KRISDAYANTI MELAHIRKAN
KARENA STRES, OPERASI CAESAR
PASANGAN Krisdayanti-Anang Hermansyah punya momongan lagi. Pada Selasa
(27/6), Yanti demikian Krisdayanti biasa disapa melahirkan bayi
laki-laki yang diberi nama Azriel Akbar Hermansyah, lewat bedah caesar
di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
SEBUAH kamar VIP penuh
cenderamata dan karangan bunga. Ibu Yanti, Ny Rachma Widodiningsih, Rabu
(28/6) siang, menggen-dong Azriel. Anak kedua Yanti ini berarti cucu
laki-laki per-tama. ''Kelahiran Azriel merupakan berkah buat keluarga
kami,'' katanya.
Sehari pascapersalinan, Yanti terlihat segar
kembali. Operasi caesar jelas melelahkannya. Karena itu, kata Ny Rachma,
pada Selasa Yanti tak bisa menerima tamu, khususnya wartawan. ''Dia
tidak tidur sa-masekali dan menahan rasa sakit akibat operasi,'' imbuh
Ny Rochma yang menunggui pro-ses persalinan Yanti bersama kakak Yanti,
Yuni Shara.
Sang ayah, Anang, terlihat sumringah saat berpose
bersama anak mungilnya. ''Nama Azriel itu pilihan Yanti, yang berarti
berkah dari Allah. Akbar, aku yang beri, biar nantinya dia bisa jadi
orang besar,'' kata Anang menjelaskan arti nama anaknya. Kalau Azriel
besar nanti, Anang tidak mengharuskan anaknya menjadi musisi seperti
kedua orangtuanya. Terserah dia mau jadi apa. Yang penting, katanya, tak
nyusahin orang.
Persalinan Yanti dimulai pada Senin (26/6)
sore. Pada pukul 15.00 WIB, ditemani ibunya, Yanti berniat check-up. Ia
diperiksa dr Azen Salim, yang juga menangani persalinan anak pertamanya,
Aurel. Kata si dokter, ia mesti siap melahirkan. Ia disarankan untuk
banyak berjalan agar memper-cepat persalinan. Sore itu ia masih
berjalan-jalan di Mal Pondok Indah bersama keluarga. Pada pukul 18.00
WIB ia diperiksa kembali. Ternyata, sudah bukaan satu dan dinyatakan
stabil untuk melahirkan secara normal.
Ketika diperiksa lagi
pada pukul 21.00 WIB, ia mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
yang cukup mengkhawa-tirkan. Hipertensinya mencapai 140, padahal
kontraksi sudah berjarak sangat dekat. Ini bikin dr Azen tak mau
mengambil risiko. Demi keselamatan ibu dan jabang bayi diputuskan,
persalinan Yanti mesti dengan bedah caesar.
Akhirnya pada Selasa, pukul 00.10 WIB lahirlah si buah hati, dengan bobot 2,82 kg dan panjang 47 cm.
LAGU KOES PLUS
Persalinan
via operasi ini sebetulnya tak dikehendaki Yanti-Anang. Seperti halnya
Aurel, diharapkan melahirkan secara normal. ''Sebetulnya aku sangat
mengharapkan Yanti melahirkan dengan normal. Tapi keputusan dr Azen
menyatakan bahwa persalinannya harus melalui operasi caesar dan tidak
bisa ditawar lagi,'' jelas Anang. Keputusan dokter itu sempat membuat
Yanti menangis, apalagi operasi diperkirakan akan dilaksanakan dini
hari. Beberapa saat se-belum menjalani operasi Yanti sempat melaksanakan
serangkaian pemeriksaan, hingga dinyatakan siap operasi.
Selama
operasi dokter memperbolehkan Anang mendam-pingi Yanti. Padahal,
biasanya peraturan di RSPI tidak mem-perbolehkan suami masuk ke ruang
operasi selama persalinan berlangsung. Ini merupakan pengecualian,
karena Anang dan Yanti sudah lama mengenal dr Azen. Yanti dibius lokal,
dan Anang bertugas membuat istrinya tetap terjaga. ''Gue nggak berani
dibius total, takut ada sampingannya. Dibius lokal aja ngerasa tangan
kaki gue kaku banget dan kepala terasa fly. Gue serasa mau dijemput!''
kata Yanti sambil meluruskan posisi duduknya. ''Kalau lagi gini semua
rasanya sakit, apalagi bekas jahitannya. Lebih enak kalo persalinan
biasa, balik normalnya cepet,'' tambahnya.
