BEKASI - Pembangunan jalan layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) mulai dilanjutkan. Kelanjutkan pembangunan jalan layang di atas Sungai Tarum Barat Kalimalang, mulai dari Bekasi kota hingga Kampung Melayu, Jakarta Timur itu, dilakukan pemerintah pusat setelah sempat tertunda sejak 1997. Namun, hingga kini pembebasan tanahnya di wilayah Kota Bekasi belum tuntas.
Kepala Bagian Pertanahan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Muhamad Bunyamin, kepada Sinar Harapan, Senin (13/4), mengakui belum rampungnya pembebasan tanah di Kota Bekasi sampat saat ini.
"Kami masih mendata terkait bidang tanah dan pemiliknya, Memang, dulu sudah ada data kepemilikan dan jumlah bidang tanah. Tetapi karena sudah terlalu lama pembangunan tidak dilanjutkan, pendataan akan dilakukan kembali," tuturnya.
Bunyamin mengaku tidak hafal berapa luas dan jumlah bidang tanah yang belum bebaskan. "Nanti kami akan lihat dulu datanya. Pastinya, pembebasan tanah belum rampung," ujarnya. Ia juga mengakui dana pembebasan tanah, bagi pemilik untuk lokasi pemancangan tiang jalan layang, bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Try Adhiyanto, juga mengakui kelanjutan pembangunan jalan layang Becakayu mulai dilakukan. "Saat ini, Pemkot Bekasi juga belum menetapkan trase lokasi lanjutan pembangunan Becakayu, apakah di atas Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi atau di lokasi lain," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Arief Maulana, juga mengaku tak tahu persis kapan kelanjutan proyek Becakayu akan dilanjutkan. Ia hanya mengetahui proyek ini belum dicoret pemerintah pusat, sehingga pengerjaannya akan dilanjutkan.
"Kabar terbaru dari proyek itu seputar permohonan pengalihan trase yang diajukan Pemkot Bekasi ke Kementerian PU dan Perumahan Rakyat," ucapnya.
Dalam rancangan awal, Tol Becakayu akan melintasi Jalan Ahmad Yani menuju kawasan utara Bekasi, melalui Summarecon Bekasi. Namun, karena Jalan Ahmad Yani merupakan wajah utama Kota Bekasi, trase jalan tol diajukan untuk dialihkan menuju Jalan Hasibuan ke arah Jalan Kemakmuran, Bekasi Utara.
(Jonder Sihotang)
Sumber: Harian SINAR HARAPAN, Selasa, 14 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar