mengaku, pertama kali melihat Mulan saat penyanyi itu tampil di Barbados Kafe, di bilangan Kemang, Jaksel. "Saat pertama kali melihat, aku langsung jatuh cinta. Ibarat orang pacaran," kata Maia di Hard Rock Cafe, tadi sore.

Maia pun akhirnya langsung menawari Mulan untuk ikut audisi. Akhir Januari 2005, Mulan resmi menandatangani kontrak dengan Ratu. "Saya sempat ajak dia tinggal di rumah selama satu bulan, sekalian mendalami masing-masing pribadi," tambah Maia.

Dia menegaskan, terpilihnya Mulan hanya karena pilihan dia saja. "Banyak yang menilai dia cocok, baik aku, teman-teman akrabku, juga manajemen Ratu," ujarnya. Mulan sendiri terpilih karena suaranya bagus, penampilannya unik, dan punya kepribadian yang kuat.

"Apa yang cocok di hati saya dan manajemen, itu sudah baik. Moga-moga saja nggak ndableg (cuek)," kata Maia.

Lebih lanjut Maia mengatakan, centil dan genit masih akan menjadi trade mark Ratu. Tapi, dari segi musik, ada sejumlah perubahan. Instrumen gitar akan lebih menonjol, lebih nge-rock dan gaya R&B akan dihilangkan.

Rencananya, sebelum merilis album kedua, Duo Ratu (dengan Mulan) akan merilis dua buah single. Baru kemudian Duo Ratu akan meluncurkan album dengan Mulan sebagai penyanyi. "Lewat single ini aku ingin memperkenalkan karakter vokal personel Ratu yang baru," ujar Maia.

Mulan sendiri mengaku merasa bahagia bisa bergabung dengan Ratu. "Saya nggak pernah menyangka bisa gabung dengan grup seterkenal Ratu." (Eri/O-5)
 Sumber: www.mediaindo.com, Kamis, 7 April 2005

Jumat, 04 Maret 2005

Tol Hankam-Jatiasih Resmi Dibuka



TOL HANKAM-JATIASIH RESMI DIBUKA
Jumat, 04-03-2005, 07:32 WIB
Pengguna ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas Jatiwarna - Jatiasih (Bekasi) mulai hari ini, tepatnya Jumat (4/3) pukul 00.00 WIB, dikenakan biaya atau tidak gratis lagi. Setiap pengendara pada ruas sepanjang 4 Km itu dikenakan tarif tol sebagaimana yang ditentukan.

"Hal ini sesuai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 129/KPTS/M/2005 tanggal 2 Maret 2005. Tarif tol untuk ruas tersebut adalah Rp 1.000 untuk Golongan I (sedan, minibus bus/truk dan sejenisnya). Sedang untuk Golongan IIA (bus dan truk dengan dua gandar dan Golongan IIB yaitu truk gandeng yang memiliki lebih dari dua gandar) dikenakan tarif Rp 1.500," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Ir Bambang Sulistyo, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/3).

Sebelum ruas tol ini dioperasikan secara resmi, PT Jasa Marga (Persero) melalui PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) sudah melakukan uji coba sejak 29 Januari 2005. Dalam uji coba ini, PT JLJ membuka Gerbang Tol (GT) Jatiwarna 1, GT Jatiwarna 3, Jatiasih 2, dan GT Jatiasih 3. Selama uji coba, ruas tol tersebut tidak mengenakan tarif atau gratis.

Dengan dioperasikannya jalan tol ini, pengendara dari arah Jagorawi, Pondok Pinang dan Serpong yang akan ke arah Jatiasih, Jatibening dan Pekayon (Bekasi) tidak lagi keluar di Hankam Raya. Tapi bisa langsung dan keluar di GT Jatiasih 3. Ruas ini dilalui 18.000 kendaraan setiap harinya.

Jalan tol yang menelan biaya Rp 140 miliar ini dibangun oleh PT Nindya Karya dan PT Modern JO.
Sumber: infotol.astaga.com, Jumat, 4 Maret 2005

Kamis, 24 Februari 2005

East Jakarta dan Bekasi Floods


East Jakarta dan Bekasi Floods:
Hari ini, 4 Februari 2005 terulang kembali bencana ala Jakarta sekitar tahun 1998-2002 saat banjir melumpuhkan hampir semua aktivitas penduduk. Kami mendokumentasikan daerah 'basah' di sekitar Kalimalang seperti Pondok Kelapa & Jatibening. Wait for the latest video (Feb 6, 2005) : Kincan Raya, Jaticempaka (Anugerah Raya), Kemang, dan Mampang Prapatan Raya.

