Tangerang,
Kompas - Sekitar 300 karyawan supermarket D'Best Cikokol, Tangerang, sepanjang
Jumat (5/8) mogok bekerja untuk menuntut kejelasan nasibnya berkait dengan
bakal tutupnya supermarket tempat mereka bekerja.
Pekerja meminta perusahaan memberhentikan mereka dengan pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. Yosef Ardianto dari Manajemen Building D'Best menyatakan pimpinan perusahaan akan bertemu dengan wakil karyawan untuk merundingkan permintaan tersebut.
Supermarket yang amat terkenal pada tahun 1990-an itu akan tutup mulai 8 Agustus. Tempat itu kemudian disewakan kepada Carrefour.
Hingga Jumat sore kemarin, perwakilan karyawan belum bertemu dengan pimpinan perusahaan. Karyawan duduk-duduk di depan pusat belanja tiga lantai yang akhirnya ditutup, namun dua gerai makanan cepat saji pada bagian depan mal tetap buka.
Menurut para karyawan, beberapa waktu lalu manajemen PT Kurniaphileo Selaras (D'Best) menawarkan dua opsi kepada seluruh karyawan, mau pindah ke D'Best cabang Yogyakarta, Fatmawati, Kelapa Gading atau mengundurkan diri.
Jika mengundurkan diri, perusahaan memberikan pesangon sebesar satu kali gaji. Perusahaan tak memberitahu latar belakang pemberian opsi tersebut. "Kami baru tahu kalau di sini akan dibuka Carrefour," ujar seorang karyawan.
Mereka menolak mengundurkan diri atau pindah ke cabang D'Best, lalu meminta di PHK saja dengan uang pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. "Gaji kami per bulan hanya sekitar Rp 700.000. Padahal, saya sudah bekerja kerja enam tahun," tutur seorang karyawan. (TRI)
Sumber: Harian KOMPAS, 6 Agustus 2005, dengan catat perubahan
Pekerja meminta perusahaan memberhentikan mereka dengan pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. Yosef Ardianto dari Manajemen Building D'Best menyatakan pimpinan perusahaan akan bertemu dengan wakil karyawan untuk merundingkan permintaan tersebut.
Supermarket yang amat terkenal pada tahun 1990-an itu akan tutup mulai 8 Agustus. Tempat itu kemudian disewakan kepada Carrefour.
Hingga Jumat sore kemarin, perwakilan karyawan belum bertemu dengan pimpinan perusahaan. Karyawan duduk-duduk di depan pusat belanja tiga lantai yang akhirnya ditutup, namun dua gerai makanan cepat saji pada bagian depan mal tetap buka.
Menurut para karyawan, beberapa waktu lalu manajemen PT Kurniaphileo Selaras (D'Best) menawarkan dua opsi kepada seluruh karyawan, mau pindah ke D'Best cabang Yogyakarta, Fatmawati, Kelapa Gading atau mengundurkan diri.
Jika mengundurkan diri, perusahaan memberikan pesangon sebesar satu kali gaji. Perusahaan tak memberitahu latar belakang pemberian opsi tersebut. "Kami baru tahu kalau di sini akan dibuka Carrefour," ujar seorang karyawan.
Mereka menolak mengundurkan diri atau pindah ke cabang D'Best, lalu meminta di PHK saja dengan uang pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. "Gaji kami per bulan hanya sekitar Rp 700.000. Padahal, saya sudah bekerja kerja enam tahun," tutur seorang karyawan. (TRI)
Sumber: Harian KOMPAS, 6 Agustus 2005, dengan catat perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar