Rabu, 09 November 2005

Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 Tidak Dioperasikan Lagi

Terhitung sejak tanggal 11 November 2005 pukul 06.00 WIB Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 yang selama ini digunakan para pengguna Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road - JORR) untuk bertransaksi dengan tujuan Veteran / Tanah Kusir / Ulujami / Bintaro / Serpong dan sekitarnya, tidak akan dioperasikan lagi. Selanjutnya gerbang tol ini akan dibongkar dan digantikan dengan gerbang - gerbang tol yang akan dibangun.

Sebagai gantinya pengguna jalan tol tujuan Veteran / Tanah Kusir / Ulujami dan sekitarnya dapat bertransaksi di Gerbang Tol Veteran 2. Sedangkan pengguna jalan tol tujuan Bintaro dan Serpong dapat bertransaksi di Gerbang Tol Pondok Ranji.

Gerbang Tol Veteran 2 dapat dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, sedangkan Gerbang Tol Pondok Ranji dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) cabang jakarta - Tangerang.

Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 sebenarnya memang merupakan gerbang tol sementara, dan sejak tersambungnya ruas jalan tol Pondok Pinang - Veteran dengan Veteran - Ulujami, pada tanggal 12 Juli 2005, pada jam sibuk Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 mendapat beban transaksi yang cukup besar, mengingat di gerbang ini bertransaksi pengguna jalan tujuan Veteran / Tanah Kusir / Ulujami / Bintaro / Serpong dan sekitarnya. Dengan dibongkarnya gerbang tol ini arus lalu lintas akan terdistribusi di gerbang - gerbang tol sesudahnya, sehingga secara umum akan memperlancar arus lalu lintas di jalan tol.

Beberapa perubahan transaksi lain sehubungan dengan pembongkaran Gerbang Tol Pondok Pinang Barat 3 ini adalah :
  • Gerbang Tol Ciputat Raya 1 akan dioperasikan sebagai gerbang tol masuk, dimana pengguna jalan asal Pondok Pinang dan sekitarnya akan mengambil Kartu Tanda Masuk.
  • Akan dioperasikan Gerbang Tol Veteran 3 sebagai gerbang tol masuk, dimana pengguna jalan asal Tanah Kusir / Veteran dan sekitarnya akan mengambil Kartu Tanda Masuk.
  • Transaksi untuk pengguna jalan asal kedua gerbang tersebut dilakukan di Gerbang Tol Pondok Ranji.
Ruas Pondok Pinang-Veteran-Ulujami adalah merupakan Seksi W2-1 dan W2-2 bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang dioperasikan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Ruas Serpong - Pondok Ranji adalah bagian dari Jalan Tol Jakarta - Serpong yang dimiliki oleh investor PT Bintaro Serpong Damai, sedangkan ruas Pondok Ranji - Ulujami adalah bagian dari Jalan Tol Jakarta - Serpong yang dimiliki oleh investor PT Jasa Marga (Persero). Saat ini kedua ruas tersebut pengoperasiannya dilakukan oleh PT Jasa Marga cabang Jakarta - Tangerang.
Sumber: www.jlj.co.id, 9 November 2005

Kamis, 25 Agustus 2005

Tarif Jalan Tol Padalarang-Cileunyi

TARIF JALAN TOL PADALARANG-CILEUNYI
Kamis, 25-Agt-2005, 09:35 WIB
Tarif jalan Tol PADALARANG-CILEUNYI berlaku mulai 24 Agustus 2005 Berdasarkan :
KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 374/KPTS/M/2005

Tarif PADALARANG - CILEUNYI
Pada
larang
GOL IPada
larang
Gol IIA
Gol IIB
Baros GOL I 1000 Baros
GOL IIA2000
GoL IIB 2500
Pasir Koja GOL I25002000Pasir Koja
GOL IIA 3500 2500
GoL IIB 4500 3000
PasteurGOL I2000 10002000Pasteur
GOL IIA 3000 20003000
GoL IIB3500 25003500
KopoGOL I 2500200010002500 Kopo
GOL IIA 350025002000 3500
GoL IIB4500 3000
25004500
Moh. TohaGOL I 250025002000 25001000 Moh.Toha
GOL IIA3500 3500250035002000
GoL IIB4500 4500300045002500
Buah Batu GOL I300025002000 300020001000Buah Batu
GOL IIA 550035003000550025002000
GoL IIB600045003500 600030002500
CileunyiGOL I 4500350035004500300025002500Cileunyi
GOL IIA 7500650060007500550035003500
GoL IIB90007500 65009000600045004500

Sumber: infotol.astaga.com, Kamis, 25 Agustus 2005

Rabu, 24 Agustus 2005

Tarif Jalan Tol Pada Ramp-Ramp

TARIF JALAN TOL PADA RAMP-RAMP
Rabu, 24-Agt-2005, 15:29 WIB
Golongan Kendaraan di Jalan Tol
Golongan ISedan,Jip,Mini
Bus,Truk Kecil Dan Bus Sedang
Golongan IIA Truk Besar
Dan Bus Besar dengan(dua)gandar
Golongan IIBTruk Besar
Dan Bus Besar dengan 3(Tiga) gandar

Nama Ruas Tarif Jalan Tol Pada Ramp-Ramp
Gol I Gol IIAGol IIB
Jalan Tol Jagorawi:
Ramp Taman Mini
Ramp Dukuh

1000
1000

1500
1500

1500
1500
Jalan Tol Jakarta-Cikampek:
Ramp Pondok Gede Barat
Ramp Pondok Gede Timur

1000
1000

1000
1000

1000
1000
Jalan Tol Jakarta-Tangerang-:
Ramp Kebon Jeruk
Ramp Meruya

1000
1000

1500
1500

1500
1500
Jalan Tol Makassar:
Makassar tahap I-III
Ramp Tallo Barat

1500
2500

2500
1500

3000
1500
Sumber: infotol.astaga.com, Rabu, 24 Agustus 2005

Selasa, 23 Agustus 2005

Pemerintah Tetapkan Tarif Tol Baru

PEMERINTAH TETAPKAN TARIF TOL BARU
Pemerintah menetapkan penyesuaian tarif tol sebesar 16% atau rata-rata Rp500 dari tarif sebelumnya untuk seluruh ruas tol di Indonesia kecuali ruas tol Jakarta-Cikampek, ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) tahap I (Jatibening-Sadang), ruas tol Pondok Aren-Ulujami, ruas tol Ulujami - Jatiasih dan ruas tol Prof. Sedyatmo. Tarif tol baru mulai berlaku efektif Rabu (24/8) pukul 00.00 waktu setempat.  Penyesuaian tarif tol disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.  

Khusus untuk kendaraan angkutan umum yang berlangganan, kecuali taksi, mendapatkan potongan sebesar 25%, sehingga besaran tarif tol untuk angkutan umum akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan tarif lamanya dan dengan golongan kendaraan yang bukan angkutan umum . Hal ini memberikan pengertian bahwa Pemerintah tetap konsisten memperhatikan kepentingan umum. 

Menurut UU No.38/2004 tentang Jalan, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali dan dihitung berdasarkan laju inflasi. Inflasi dihitung berdasarkan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Regional yang ditetapkan oleh Biro Pusat Statistik. Formula yang digunakan untuk menghitung tarif tol baru adalah tarif lama dikalikan inflasi yang terjadi.

Mengenai keluhan pengguna jasa jalan tol atas pelayanan yang diterima, Menteri PU menyatakan telah meminta operator untuk membuat action plan guna meningkatkan pelayanan selama dua tahun ke depan. Action plan tersebut nantinya akan diumumkan di media massa sehingga bisa diketahui dan diawasi masyarakat. Upaya pengawasan pelayanan jalan tol juga akan dilakukan oleh Pemerintah, melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yaitu institusi baru yang dibentuk berdasarkan UU No. 38/2004 tentang Jalan. BPJT akan melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol yang berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan, dan pengawasan badan usaha jalan tol.

Badan Pengatur Jalan Tol merupakan badan non-struktural yang dibentuk oleh, berada  dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pekerjaan Umum. Keanggotaan BPJT terdiri  atas unsur Pemerintah, unsur pemangku kepentingan, dan unsur masyarakat.

Mengingat terbatasnya dana APBN, peran serta swasta dalam pembangunan infrastruktur jalan tol sangat diperlukan. Dengan terlibatnya investasi dari swasta maka dana APBN yang ada, bisa lebih difokuskan untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan lain yang belum berkembang. Peran swasta dalam membangun jalan tol, perlu difasilitasi pemerintah dengan memberikan kepastian hukum dan tarif sehingga investasi di bidang infrastruktur jalan tol menarik. Adanya jalan tol, memberikan keuntungan kepada pengguna berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) serta waktu tempuh jika dibandingkan menggunakan jalan umum. (gt)
Puskompu
230805

Jumat, 19 Agustus 2005

Persaingan Usaha: Berebut Kue Bernama Pembeli

Persaingan Usaha
BEREBUT KUE BERNAMA PEMBELI
Oleh Hermas E Prabowo
Ada pemandangan mengejutkan begitu masuk departmen store di Lantai I Pusat Perbelanjaan D'Best di Cikokol, Tangerang pada Minggu (7/8) siang lalu. Khusus di counter pakaian kerja, terpampang harga diskon gila-gilaan dari 50-70 persen. Ada apa pengusaha mau memberi diskon besar-besaran seperti itu?

Sebagai gambaran, celana kerja wanita berbahan halus yang harga resminya Rp 132.000, bisa dibawa pulang hanya dengan membayar Rp 39.600. Begitu pula rok kerja seharga Rp 115.000 setelah didiskon 70 persen menjadi Rp 34.500.

"Besok D'Best mau tutup, Mas," kata seorang sales promotion girl (SPG) yang menjaga counter pakaian kerja itu. Wanita berambut sepunggung itu terlihat sedih. Hingga hari Minggu itu, ia belum tahu bagaimana kelanjutan nasibnya: akan dipekerjakan kembali atau diberhentikan begitu saja.

"Ada dua pilihan, saya ditempatkan di mal lain atau diberhentikan. Sampai sekarang belum ada jawaban," katanya.

Counter pakaian kerja di Departemen Store D'Best hanya sebagai tenant. Karena itu, begitu D'Best tutup ia harus mencari lokasi baru yang bisa disewa. Di tengah "perang" antarpusat perbelanjaan di Tangerang yang begitu ketat sekarang ini, tentu tidak akan sulit mencari tempat baru untuk berjualan. Persoalannya, harga sewanya terjangkau atau tidak.

Keluhan dan kebingungan yang sama juga diungkapkan SPG di counter perlengkapan bayi dan anak-anak. "Belum tahu juga mau kerja di mana, abis cari kerjaan sekarang sulit," katanya.

Berbeda dengan nasib dua wanita itu, Hendra, karyawan D'Best khusus Swalayan bagian daging sedikit lebih lega. Bersama istrinya, Nova, yang juga karyawan di D'Best mereka menurut rencana dipekerjakan di Pusat Perbelanjaan D'Best baru yang bakal buka di Yogyakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Namun, bagaimana dengan lingkungan sosial yang sudah mereka akrabi selama ini di Kampung Sembung, Cikokol?

"Kami memilih lebih baik terus bekerja, meski di tempat baru sekalipun," tegas Hendra. Bambang, teman Hendra juga mengamini. "Sebelum dipindah ke Yogyakarta, kami siap untuk bantu- bantu mengepak barang-barang di toko," katanya.

Strategi bisnis
Mulai 8 Agustus 2005, D'Best resmi ditutup. Lokasi dan gedung pusat perbelanjaan itu akan disewakan untuk peritel raksasa skala internasional, Carrefour. Hak pengelolaan gedung tetap berada pada D'Best karena hanya tempatnya saja yang disewakan.

Pada penutupan D'Best, yang merupakan pusat belanja yang terkenal di Tangerang era tahun 1990-an itu, ada yang menarik untuk diungkapkan.

Benarkah penutupan pusat perbelanjaan dan swalayan D'Best berarti pula simbol kekalahan manajemen D'Best dalam berebut kue bernama pembeli di wilayah Tangerang?

Tidak semudah itu menyimpulkannya. Kalau dibilang bangkrut, saat ini D'Best justru tengah memperluas sayap bisnisnya dengan membangun pusat belanja di Manado dan Yogyakarta. Bangkrut barangkali tidak, tetapi kalah bersaing bisa saja terjadi.

Dengan menutup swalayan dan departemen store serta mengundang Carrefour masuk dalam kancah bisnis, diharapkan tentu akan mendongkrak citra D'Best sebagai pusat belanja yang lebih elite. Paling tidak, keberadaan Carrefour dapat mengantisipasi persaingan bisnis dengan Serpong Town Square yang sebentar lagi rampung pembangunannya.

Belum lagi gempuran dari Giant di Jalan Merdeka serta Merdeka Town Square, yang tentu akan semakin meramaikan persaingan. Selain menggandeng Carrefour, D'Best juga mengajak Ramayana.

Akses ditutup
Bila dicermati, turunnya pamor D'Best sangat terasa pascapenutupan U turn (tempat berbalik arah membentuk huruf U) yang sebelumnya persis berada di Jalan MH Thamrin di depan D'Best dan bergeser sekitar 50 meter ke arah fly over Cikokol. Bila pada U turn sebelumnya mobil dari arah Jakarta atau Tangerang bisa memutar arah di sana untuk ngedrop penumpang yang mau ke D'Best, setelah ditutup praktis tidak bisa lagi.

Di tengah penutupan akses masuk ke D'Best, di Jalan Raya Serpong muncul WTC Matahari. Pada awal pembukaannya, hypermart di WTC Matahari itu bahkan dibuka hingga pukul 23.00 dengan mengobral hadiah- hadiah menarik. Pada saat hampir bersamaan, Toko Buku Gramedia juga hengkang dari D'Best.

Di Modern Land juga dibangun Mal Metropolis. Masih belum cukup hantaman untuk D'Best, U turn yang memberi akses ke D'Best ditutup total sekitar dua bulan lalu. Orang yang akan masuk ke D'Best menjadi malas dan memilih Mal Metropolis. Itu yang dari arah barat. Sedangkan dari timur, sudah dihadang WTC Matahari, Plaza Serpong, dan Serpong Town Square. Mengandalkan pembeli dari sekitar D'Best sangat tidak mungkin karena yang ada hanya perkampungan dan perumahan yang kecil. Praktis D'Best tak bisa lagi berkutik.

Yang juga tak kalah memberi momok bagi perkembangan bisnis di Tangerang mendatang adalah kehadiran ITC BSD dan Serpong Town Square.

Dalam waktu dekat dua pusat perbelanjaan itu dipastikan akan berkibar di Tangerang.

Public Service General Manager BSD City Dhony Rahajoe mengatakan, sebagai kawasan emas, daerah Serpong mulai dari Jalan Tol Jakarta-Merak hingga Tol BSD menyimpan potensi luar biasa. Karena itu, BSD City berani mengembangkan pusat perbelanjaan untuk turut bersaing.

Posisi strategis kawasan Serpong terlihat dari empat penjuru. Di sebelah utara pembeli datang dari Kota Tangerang, arah Pamulang, Jakarta yang datang masuk lewat akses Tol BSD.

Melihat potensi itu, tidak berlebihan bila Jalan Raya Serpong merupakan koridor emasnya Kabupaten Tangerang saat ini. Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri bahkan memimpikan kawasan itu menjadi Orchard Road-nya Kabupaten Tangerang.

Strategisnya kawasan Serpong bisa dilihat dari saat pembukaan Carrefour bulan Mei lalu. Pada masa-masa awal pembukaannya, pengunjung Carrefour sekitar 11.000 tiap hari dengan omzet miliaran. Selain itu occupationrates dalam tempo tiga bulan mencapai 70 persen. Sebuah pertumbuhan yang fantastis tentunya. "Ini kayak bayi ajaib saja," kata Dhony.

Carrefour yang berada di ITC BSD City memiliki luas 14.000 meter persegi, sedangkan ITC mencapai 100.000. Sementara penghuni BSD hingga tahun 2005 ini sudah mencapai 16.000 keluarga, yang tentu berpotensi bagi pertumbuhan pusat perbelanjaan di sana. Sebagai pemodal besar dalam dunia properti, BSD City tentunya memiliki strategi jitu termasuk potensi pembeli yang datang dari wilayah perumahan sendiri.

Sekarang ini di wilayah Tangerang bukan cuma BSD City dan D'Best yang meramaikan perebutan kue pembeli. Di sana ada juga WTC Matahari, Alfa, Giant, Ramayana, Mal Metropolis, Mal Cimone, Plaza Serpong, dan sebentar lagi Serpong Town Square, serta Merdeka Town Square.

Semua pusat perbelanjaan itu tentu menginginkan pembeli yang datang sebanyak-banyaknya.

Kawasan Serpong, mulai dari Jalan Tol Jakarta-Merak hingga Tol BSD, menyimpan potensi luar biasa.

Pusat perbelanjaan di Tangerang sekarang tumbuh subur. Maraknya pusat perbelanjaan itu membuat persaingan antara para pengelola untuk berebut konsumen semakin ketat. Sejak Agustus lalu, Pusat Perbelanjaan D'Best tutup. Rencananya di tempat yang sama akan dibuka Carrefour pada November mendatang.
Sumber: Harian KOMPAS, 19 Agustus 2005

Sabtu, 06 Agustus 2005

Supermarket D'Best Lumpuh Total

Tangerang, Kompas - Sekitar 300 karyawan supermarket D'Best Cikokol, Tangerang, sepanjang Jumat (5/8) mogok bekerja untuk menuntut kejelasan nasibnya berkait dengan bakal tutupnya supermarket tempat mereka bekerja.

Pekerja meminta perusahaan memberhentikan mereka dengan pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. Yosef Ardianto dari Manajemen Building D'Best menyatakan pimpinan perusahaan akan bertemu dengan wakil karyawan untuk merundingkan permintaan tersebut.

Supermarket yang amat terkenal pada tahun 1990-an itu akan tutup mulai 8 Agustus. Tempat itu kemudian disewakan kepada Carrefour.

Hingga Jumat sore kemarin, perwakilan karyawan belum bertemu dengan pimpinan perusahaan. Karyawan duduk-duduk di depan pusat belanja tiga lantai yang akhirnya ditutup, namun dua gerai makanan cepat saji pada bagian depan mal tetap buka.

Menurut para karyawan, beberapa waktu lalu manajemen PT Kurniaphileo Selaras (D'Best) menawarkan dua opsi kepada seluruh karyawan, mau pindah ke D'Best cabang Yogyakarta, Fatmawati, Kelapa Gading atau mengundurkan diri.

Jika mengundurkan diri, perusahaan memberikan pesangon sebesar satu kali gaji. Perusahaan tak memberitahu latar belakang pemberian opsi tersebut. "Kami baru tahu kalau di sini akan dibuka Carrefour," ujar seorang karyawan.