Kamis, 3 Februari 2005
14:10 WIB Jl. Antilope, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
14:10 WIB Kompleks Pondok Kelapa Indah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
23:15 WIB Jl. Caman Raya, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
23:30 WIB Jl. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
23:45 WIB Komp. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

Jumat, 4 Februari 2005
01:00 WIB Komp. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
10:16 WIB Komp. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
10:28 WIB Jl. Jawa 1, Jatibening Permai, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
10:36 WIB Perempatan Sumber Artha, Jl. Kincan Raya, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
11:02 WIB Gerbang Tol Ramp Pondok Gede Timur, Tol Jakarta-Cikampek KM 9, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
11:38 WIB Jl. Anugerah Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
14:10 WIB Jl. Jatibening 1, Komp. Jatibening 1, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
14:35 WIB Jl. Anugerah Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

Minggu, 6 Februari 2005
15:55 WIB Jl. Bangka Raya, Kemang, Bangka, Mampang, Jakarta Selatan
16:40 WIB Jl. Mampang Prapatan Raya, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan

Selasa, 8 Februari 2005
12:40 WIB Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur
12:49 WIB Kampus Unkris, Jl. Jatiwaringin Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
13:02 WIB Jl. Jatimakmur Raya, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

This is the floods situation in Komp. Jatibening 2, Beksai, West Java at Feb 4, 2005 01:00 AM

Sabtu, 29 Januari 2005

Uji Coba Tol Hankam-Jatiasih



UJI COBA TOL HANKAM-JATIASIH
Sabtu, 29-01-2005, 13:45 WIB
Sebagian ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang tertunda-tunda pengoperasionalannya selama hampir tiga tahun akan diujicobakan untuk umum pada mulai Sabtu (29/1) mulai.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Bambang Sulistiyo, mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/1). "Yang kami operasionalkan ini Seksi 3 (Hankam-Jatiasih) sepanjang 4 kilometer," tuturnya.

Ia menyebutkan sejak sekitar 4 bulan lalu ruas jalan tol tersebut sudah dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan ke Jatiasih dari arah Jagorawi atau sebaliknya tanpa dikenakan tarif (gratis). "Dengan dioperasikannya jalan tol ini maka masyarakat dari arah Jagorawi, Pondok Pinang dan Serpong yang akan ke arah Jatiasih, Jatibening, Pekayon, Bekasi dan sekitarnya tidak perlulagi keluar di Hankam Raya, tapi bisa langsung dan keluar di Jatiasih 3," jelas Bambang.

Dalam uji coba yang dilakukan PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atas nama PT Jasa Marga, dibuka gerbang tol (GT) Jatiwarna 1, GT Jatiwarna 3, Jatiasih 2, dan GT Jatiasih 3. Selama uji coba, belum dikenakan tarif tol (gratis). "Itu berarti pengguna jalan tol dari arah Pondok Pinang atau Serpong yang akan menuju Jatiasih, Jatibening, Pekayon, (Bekasi) dan sekitarnya cukup membayar di GT Bambu Apus, keluar di GT Jatiasih 3 tanpa bayar," katanya.

Sedangkan pemakai jalan tol dari arah Hankam Raya yang akan ke Jatiasih masuk melalui GT Jatiwarna 1 (tanpa mengambil kartu tanda masuk/KTM) dan keluar di GT Jatiasih 3 juga tanpa bayar. Begitu juga pemakai jalan tol dari arah Jatiasih, Jatibening, Pekayon, dan sekitarnya yang akan menuju Hankam Raya melalui GT Jatiasih 2 dan keluar di GT Jatiwarna 3 tanpa dikenakan tarif tol.

Ruas Hankam-Jatiasih merupakan bagian dari Ruas E1 yang dibagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi 1 (TMII-Ceger), Seksi 2 (Ceger-Hankam Raya), Seksi 3 (Hankam Raya-Jatiasih) dan Seksi 4 (Jatiasih-Cikunir). Ruas E1 yang sudah beroperasi sebelumnya adalah TMII-Ceger dan Ceger-Hankam Raya. Sedang untuk ruas Jatiasih-Cikunir saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. Progresnya saat ini sudah lebih 80 persen.

Jika seluruh Seksi E1 ini selesai, maka bisa langung terhubung dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dengan demikian masyarakat dari arah Jagorawi, Pondok Indah dan Serpong bila akan ke arah Bekasi, Karawang, Cikampek, bahkan yang mau ke Bandung atau sebaliknya, tak perlu lagi melalui Cawang/Cililitan/UKI. Dengan demikian kemacetan di kawasan itu diharapkan bisa berkurang.

Panjang ruas JORR ini secara keseluruhan sekitar 63 km. Yang sudah beroperasi sepanjang 31,5 km terdiri dari Ulujami-Pondok Pinang (ruas W2/sepanjang 3,5 km), Pondok Pinang-TMII (ruas sepanjang 15 km), TMII-Hankam Raya (ruas E1/Hankam sepanjang 4 km) dan Cikunir-Cakung (ruas E2, sepanjang 9 km).

Sedangkan ruas JORR yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi adalah Ruas E1 Seksi 4 (Jatiasih-Cikunir, 4 km) dan Ruas E3 (Cakung-Cilincing). Untuk Ruas W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk, 10 km) dan W2 (Kebon Jeruk-Pondok Pinang, 4 km) sedang dalam tahap persiapan pembangunan.

Jika seluruh ruas JORR ini beroperasi maka dapat terhubung dengan 5 Jalan Tol yang saat ini sudah beroperasi, yaitu Jalan Tol Sediyatmo (Cengkareng), Jakarta-Tangerang, Jakarta-Serpong, Jagorawi dan Jakarta-Cikampek.
Sumber: infotol.astaga.com, Sabtu, 29 Januari 2005