Senin, 18 Februari 2013

Sukma Ayu News


Foto Syur Sukma Ayu - Bjah The Fly Mulai Diselidiki Kepolisian
Sabtu, 11 Februari 2006 07:01
Kapanlagi.com - Perdebatan mengenai keaslian foto adegan syur antara pemeran Rohaye dalam Kecil-Kecil Jadi Manten, Sukma Ayu dengan personel The Fly, Bjah, masih belum tuntas. Sebagian yakin foto-foto tersebut memang asli, sebagian lain meragukannya dan menduga pemalsuan. Sekarang pihak Kepolisian mulai turun tangan. Saat ini aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan karena dianggap ada unsur pidana dalam gambar-gambar tersebut. 

Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Prasetyo. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah meneliti dan menyelidiki kasus tersebut dalam kaitan untuk memosisikan kasus itu secara jelas. 

Masih menurut Prasetyo, foto adegan syur yang dilakukan oleh pekerja seni tersebut memang mengandung unsur pidana. Namun pihak polisi sendiri harus meneliti dengan saksama, khususnya yang menyangkut kepada personal yang tampil di dalam foto tersebut. 

Yang jadi pertimbangan pihak kepolisian saat ini apakah foto itu sengaja dibuat dan untuk dipublikasikan atau foto tersebut diambil tanpa sepengetahuan korban. Untuk itulah, kepolisian kini tengah meneliti dan berpikir untuk memastikan ke arah mana kasus foto tersebut.

Sampai saat ini, pihak kepolisian sendiri mengaku belum menerima laporan pengaduan dari kedua orang tersebut berkaitan dengan beredarnya foto mereka. Padahal laporan mereka akan mempermudah penyelidikan pihak kepolisian. 

Meskipun tanpa pengaduan, baik dari Sukma, Bjah atau keluarga mereka, pihak polisi akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kebenaran dan siapa yang berada di balik penyebaran foto-foto syur tersebut. (*/dar)

Sukma Ayu Dipanggil ke Polda
Selasa, 14 Februari 2006 21:07
Kapanlagi.com - Hari ini (14/2) Sukma Ayu dipanggil ke Polda Metro Jaya sehubungan dengan foto-foto syurnya dengan mantan pacarnya, B'jah. Sedangkan B'jah sendiri baru akan dipanggil Polda pada Rabu (15/2) besok. Seperti telah diberitakan sebelumnya, foto-foto mereka berdua yang tengah beradegan 'mesum' tersebar di internet.

Menurut pakar multimedia, Roy Suryo yang juga telah dipanggil Polda sebagai Saksi ahli menjelaskan dan membenarkan bahwa foto-foto tersebut adalah asli dan bukan hasil rekayasa.

Sementara saat ditemui di sebuah pernikahan Nani Wijaya dan Yusa Biran, orang tua Sukma enggan bicara banyak soal kasus yang menimpa putrinya yang pemeran sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN ini. Misbach juga meminta seandainya kasus ini benar terjadi, pihak-pihak yang merasa dirugikan memaafkan sang putri. Jika tidak, tokoh perfilman ini mengaku sedih karena anaknya dijadikan komoditas yang membuat keluarga besarnya malu. (stv/dar)

Sukma Ayu Diperiksa Polda Metro
Rabu, 15 Februari 2006 15:43
Kapanlagi.com - Perasaan Sukma Ayu serba tidak enak. Heboh foto panasnya dengan mantan kekasihnya B`jah, vokalis grup band The Fly, membuat kelahiran 10 November 1979 ini terguncang. Apalagi, gara-gara gambar yang diyakini asli oleh pakar inilah, dia harus berurusan dengan polisi. Putri artis senior Nani Wijaya ini diperiksa di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/2).

Henry Yosodingrat yang ditunjuk sebagai pengacara mengatakan, Sukma diperiksa sebagai saksi dalam kasus gambar-gambar porno tersebut. Meski begitu, perasaan Sukma masih tak menentu. Untunglah ayah dan ibunya sudah tenang. Begitu juga dengan lingkungan sekitarnya yang sikapnya masih sama. Dia cuma berharap kasus ini tak terjadi lagi pada siapa pun. "Karena perasaannya, sebagai perempuan, nggak enak," kata Sukma. (sct/erl)

Misbach Yusa Biran Meminta Sukma Ayu Dimaafkan
Kamis, 16 Februari 2006 15:16
Kapanlagi.com - Tepat di Hari Valentine, 14 Februari 2006 yang jatuh pada Selasa, Cahya Kamila, kakak perempuan Sukma Ayu, menikah dengan Bayu Poernomo. Nani Wijaya dan Misbach Yusa Biran, orang tua Sukma dan Cahya juga nampaknya enggan bicara banyak soal kasus yang menimpa putrinya yang pemeran sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN.

Keduanya cuma mengaku heran dengan adanya pihak-pihak yang meng-ekspose kasus yang di mata mereka sebagai ujian buat Sukma sekaligus keluarga besar. Bahkan, Misbach Yusa Biran dengan tegas meminta para kuli tinta untuk tidak mencari makan di atas penderitaan orang lain. "Kalau ini tidak benar, fitnah. Fitnah itu dosa besar dan akan masuk neraka paling bawah," kata penulis KEAJAIBAN DI PASAR SENIN di sela-sela acara pernikahan Cahya Kamila. Misbach juga meminta seandainya kasus ini benar terjadi, pihak-pihak yang merasa dirugikan memaafkan sang putri. Jika tidak, tokoh perfilman ini mengaku sedih karena anaknya dijadikan komoditas yang membuat keluarga besarnya malu. (sct/erl)

Sukma Ayu Dalam Kondisi Koma
Senin, 10 April 2006 08:09
Kapanlagi.com - Artis Sukma Ayu dirawat Rumah Sakit Medistra, Jaksel, dalam kondisi koma. Keterangan pers dari RS menyebutkan Sukma datang dengan luka dan patah pada siku. Setelah lukanya dioperasi, bintang sinetron Kecil-kecil Jadi Manten itu tak sadarkan diri.

Dokter Salim Haris dari RS Medistra memberikan keterangan. "Saat ini kondisinya koma disebabkan perdarahan otak," kata dia. Dokter Salim juga menyebutkan, dalam pembuluh darah Sukma terdapat kantung yang terbentuk sejak kecil. Kantung itu yang menyebabkan putri artis senior Nani Widjaya ini kerap menderita nyeri saat batuk atau mengejan. Nah nyeri itu bisa mendorong pembuluh darah pecah. "Setelah pecah, terjadilah perdarahan di otak," lanjut dia. 

Sementara Cahya Kamila, kakak Sukma, memohon maaf kepada publik karena belum bisa memberikan keterangan. "Saya mohon doa dari pemirsa, semoga Sukma diberi kesehatan," kata dia. (sct/erl)

Simpang-Siur Khabar Penyebab Koma Sukma Ayu
Rabu, 12 April 2006 06:26
Kapanlagi.com - Penyebab koma yang dialami artis sinetron Sukma Ayu hingga kini masih simpang siur. Menurut artis Cut Keke yang menjenguk pemain sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN ini di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Sukma koma setelah dioperasi di kepala. "Setelah operasi Sukma sempat sadarkan diri," kata Cut Keke. "Namun tiba-tiba ada gangguan pernapasan dan langsung koma," sambungnya.

Cut Keke membantah kabar yang menyebutkan bahwa Sukma koma karena overdosis narkoba dan percobaan bunuh diri. Cut Keke menganggap kabar itu fitnah dan tidak etis dilayangkan saat keluarga Sukma tengah berduka. "Keluarga sangat terpukul. Jangan ditambahkan berita miring," Cut Keke berharap.

Setahu Cut Keke, Sukma jatuh dan kepalanya tertembus pecahan kaca. Selama ini memang Sukma sering pingsan dan tiba-tiba ambruk. Bahkan menurut mantan istri Ghatan Saleh Salaby ini, Sukma sering pingsan sejak kecil.

Cahya Kamila, kakak Sukma, atas nama keluarga meminta masyarakat mendoakan untuk kesembuhan adiknya. Sementara ini keluarga, menurut Cahya Kamila, pasrah sambil tetap optimistis. (stv/dar)

Sakitnya Sukma Ayu Dipastikan Bukan Karena Narkoba
Jum'at, 14 April 2006 06:19
Kapanlagi.com - Berita penyebab koma artis sinetron Sukma Ayu masih simpang siur. Berbagai isu merebak mulai dari mencoba bunuh diri, overdosis, terkena guna-guna hingga Sukma dikabarkan telah meninggal dunia. Kondisi ini meresahkan keluarga besar Nani Wijaya dan Misbach Yusa Biran. Namun, Salim Haris, dokter syaraf yang menangani pemeran Rohaye dalam KECIL-KECIL JADI MANTEN ini memastikan Sukma bebas dari obat-obatan terlarang. "Sukma clean [bersih]," kata Salim, mantap.

Hal serupa juga diungkapkan Firdaus, kakak Sukma. "Terlalu mengada-ada, itu bohong semua," ujar dia dengan nada tinggi. Firdaus berharap semua pihak membantu meringankan musibah yang bertubi-tubi menghantam Sukma dan keluarganya. Apalagi ayah dan ibunya benar-benar terpukul dengan pemberitaan yang serba negatif tersebut. "Tolong deh," ujar ucap dia. (stv/dar)

PARSI Gelar Aksi Soldaritas untuk Sukma Ayu
Senin, 17 April 2006 08:08
Kapanlagi.com - Penderitaan yang dialami Sukma Ayu mengugah solidaritas para artis. Mereka yang tergabung dalam wadah Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) seperti Cut Keke, Rheina 'Ipeh', dan Tia Ivanka menggelar aksi solidaritas untuk Sukma Ayu.

Mereka juga mengumpulkan dana untuk membantu biaya perawatan Sukma. "Bukan bermaksud untuk menyinggung pihak keluarganya," tambah Cut Keke yang selama ini dikenal sebagai sahabat si 'Botak Rohaye'.

PARSI juga menghimbau Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, untuk menjelaskan kepada pihak keluarga maupun media massa mengenai kondisi Sukma saat ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PARSI Anwar Fuadi mengingat terputusnya kronologis peristiwa Sukma yang masuk RS karena menderita luka di lengan namun akhirnya dikabarkan koma. 

"Keterangan itu diharapkan dapat meredam dan menangkal isu malpraktik," tambah Anwar Fuadi. Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk Sukma Ayu. (sct/erl)

Sukma Ayu Mulai Membaik
Kamis, 20 April 2006 21:32
Kapanlagi.com - Tanda-tanda kesembuhan Sukma Ayu yang sedang dirawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, mulai tampak. Kabar gembira itu disampaikan langsung oleh Firdaus, kakak kandung Sukma. Saat itu, Firdaus tengah berdialog dengan adiknya. Tangannya yang sedang menggenggam tangan pemeran Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN, merasakan gerakan walaupun hanya sebentar. "Sekitar sepuluh detik," ujar Firdaus berbinar-binar.

Sukma juga menunjukkan gejala kesembuhan lain. "Badannya seolah ingin bernapas sendiri," tambahnya. Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga sangat bersyukur. Menurut Firdaus, kondisi Sukma Ayu yang semakin baik adalah berkat doa dan usaha semua pihak. Hingga kini, keluarga terus menerus melaksanakan pengajian dan memohon kepada Tuhan untuk kesembuhan putri bungsu pasangan Nani Wijaya dan Misbach Yusa Biran

Firdaus kembali meminta kepada saudara, teman, ataupun penggemar Sukma untuk ikut mendoakan kesembuhan adik tercintanya itu. "Semuanya ikut berdoa," pinta Firdaus. (stv/dar)

Dokter RS Medistra Membantah Malpraktik
Jum'at, 21 April 2006 20:37
Kapanlagi.com - Tak ada malpraktik menyangkut perawatan Sukma Ayu. Bantahan ini ditegaskan tim dokter Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, yang menangani pemeran Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN itu.

Dokter Salim Haris, salah satu anggota tim medis yang merawat Sukma Ayu, mengatakan, hingga kini, belum ada perkembangan menyangkut kondisi kesehatan putri bungsu Misbach Yusa Biran itu. "Otak dan batang otak tidak berfungsi," kata Salim. Dia menambahkan, jantung Sukma juga melemah ketimbang sewaktu dia baru masuk RS.

Dugaan malpraktik memang sempat merebak menyusul kondisi kesehatan Sukma Ayu yang masih kritis meski sudah dirawat di sana sejak dua pekan silam. Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) bahkan mengeluarkan petisi agar pihak RS Medistra menjelaskan kepada keluarga dan masyarakat nelalui pers tentang kronologi sakitnya Sukma.

Ketua Tim Advokat bagi Rakyat Korban Malpraktik Dokter dan Rumah Sakit Hotman Paris Hutapea mengatakan, pihaknya belum menuduh RS Medistra melakukan malpraktik. Cuma, dia mempertanyakan, perihal penyakit Sukma sudah dideteksi sejak dini atau belum. "Apa RS Medistra masih mampu menangani Sukma apa perlu dikasih referensi?" kata Hotman.

Pencipta lagu Reynold Panggabean mengaku pernah mengalami malpraktik saat sakit beberapa waktu silam. Penabuh drum The Mercy`s dan pendiri grup dangdut Tarantula ini mengaku dirawat di sebuah rumah sakit tanpa ada diagnosa yang tepat. Buntutnya, suami Anna Tairas itu sempat koma selama lima hari. Saat ini, Reynold juga mengaku, keseimbangan tubuhnya terganggu. "Pita suara saya juga agak rusak," kata Reynold. (stv/dar)

Zarima akan Bikin Kejutan di Akhir April
Rabu, 26 April 2006 17:16
Kapanlagi.com - Usai menjenguk Sukma Ayu di Rumah Sakit Medistra, Sabtu (22/4), mantan Ratu Ekstasi, Zarima, memberikan pernyataan yang mengejutkan kepada sejumlah wartawan yang selama beberapa hari belakangan betah "ngepos" di sana. Katanya, ia akan memberikan kejutan di akhir April 2006, tepatnya pada hari Kamis, tanggal 27 lusa. 

"Datang ya, ke News Cafe Kemang. Aku pingin bikin acara yang mengejutkan. Waktunya sore hari kok," demikian kata wanita bernama lengkap Zarima Mirafsur yang pernah mendekam selama 3 tahun di LP Wanita, Tangerang, akibat terlibat kasus narkoba.

Apakah Zarima ingin mengumumkan sesuatu yang penting, misalnya siapa bapak dari anak yang dilahirkannya? Ataukah meluncurkan buku biografi tentang perjalanan hidupnya yang bolak-balik diciduk polisi? "Udah deh, tunggu aja tanggal mainnya," elak wanita kelahiran 3 Maret 1974 ini. 

Bebebapa waktu lalu, memang sempat terdengar kabar kalau Zarima ingin menulis kisah perjalanan hidupnya yang penuh masalah. Mungkinkah kejutan di akhir bulan nanti itu adalah peluncuran bukunya itu? Siapa tahu? 

Kondisi Zarima memang terlihat berubah. Residivist ini kelihatan lebih tenang dan sudah punya kepercayaan diri lagi. Tubuhnya lebih kurus dari sebelumnya. "Memang sekarang aku lagi diet ketat dan melakukan perawatan wajah," jelasnya sambil tertawa. Bukan tidak mungkin pula ia akan kembali main film atau sinetron seperti pernah dilakoninya dulu sebelum tertangkap. (dst/erl)

Sukma Ayu Dirawat, RS Medistra Bak Lokasi Syuting
Kamis, 27 April 2006 07:42
Kapanlagi.com - Kondisi artis sinetron Sukma Ayu belum juga menunjuk ke arah perbaikan. Memasuki hari ke-19, kondisi pemeran utama Kecil-Kecil Jadi Manten itu justru dikabarkan bertambah parah. Seiring dengan itu, kalangan artis, mulai dari papan atas hingga artis karbitan terus berdatangan. Dan ini membuat suasana Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, lebih ramai dibanding hari-hari sebelum pemeran Rohaye itu dirawat. 

Kondisi Sukma pun mendapat empati para penggemar. Salah satunya adalah seorang ibu yang membawa bunga. Menurut Widodo, kepala keamanan RS, sang ibu menyebutkan bahwa anaknya terus menangis karena ingin menjenguk Sukma. Sang ibu akhirnya mengaku puas bisa menyampaikan amanah anaknya, meski hanya diterima keluarga Sukma. Perubahan suasana juga diakui Wulan, pengunjung RS. Bagi Wulan, situasi itu cukup menyenangkan karena ia bisa bertatap muka langsung dengan sejumlah artis idolanya.

