Rabu, 29 Oktober 2003

Jasa Marga Dukung Libatkan BPKP Selesaikan Lahan Hankam-Cikunir


EKONOMI
Rabu, 29 Oktober 2003 05:33 WIB



Jasa Marga Dukung Libatkan BPKP Selesaikan Lahan Hankam-Cikunir


JAKARTA--MIOL: PT Jasa Marga sangat mendukung dilibatkannya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyelesaikan persoalan harga pembebasan lahan yang membuat pekerjaan Tol Hankam-Cikunir terbengkalai sampai saat ini.

"BPKP diharapkan dapat memberikan harga yang nantinya dipakai sebagai rekomendasi untuk menetapkan harga lahan di Cikunir yang sampai saat ini masih berlarut-larut," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Hengki Herwanto di Jakarta, Selasa (28/10).

Hengki memperkirakan, dengan dilibatkannya institusi yang independen tersebut akan memberikan solusi yang terbaik antara Departemen Pekerjaan Umum (DPU) dengan Walikota Bekasi untuk menetapkan harga lahan.

Menurut Hengki apabila tetap berpegang kepada SK Walikota Bekasi sebelumnya yang menetapkan harga lahan Rp1.350.000 per meter persegi akan sangat memberatkan perusahaan karena tidak sesuai dengan rencana bisnis (bussines plan) yang telah ditetapkan.

Hengki mengatakan, apabila berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) maka harga tanah di Cikunir sebenarnya hanya berkisar sekitar Rp300 ribu. Bahkan sebenarnya harga pasarnya sekitar Rp400 ribu, sehingga jika kemudian ada yang menetapkan di atas Rp1 juta jelas itu diluar kemampuan.

Sementara itu, dari sebanyak 95 kavling yang belum dibebaskan saat ini sebagian besar merupakan sertifikat jual beli, bukan sertifikat hak milik. Sehingga memang harus diterjunkan BPKP untuk melakukan audit terhadap proses pembebasan lahan.

PT Jasa Marga sendiri baru akan membayar kepada pemilik lahan apabila Departemen PU dengan Walikota Bekasi sudah ada kesepakatan mengenai harga. Namun dengan dilibatkannya BPKP diharapkan dalam waktu dua minggu ini sudah ada penetapan harga, kata Hengki. (Ant/Ol-1)
Sumber: www.mediaindo.com, Rabu, 29 Oktober 2003

Sabtu, 11 Oktober 2003

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol JORR Ceger-Hankam

Sabtu, 11 Oktober 2003, 10:20 WIB
Jasa Marga Operasikan Jalan Tol JORR Ceger-Hankam
Jakarta, Sabtu
PT Jasa Marga mulai hari Jumat malam (10/10) mengoperasikan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road, JORR) ruas Ceger-Hankam Raya sepanjang 3,5 kilometer.

"Dengan beroperasinya ruas ini, maka masyarakat dari arah Veteran/Pondok Pinang, Cawang, atau Jagorawi dan sekitarnya yang akan menuju Pondok Gede/Kranggan akan lebih cepat, kata Direktur Utama PT Jasa Marga Syarifuddin Alambai di Jakarta, Sabtu (11/10).

Alambai menjelaskan, sebelum beroperasinya ruas ini masyarakat di wilayah  Veteran/Pondok Pinang, Cawang, Jagorawi dan sekitarnya jika akan ke Pondok Gede harus melalui Jalan Raya Pondok Gede dan setelah pasar baru belok ke arah Jalan Hankam Raya.

Dalam kondisi normal jalur ini harus ditempuh 40 menit, bahkan kalau macet dapat mencapai 90 menit sampai dua jam, yang biasa terjadi di depan Asrama Haji, Lubang Buaya, dan Pasar Pondok Gede. Namun melalui ruas ini waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi 10 menit saja.

Sedangkan dari arah Cawang dan Pondok Pinang yang akan ke Kranggan, biasanya pemakai jalan melalui Jagorawi dan keluar di Cibubur. Jika menggunakan ruas ini selain lebih panjang juga sering mengalami kemacetan di Cibubur. Melalui ruas ini masyarakat yang akan menuju Kranggan dari Cawang atau Pondok Pinang akan lebih mudah.