Yanti mengakui,
proses persalinannya yang kedua ini me-mang membuatnya stres. Kare-na
alasan itu pula dokter me-mutuskan untuk melakukan be-dah. Anak dalam
kandung-annya sempat dinyatakan sung-sang sewaktu usia kandung-annya
tujuh bulan. Apalagi, semenjak kandungannya me-nginjak usia sembilan
bulan, ia sulit tidur. Baru menjelang subuh ia bisa terlelap. Malahan
dua hari menjelang persalinan ia tak tidur samasekali. Untungnya
persalinan berjalan dengan lancar. Agar Yanti tidak stres, tim medis
menawarkan untuk memasang lagu selama operasi berlangsung. ''Kebetulan
yang dibawa Anang itu kaset Koes Plus. Jadilah gue dengerin lagu-lagu
mereka,'' kenang Yanti sambil tertawa geli.
Beda dengan
persalinan Aurel, kali ini Anang merasa tidak begitu tegang. ''Aku sih
biasa saja. Malah lebih dramatis melihat proses kelahiran anakku yang
pertama,'' kenangnya. Kali ini, ia juga tak sempat merekam proses
kelahiran Azriel. Maklum, memang tak sem-pat mempersiapkan
perangkat-nya. Lagi pula, karena operasi, memang tak diizinkan.
Yang sempat dipersiapkan, ya aneka peralatan bayi dan kamar yang nuansanya khas laki-laki sesuai dengan hasil USG.
NETEKI SENDIRI
Pasangan
yang sedang berbahagia ini kini tengah mem-persiapkan album duet mereka
yang akan diluncurkan pada November nanti. Direncanakan album duet ini
berisi sekitar 10 lagu. Lebih dari setengahnya sudah direkam. Menurut
Anang, album ini bukan khusus dibuat untuk menyambut ke-lahiran Azriel
walaupun ada beberapa lagu yang dibuat khu-sus untuknya.
Perusahaan
Warner Musik Indonesia akan memproduk-sinya. Perusahaan itu memang
mengontrak mereka untuk enam album selama lima tahun hingga tahun 2002
nanti. Kela-hiran Azriel tak membuat pro-yek album duet ini ditunda.
Malahan, Anang juga beren-cana menggarap solo albumnya di tahun depan.
''Setelah me-luncurkan album duet kami,'' ujarnya.
Yanti juga
segera dihadang ''tugas''. Ia mesti melanjutkan promosi album solonya.
Mana-jer pribadinya, Shelby, yang akan mengatur aneka jadwal kegiatannya
sebagai penyanyi dan artis sinetron. ''Dia (Kris-dayanti) bakal mulai
manggung lagi pada Agustus nanti. Dimu-lai dengan show di sebuah kafe
Jakarta lalu show promosi al-bumnya ke Australia dan Singa-pura,'' jelas
Shelby sambil ikut sibuk mengurusi Azriel yang sedang buang air.
''Asalkan kemauan gue keras, pasti bakal cepet sehat dan bisa show
lagi,'' sahut Yanti optimis.
Tentu saja, ia tidak melu-pakan
kewajibannya mengurus Azriel. Malah, ia belum punya rencana memakai jasa
baby-sitter. Merasa sudah berpenga-laman mengurus Aurel, ia tak
berminat mengikuti kursus cara mengasuh bayi di RSPI. ''Ka-rena Azriel
istimewa (anak dan cucu laki-laki pertama di ke-luarga Yanti, Red), gue
mau cuti buat ngurusin dan nyusuin dia sendiri,'' ujarnya sambil
menimang Azriel. Meski Azriel istimewa, Anang tak akan memperlakukannya
secara khusus. Baginya, Aurel atau Azriel sama saja.
Untuk
sementara, Anang mau istrinya ber-KB-ria walaupun sebetulnya
menging-inkan anak ketiga. Yanti tak keberatan. ''Gue sih mau aja punya
anak lagi. Tapi, mungkin lima tahun lagi deh. Kan pas umur gue 30
nanti,'' kata Yanti.
Pasangan ini secara tegas membantah gosip
yang menyebutkan, mereka bakal bercerai setelah Yanti melahirkan.
''Nggak ada masalah tuh dengan perkawinan kami. Justru bagi gue masa
yang paling membahagiakan adalah detik ini. Gue malah belum denger gosip
seperti itu!'' tandas Yanti.
Amanda Andono, Pipin Talisah
Sumber: Tabloid Citra, Edisi 534, Periode 3-9 Juli 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar