Selasa, 30 September 2003

Tol Pondok Pinang Dibuka Macetnya Minta Ampun

Selasa, 30 September 2003, 8:19 WIB
Tol Pd Pinang Dibuka Macetnya Minta Ampun
Kota, Warta Kota
Ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Pondok Pinang-Veteran akhirnya dioperasikan Senin (29/9) pukul 15.00. Pembukaan tol sepanjang 2,7 km itu ditandai dengan transaksi pertama oleh Dirut PT Jasa Marga Syarifuddin Alambai.

Tapi berdasarkan pantauan Warta Kota, pembukaan tol baru ini menyebabkan kemacetan parah, terutama di malam hari ketika jam pulang kantor. Kendaraan dari arah timur yang biasa melewati Lebak Bulus, Deplu, dan Rempoa berebut memanfaatkan ruas tol baru ini. Akibatnya, ya terjadi penumpukan kendaraan.

"Tidak ada masalah teknis yang menyebabkan kemacetan. Kemacetan itu lebih karena disebabkan tumpleknya kendaraan. Makanya kita mengupayakan Tol Veteran-Ulujami bisa dibuka minggu depan. Jadi, masyarakat yang akan ke Ulujami bisa semakin cepat dan tidak terjebak kemacetan," ujar Kepala Humas PT Jasa Marga, Satria Genefanto, semalam.

Ia mengatakan, dengan dioperasikannya ruas tol ini, masyarakat yang akan ke Bintaro atau Ciputat akan lebih cepat lagi, karena bisa masuk tol lewat Gerbang Taman Mini. "Lewat tol ini bisa mempercepat perjalanan ke Bintaro 25 menit," kata Satria.

Pembukaan ruas tol Pondok Pinang-Veteran masih uji coba sehingga tarifnya belum ditentukan. Tarif tol harus diputuskan oleh Keppres. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat keppres terbit, seringas tarif bisa segera diberlakukan," tukasnya.

Jalan Tol Pondok Pinang - Veteran menghabiskan biaya Rp 210,5 miliar. Ruas tol ini menjadi tumpuan warga Bintaro, Rempoa, dan sekitarnya yang ingin menuju pusat kota. Tapi adanya tol juga menambah persimpangan dan ini menyebabkan jalan reguler semakin macet. (wid)
Sumber: www.kompas.com, 30 September 2003

Senin, 29 September 2003

Setelah Veteran-Ulujami, Jasa Marga Selesaikan Ruas Tol Baru

Senin, 29 September 2003, 19:59 WIB
Setelah Veteran-Ulujami, Jasa Marga Selesaikan Ruas Tol Baru
Jakarta, Senin
PT Jasa Marga setelah selesai mengoperasikan ruas Veteran-Ulujami pada akhir 2003 sebagai bagian proyek pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) akan menyelesaikan satu ruas lagi sepanjang 15 kilometer.
   
"Ruas yang akan diselesaikan itu di antaranya Ulujami-Kebon Jeruk dan Hankam-Cikunir," kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Syarifuddin Alambai kepada wartawan usai meresmikan pembukaan ruas Pondok Pinang-Veteran di Jakarta, Senin (29/9).
    
Menurut dia, jika kedua ruas itu telah diselesaikan, kepadatan lalulintas di Tomang dan Cawang bisa dikurangi. Menurutnya jika ruas ini diselesaikan pemakai jalan dari Tangerang, Serpong, Bintaro, dan sekitarnya akan menuju ke arah Taman Mini, Jagorawi, atau Tol Dalam Kota dalam waktu yang lebih cepat.
   
PT Jasa Marga juga akan mengoperasikan Jakarta-Serpong ruas Pondok Aren-Ulujami sepanjang 2 kilometer yang akan dibuka untuk lalulintas umum Selasa (30/9). Dengan demikian, jika sebelumnya pengguna tol dari Serpong ke Jakarta baru dapat sampai Bintaro,  dioperasikan ruas tersebut dapat langsung mempercepat waktu menuju ke Bintaro.
   
Menurut Alambai, ruas Pondok Aren-Ulujami dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan. Dengan selesainya pembangunan tersebut, untuk ruas tol Jakarta-Serpong sudah dapat diselesaikan.
               
Pondok Pinang-Veteran
Dengan telah beroperasinya ruas Pondok Pinang-Veteran yang diresmikan Senin (29/9), masyarakat yang tinggal di Bintaro dan Ulujami yang akan menuju Taman Mini setelah melewati Jalan Veteran harus melalui Jalan Deplu, dan jalan Ciputat Raya dapat melalui jalan tol melalui Gerbang Tol Pondok Pinang.
    
Menurut Alambai, kondisi Jalan Deplu Raya setiap hari dibuat searah hanya ke Ciputat saja. Namun, kemacetan lalulintas di kawasan ini mencapai dua sampai dengan tiga kilometer. Akibatnya, dibutuhkan waktu 30 menit sampai satu jam. Oleh karena itu, dengan dioperasikan ruas ini waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi lima menit saja.
   
JORR Pondok Pinang-Veteran sepanjang 2,7 kilometer dikerjakan PT Modern Widya Technical dengan biaya Rp 210,5 miliar. Bertindak sebagai konsultan adalah PT Buana Archicon, PT Madyamangunkarsa, dan PT Arteri Cipta Rencana dalam waktu sekitar setahun.
   
Alambai mengatakan, proyek ini sebenarnya dapat diselesaikan lebih cepat jika tidak terhambat masalah pembebasan lahan. Berkaitan dengan hal itu diharapkan peran serta Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk membantu menangani masalah tersebut.
   
Saat ini masih ada masalah pembebasan lahan tinggal ruas JORR Ulujami-Kebon Jeruk dan Hankam-Cikunir sehingga jadwal kerja (time schedule) ini terpaksa diundur. Kenyataan ini membutuhkan tambahan biaya sedikit untuk menyelesaikannya.
   
Menurut Alambai untuk ruas Ulujami-Kebon Jeruk masih terdapat 40 persen ruas lahan yang belum dibebaskan. Guna menyelesaikan pembebasan lahan PT Jasa Marga mengalokasikan dana sekitar Rp 600 miliar yang sumbernya sebagian berasal dari obligasi. (Ant/prim)
Sumber: www.kompas.com, 29 September 2003

Rabu, 24 September 2003

Tol Pondok Pinang Urung Dibuka

Rabu, 24 September 2003, 8:55 WIB
Tol Pondok Pinang Urung Dibuka
Ulujami, Warta Kota
Pembukaan Tol Pondok Pinang-Veteran sepanjang 2,7 km yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) molor lagi. Semula, tol ini dibuka untuk umum Rabu (24/9) ini, tapi diundur lagi tanggal 30 September 2003.

"Rencananya memang dibuka Rabu pukul 24.00, tapi dibatalkan karena masih ada jembatan penyeberangan untuk masyarakat yang belum selesai. Jadi uji coba diundur hingga 30 September 2003," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Satria Ganefanto di Jakarta, Selasa (23/9).

"Jembatan penyeberangan untuk masyarakat itu harus selesai dulu, baru tol dibuka untuk umum. Ini semata-mata demi keselamatan pekerja dan pengendara. Kami tak mau kecelakaan kerja robohnya beton yang terjadi Jumat (19/9) di Tol Pondok Aren-Ulujami terulang lagi," katanya lagi.

Dalam pengamatan Warta Kota Selasa sore, jalan tol itu sudah siap 90 persen. Jalan utama (main road) tol itu telah selesai. Saat ini tengah dibangun gerbang masuk (on rampl) dari Jalan Ciputat Raya dan off ramp (jalan keluar tol) Pondok Pinang. Jembatan yang dibangun adalah pengganti jalan masyarakat yang terbelah tol itu. Kemarin, balok beton jembatan (box gilder) baru dipasang.

Selain itu masih banyak material berserakan di tepi jalan utama itu. "Kalau memang mau dibuka Rabu malam, kami segera bereskan material-material itu," kata Rahardjo, Kabag Pengendalian Pelaksanaan Proyek Tol Pondok Pinang-Veteran.

Sementara itu, pembangunan ruas tol Veteran-Ulujami (1,3 km) yang menelan dana Rp 60 miliar terhambat pembebasan lahan di beberapa lokasi. Menurut Rahady Soebiyanto dari Subdiv Pengadaan Tanah Proyek Tol, masih ada empat lokasi di tepi Jalan Veteran yang belum dibebaskan.

Sesuai jadwal, tanggal 29 September akan dibuka beberapa ramp di TMII Junction seperti dari Bogor-Cilangkap, TMII-Cilangkap dan Ceger-Cawang. Tanggal 30 September pembukaan Tol Pondok Pinang-Veteran, Tol Pondok Aren-Bintaro-Ulujami.

FO Pancoran
Sementara itu, pembukaan jalan pada proyek underpass Pramuka,  jalan layang (fly-over/FO) Kuningan dan Pancoran akan dilakukan Oktober, tapi peresmiannya baru Desember 2003. Anggaran untuk underpass Pramuka mencapai Rp 28 miliar, FO Pancoran dan Kuningan masing-masing Rp 36 miliar dan total jenderal Rp 100 miliar.

"Kita upayakan awal Oktober sudah bisa open traffic di underpass Pramuka. Untuk fly-over Pancoran dan Kuningan akhir Oktober. Memang diperkirakan belum bisa 100 persen beres. Tapi, sudah bisa digunakan. Desember kita harapkan selesai semua," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Suena yang didampingi Kasubdis Jembatan DPU Eri Basworo kepada wartawan di Balai Kota. (luc/pra)
Sumber: www.kompas.com, 24 September 2003

Selasa, 09 September 2003

Hindari Perempatan Cawang

HINDARI PEREMPATAN CAWANG
Selasa, 09-09-2003, 08:14 WIB
Saat ini Pemda DKI sedang mengerjakan proyek pembuatan terowongan di perempatan Cawang. Sebagian lajur lalu lintas digunakan untuk pekerjaan tersebut sehinga arus lalu lintas tersendat terutama pada pagi hari.

Antrean kendaraan kendaraan di Ruas Tol Jagorawi mencapai Pasar Rebo demikian juga Ruas Tol Pondok Pinang - Kampung Rambutan, sedangkan Ruas Cikampek antrean mencapai Simpang Susun Cikunir.

Diperkirakan masa pelaksanaan pembangunan selama 2 tahun, dan disarankan agar pemakai jalan memghindari perempatan Cawang.
Sumber: infotol.astaga.com, 9 September 2003