Senin, 25 Oktober 1999

Saat Menikah, Nita Tilana Masih Sakit

Saat Menikah, Nita Tilana Masih Sakit
Unggul Wirawan
SEDERHANA- Artis Nita Tilana dan pasangannya Achmad Ruly Kusumawijaya melangsungkan pernikahan dengan adat Sunda secara sederhana, Sabtu (23/10) siang di Perumahan Persada Kemala, Bekasi Barat.
JAKARTA - Walaupun perkenalan kedua insan ini berlangsung relatif singkat, pasangan Nita Tilana dan Ruly sepakat untuk mengikat janji pernikahan. Acara pernikahan yang sederhana berlangsung Sabtu (23/10) siang di sebuah rumah Perumahan Persada Kemala, Bekasi Barat.
Dihadiri para kerabat dekat dan sekitar 100 undangan, acara tetap meriah karena kehadiran artis yang turut menyumbangkan lagu. Tampak beberapa rekan-rekan artis Nita seperti Rita Effendy, Harvey Malaiholo, Trie Utami, Rebecca Tumewu, Inggrid Widjarnako dan Robby Tumewu.
Perkenalan Nita yang lahir di Bandung 8 Oktober 1967 dengan Ruly yang kelahiran Bogor 23 Januari 1970 ini berawal dari pertemuan saat makan di Fashion Cafe Jakarta. Atas jasa seorang rekan bernama Samuel, mereka dapat menjalin hubungan dengan lebih akrab. Meskipun tak dapat mengingat kapan tepatnya, peristiwa perkenalan tersebut berlangsung pada tahun 1999 ini.
"Ketemunya di Fashion Cafe, pada suatu acara lalu saya diperkenalkan. Selanjutnya, mulai dari sana, saya telepon, ketemu dan nonton bersama," ujar Ruly yang punya nama lengkap Achmad Ruly Kusumawijaya. Walaupun usia mereka terpaut 3 tahun, Ruly mengatakan tidak pernah berselisih dan hubungan mereka berjalan "akur-akur" saja. Setelah masa penjajakan selama seminggu, tiga bulan kemudian keduanya merencanakan untuk menikah.
Anugerah
Sementara Nita yang pada saat pernikahan sedang sakit merasa sangat bahagia dengan pernikahan ini. "Terima kasih pada Allah SWT, telah dipertemukan dengan jodoh saya. Perkawinan ini adalah anugerah buat saya," ujar Nita mengucap syukur. Baik Nita maupun Ruly sepakat untuk menunda acara bulan madu dan mempunyai anak. Hal ini disebabkan kesehatan Nita belum baik.
Bahkan pada saat pernikahan, Nita hanya duduk di pelaminan. Menurut Ruly, Nita sedang menjalani perawatan jalan di RS Tebet dan sedang menunggu hasil diagnosa dokter.
Menyinggung pernikahan yang tetap diadakan meskipun sedang sakit, Nita menjelaskan, "Rencananya sejak tiga bulan lalu, tapi pas sebulan saya sakit. Oleh karena itu, saya tidak mengundang banyak orang." Nita beralasan dengan menikah sekarang, ia berharap segalanya akan lebih bagus karena baginya pernikahan adalah salah satu ibadah.
"Sakitnya belum jelas, belum ada vonis yang tepat dari dokter. Tapi yang pasti di ginjal ada abses, yang menurut dokter sudah stadium III, " kata Arman Maulana, sang adik. Keadaan Nita yang kurang baik ini baru berlangsung belakangan ini sehingga eksesnya Nita tidak dapat berjalan. Namun Arman tetap berharap setelah pernikahan ini, Nita dapat segera punya "momongan".
Dewi Gita yang turut hadir dalam acara tersebut juga mengungkapkan rasa prihatinnya. "Mudah-mudahan ini bukan kebahagiaan yang terakhir buat dia. Ini adalah awal kebahagiaan dan mudah-mudahan dengan perkawinan ini ada hikmahnya, mungkin tiba-tiba sakitnya sembuh," tutur Dewi berharap.
Sehubungan dengan kerabat mempelai pria yang sebagian berada di Jepang, Ruly belum memastikan rencananya untuk mengajak Nita ke Jepang. "Saya belum punya rencana kapan, mungkin di sana hanya acara makan-makan saja," katanya.
(UW/W-9)


Last modified: 10/25/99
Sumber: Harian Suara Pembaruan, 25 Oktober 1999