Jalan Tol JORR Ruas Ceger-Hankam Raya dikerjakan kontraktor PT Yasa Patria Perkasa dan PT Teguh, sedangkan konsultan merupakan konsorsium PT Seecon Eng, PT Yodya Karya, dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Alambai mengatakan, untuk ruas Ceger-Hankam Raya sebenarnya dapat diselesaikan lebih cepat apabila tidak terhambat oleh masalah pembebasan lahan. Berkaitan dengan hal itu, Alambai meminta agar Pemda DKI bersedia membantu dalam masalah pembebasan lahan ini. "Jangan sampai karena ada satu atau dua rumah yang tidak bersedia dibebaskan maka proyek jalan tol yang ditujukan untuk kepentingan publik menjadi terhambat," katanya.

Jasa Marga saat ini tengah mengerjakan ruas Veteran-Ulujami yang diharapkan selesai akhir tahun 2003. "Proyek ini akan dilanjutkan dengan Hankam Raya-Cikunir yang akan mulai dikerjakan pada awal tahun 2004, serta dapat diselesaikan pada akhir tahun itu. Jika ruas ini selesai akan menyambung Jalan Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.(Ant/nik)
Sumber: www.kompas.com, 11 Oktober 2003

Kamis, 09 Oktober 2003

58 Tahun Merdeka, Baru Miliki Supermarket

CIAMIS, (PR).-
Setelah 58 tahun Indonesia merdeka, baru sekarang Kota Ciamis memiliki sebuah supermarket (departement store). Rabu (8/10) kemarin, Yogya Dept. Store diresmikan Bupati Oma Sasmita. Itu sebabnya kehadiran pusat perbelanjaan di Jn. Perintis Kemerdekaan 57, Kota Ciamis ini, disambut meriah oleh warga Ciamis.

Hadir dalam acara pembukaan itu, Presiden Komisaris Yogya Dept. Store Drs. Boedi Siswanto Basuki dan para pejabat lainnya. Bupati berharap kehadiran Yogya Dept. Store bisa memacu pertumbuhan perekonomian di Ciamis. Selain itu, bisa menambah suasana kehidupan kota ini menjadi sinergis.

Menurut catatan "PR", Kota Ciamis sendiri selama ini, tak banyak kemajuan. Jika matahari sudah terbenam, suasana malamnya semakin sepi. Pertokoan yang ada di kota itu hanya bertahan hingga pukul 19.00 WIB. Akibatnya, banyak orang kelas menengah di kota itu harus berbelanja kebutuhan ke Kota Tasikmalaya.

Preskom Boedi Siswanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemkab Ciamis, yang telah menerima kehadiran Yogya Dept. Store. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor riil, pihaknya ingin berperan serta dalam pembangunan di Ciamis.

Perusahannya itu, kata Boedi Siswanto, telah merekrut 130 karyawan yang 90% dari Ciamis. Selain itu, Yogya Dept Store juga telah menggandeng mitra lokalnya sebanyak 15 perusahaan kecil maupun menengah.

Menurut Manager Marketing Yogya Dept. Store, Ronald Kumowal, ada beberapa alasan kenapa perusahaanya membuka usaha di Ciamis. Pertama, Kota Ciamis termasuk sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahannya membuka kesempatan untuk perusahaan retail masuk. Karena itu, peluang itu disambut olehnya.

Kedua, daya beli masyarakat Ciamis juga cukup bagus, terbukti pihaknya ingin berperan serta sebagian pembeli di Tasikmalaya adalah warga Ciamis. Selain itu, juga sebagai langkah untuk pengembangan usaha dari perusahaan ini.

Ketiga, kehadirannya juga ingin berperan serta untuk membantu menggairahkan Kota Ciamis. "Kami sekarang mohon izin kepada warga Ciamis, kami ada di sini," jelasnya.

Untuk sementara, gedung pusat perbelanjaan itu hanya dua lantai, yaitu lantai satu untuk fashion dan dua supermarket serta mainan anak-anak.

Suasana pembukaan Yogya Dept. Store cukup meraih. Ribuan warga berjejal ingin melihat dari dekat retail ini. Begitu pukul 10.00 WIB dibuka, supermarket ini langsung diserbu masyarakat, termasuk para PNS berjubel di pusat perbelanjaan itu. (A-97)***
Sumber: Harian Pikiran Rakyat, 9 Oktober 2003