Mereka menolak mengundurkan diri atau pindah ke cabang D'Best, lalu meminta di PHK saja dengan uang pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. "Gaji kami per bulan hanya sekitar Rp 700.000. Padahal, saya sudah bekerja kerja enam tahun," tutur seorang karyawan. (TRI)
Sumber: Harian KOMPAS, 6 Agustus 2005, dengan catat perubahan

Selasa, 12 Juli 2005

Pemberlakuan Tarif Ruas Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami - Veteran

Terhitung sejak hari ini, tanggal 12 Juli 2005 pukul 14.00 WIB, ruas Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami - Veteran, diberlakukan tarif tol berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 309/KPTS/M/2005.

Sebagaimana diketahui ruas Jalan Tol Ulujami - Veteran, sejak 2 Mei 2005, diberlakukan uji coba pengoperasian dan pada hari ini uji coba tersebut berakhir, serta dikenakan tarif tol.

Ruas Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami - Veteran, menghubungkan Jalan Tol Jakarta - Serpong dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

Selama ini ruas jalan tol tersebut banyak digunakan para pengguna jalan yang berasal dari BSD/Bintaro/Pondok Ranji/Ulujami/Kebayoran Lama dan sekitarnya yang mengarah ke Jakarta/Bogor melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, untuk kemudian menuju Jalan Tol Dalam Kota atau Jalan Tol Jagorawi.

Berdasarkan Keputusan Menteri tersebut diatas, sebagai contoh, pengguna jalan tol yang berasal dari Gerbang Tol Pondok Aren dan keluar di Gerbang Tol Dukuh 2 untuk golongan I tarifnya (termasuk tarif tol Ramp Taman Mini) adalah sebesar Rp. 8.000,- , golongan IIA adalah Rp. 10.000,- dan golongan IIB adalah Rp. 11.500,-
Sumber: www.jlj.co.id, 12 Juli 2005

Minggu, 29 Mei 2005

Transaksi di GT Kapuk Pindah ke GT Pluit


TRANSAKSI DI GT. KAPUK PINDAH KE GT. PLUIT
Minggu, 29-Mei-2005, 07:44 WIB
Mulai hari Minggu tanggal 29 Mei 2005 pukul 00:00 WIB untuk transaksi Tol yang semula dari Cengkareng dan Kamal/Penjaringan arah Pluit atau arah Tanjung Priok/Cawang yang sebelumnya dilayani di Gerbang Tol Kapuk mulai saat ini dipindahkan di Gerbang Tol Pluit.

1. Dari arah Bandara Soekarno - Hatta menuju Pluit, tempat pembayaran di Gerbang Tol Pluit 3,
dengan tarif Tol :
Golongan I = Rp. 2.000
Golongan II A = Rp. 2.500
Golongan II B = Rp. 3.000

2. Dari Bandara Soekarno - Hatta menuju Tanjung priok dan Cawang, tempat pembayaran di Gerbang Tol Pluit 1, dengan tarif Tol :
Golongan I = Rp. 6.000
Golongan I AU = Rp. 4.000
Golongan II AU = Rp. 4.500
Golongan II A = Rp. 7.500
Golongan II B = Rp. 9.500

3. Dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan Cawang, tempat pembayaran di Gerbang Tol Pluit 2, dengan tarif tol :
Golongan I = Rp. 4.000
Golongan I AU = Rp. 2.000
Golongan II A = Rp. 5.000
Golongan II AU = Rp. 2.000
Golongan II B = Rp. 6.500

Untuk Gerbang Tol Kapuk arah Pluit, Tj. Priok dan Cawang sudah tidak dioperasikan lagi dan tidak ada transaksi.

Untuk Transaksi Tol dari arah Jakarta menuju Kapuk/Kamal dan Bandara Soekarno - Hatta masih bertransaksi di Gerbang Tol Kapuk seperti biasa.

Rabu, 27 April 2005

Uji Coba Tol Cipularang


UJI COBA TOL CIPULARANG
Rabu, 27-Apr-2005, 08:30 WIB
Jalan Tol Cipularang ruas dari Sadang-Padalarang Barat sudah dibuka untuk umum mulai 26 April 2005 jam 06:30 WIB s/d ditentukan kemudian.

Untuk Tarif Tol Ruas Sadang-Padalarang Barat masih digratiskan.

Bagi kendaraan dari Jakarta menuju Bandung mengambil tiket dari gerbang Tol masuk ruas Jakarta-Cikampek-Sadang kemudian bayar transaksi di GT Padalarang Barat dengan Tarif Tol Jakarta-Cikampek-Sadang.

Dan bagi kendaraan dari Bandung menuju Jakarta, mengambil tiket dari Gerbang Tol Masuk dan transaksi & Ambil tiket kembali di GT Padalarang Barat, kemudian transaksi kembali di Gerbang-Gerbang ruas tol Jakarta-Cikampek dengan tarif ruas Tol Jakarta-Sadang.

Selamat Mencoba Tol Cipularang
Sumber: infotol.astaga.com, Rabu, 27 April 2005

Kamis, 07 April 2005

Maia Ahmad Temukan Personel Baru bagi 'Ratu'


KEBUDAYAAN
Kamis, 07 April 2005 21:36 WIB



Maia Ahmad Temukan Personel Baru bagi 'Ratu'


Penulis: Eri Anugerah
JAKARTA-MIOL: Pentolan grup Ratu, Maia Ahmad, 28, akhirnya mengumumkan secara resmi personel barunya. Mulan, nama penyanyi baru itu, menggantikan Pinkan Mambo yang 'hengkang' dari grup itu setelah dirinya ketahuan hamil.

Maia mengungkapkan Sebelum bergabung dengan Ratu, Mulan Kwok sempat bergabung dengan kelompok band asal Bandung, Dimensi, dari kafe ke kafe. Istri pentolan Dewa 19, Dhani Ahmad itu mengaku, pertama kali melihat Mulan saat penyanyi itu tampil di Barbados Kafe, di bilangan Kemang, Jaksel. "Saat pertama kali melihat, aku langsung jatuh cinta. Ibarat orang pacaran," kata Maia di Hard Rock Cafe, tadi sore.

Maia pun akhirnya langsung menawari Mulan untuk ikut audisi. Akhir Januari 2005, Mulan resmi menandatangani kontrak dengan Ratu. "Saya sempat ajak dia tinggal di rumah selama satu bulan, sekalian mendalami masing-masing pribadi," tambah Maia.

Dia menegaskan, terpilihnya Mulan hanya karena pilihan dia saja. "Banyak yang menilai dia cocok, baik aku, teman-teman akrabku, juga manajemen Ratu," ujarnya. Mulan sendiri terpilih karena suaranya bagus, penampilannya unik, dan punya kepribadian yang kuat.

"Apa yang cocok di hati saya dan manajemen, itu sudah baik. Moga-moga saja nggak ndableg (cuek)," kata Maia.

Lebih lanjut Maia mengatakan, centil dan genit masih akan menjadi trade mark Ratu. Tapi, dari segi musik, ada sejumlah perubahan. Instrumen gitar akan lebih menonjol, lebih nge-rock dan gaya R&B akan dihilangkan.

Rencananya, sebelum merilis album kedua, Duo Ratu (dengan Mulan) akan merilis dua buah single. Baru kemudian Duo Ratu akan meluncurkan album dengan Mulan sebagai penyanyi. "Lewat single ini aku ingin memperkenalkan karakter vokal personel Ratu yang baru," ujar Maia.

Mulan sendiri mengaku merasa bahagia bisa bergabung dengan Ratu. "Saya nggak pernah menyangka bisa gabung dengan grup seterkenal Ratu." (Eri/O-5)
 Sumber: www.mediaindo.com, Kamis, 7 April 2005

Jumat, 04 Maret 2005

Tol Hankam-Jatiasih Resmi Dibuka



TOL HANKAM-JATIASIH RESMI DIBUKA
Jumat, 04-03-2005, 07:32 WIB
Pengguna ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas Jatiwarna - Jatiasih (Bekasi) mulai hari ini, tepatnya Jumat (4/3) pukul 00.00 WIB, dikenakan biaya atau tidak gratis lagi. Setiap pengendara pada ruas sepanjang 4 Km itu dikenakan tarif tol sebagaimana yang ditentukan.

"Hal ini sesuai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 129/KPTS/M/2005 tanggal 2 Maret 2005. Tarif tol untuk ruas tersebut adalah Rp 1.000 untuk Golongan I (sedan, minibus bus/truk dan sejenisnya). Sedang untuk Golongan IIA (bus dan truk dengan dua gandar dan Golongan IIB yaitu truk gandeng yang memiliki lebih dari dua gandar) dikenakan tarif Rp 1.500," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Ir Bambang Sulistyo, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/3).

Sebelum ruas tol ini dioperasikan secara resmi, PT Jasa Marga (Persero) melalui PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) sudah melakukan uji coba sejak 29 Januari 2005. Dalam uji coba ini, PT JLJ membuka Gerbang Tol (GT) Jatiwarna 1, GT Jatiwarna 3, Jatiasih 2, dan GT Jatiasih 3. Selama uji coba, ruas tol tersebut tidak mengenakan tarif atau gratis.

Dengan dioperasikannya jalan tol ini, pengendara dari arah Jagorawi, Pondok Pinang dan Serpong yang akan ke arah Jatiasih, Jatibening dan Pekayon (Bekasi) tidak lagi keluar di Hankam Raya. Tapi bisa langsung dan keluar di GT Jatiasih 3. Ruas ini dilalui 18.000 kendaraan setiap harinya.

Jalan tol yang menelan biaya Rp 140 miliar ini dibangun oleh PT Nindya Karya dan PT Modern JO.
Sumber: infotol.astaga.com, Jumat, 4 Maret 2005

Kamis, 24 Februari 2005

East Jakarta dan Bekasi Floods


East Jakarta dan Bekasi Floods:
Hari ini, 4 Februari 2005 terulang kembali bencana ala Jakarta sekitar tahun 1998-2002 saat banjir melumpuhkan hampir semua aktivitas penduduk. Kami mendokumentasikan daerah 'basah' di sekitar Kalimalang seperti Pondok Kelapa & Jatibening. Wait for the latest video (Feb 6, 2005) : Kincan Raya, Jaticempaka (Anugerah Raya), Kemang, dan Mampang Prapatan Raya.

Kamis, 3 Februari 2005
14:10 WIB Jl. Antilope, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
14:10 WIB Kompleks Pondok Kelapa Indah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
23:15 WIB Jl. Caman Raya, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
23:30 WIB Jl. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
23:45 WIB Komp. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

Jumat, 4 Februari 2005
01:00 WIB Komp. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
10:16 WIB Komp. Jatibening 2, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
10:28 WIB Jl. Jawa 1, Jatibening Permai, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
10:36 WIB Perempatan Sumber Artha, Jl. Kincan Raya, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
11:02 WIB Gerbang Tol Ramp Pondok Gede Timur, Tol Jakarta-Cikampek KM 9, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
11:38 WIB Jl. Anugerah Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
14:10 WIB Jl. Jatibening 1, Komp. Jatibening 1, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
14:35 WIB Jl. Anugerah Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

Minggu, 6 Februari 2005
15:55 WIB Jl. Bangka Raya, Kemang, Bangka, Mampang, Jakarta Selatan
16:40 WIB Jl. Mampang Prapatan Raya, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan

Selasa, 8 Februari 2005
12:40 WIB Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur
12:49 WIB Kampus Unkris, Jl. Jatiwaringin Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
13:02 WIB Jl. Jatimakmur Raya, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

This is the floods situation in Komp. Jatibening 2, Beksai, West Java at Feb 4, 2005 01:00 AM