Lain halnya dengan para petugas cleaning service. Kedatangan rekan-rekan Sukma justru membuat mereka lebih sibuk. Dede dan Lukman kini harus setiap saat membersihkan lantai koridor RS. Biasanya, aksi bersih-bersih tak dilakukan setiap waktu. Tapi setelah Sukma dirawat, mereka diberi tugas ekstra dengan alasan supaya tidak ada yang complain. "Biar pasiennya merasa puas," aku Lukman. (*/dar)

Meski Masih Terbaring, Album Sukma Ayu Segera Diluncurkan
Jum'at, 28 April 2006 22:34
Kapanlagi.com - Hampir tiga pekan, artis Sukma Ayu tak sadarkan diri di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabarnya, hal ini membuat peluncuran album kompilasi yang juga didukung Sukma ditunda. Nah, baru-baru ini, Sanny, sang produser, memutuskan untuk mengeluarkan album Sukma. Apalagi, proses rekaman dan pembuatan video klip sudah dilakukan saat perempuan berkepala plontos itu masih sehat.

Sanny mengatakan, meski belum pernah rekaman sebelumnya, Sukma memiliki bakat menyanyi. Hal yang paling menonjol dari bintang sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN itu adalah kemampuannya menghayati lagu. "[Menghayati] itu penting selain kemampuan bernyanyi," kata Sanny.

Tak mudah mengajak Sukma masuk dapur rekaman. Beberapa kali putri aktris kawakan Nani Widjaya itu menolak tawaran Sanny. "Akhirnya saya paksa. Saya bilang, kalau [suara] kamu (Sukma) jelek. Saya sebagai produser juga nggak mau," kata Sanny. (stv/dar)

Album Sukma Ayu : Kompilasi lagu-lagu Terbaik Chossy Pratama
Rabu, 03 Mei 2006 11:09
Kapanlagi.com - Selain punya keahlian akting, diam-diam rupanya Sukma Ayu (27) punya bakat luar biasa di ranah tarik suara. Tidak percaya? Sedianya, pada 8 Mei nanti, artis yang sedang tidak sadarkan diri selama beberapa pekan di rumah sakit itu, akan merilis album perdananya yang bertajuk Single Hits Sukma by Chossy Pratama, produksi PT Avante.

Album tersebut memang agak berbeda dari pada yang lain, tidak semua tembang dinyanyikan oleh Sukma. Karena ini merupakan album kompilasi lagu-lagu terbaik karya Chossy Pratama untuk soundtrack sinetron, beberapa artis turut dilibatkan dalam penggarapannya. Happy Salma dan Lyra Virna turun urun suara, sementara Sukma kebagian melantunkan dua tembang, Kekasihku yang Hilang dan Cinta, dari sinetron Takdir yang dibintangi Desy Ratnasari.

Sebelum terjatuh sakit, Sukma memang banyak terlibat dalam berbagai kegiatan. Selain pemotretan dengan fotografer kondang Darwis Triadi, pemeran Rohaye dalam sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten ini sempat rekaman untuk lagu yang akan segera dirilis ini. Dan yang menarik, Sukma ternyata juga akan merilis album lain yang diproduksi oleh Blackboard. Namun hingga kini belum jelas kapan album itu bakal dirilis. Kabarnya, menantikan kesembuhan Sukma Ayu.

Lantas bagaimana dengan kualitas suara Sukma? Sekedar aji mumpungkah dia? Berikut pengakuan Sanny, produser album ini: "Pada dasarnya Sukma punya bakat menyanyi yang luar biasa. Tinggal genjot teknik vokalnya saja. Sedangkan karakter vokal Sukma sangat bagus dan kuat," jelas Sanny.

Menurut Sanny, proses rekaman album berisi 15 tembang ini, terbilang singkat. Hanya butuh waktu 3 bulan belaka, dari bulan Januari hingga Maret 2006. "Sukma sendiri masuk studio rekaman sekitar Februari kemarin," ujar Sanny.

Sementara kondisi Sukma saat ini sudah berangsur membaik. Mantan kekasih B`jah, vokalis The Fly ini, sudah tidak tergantung lagi dengan obat-obatan. Bahkan ia sudah bisa bernafas dengan hidungnya sendiri, alias tanpa bantuan slang oksigen lagi. (isb/erl)

Kisah Hidup Zarima Akan Ditulis Dalam Komik
Minggu, 07 Mei 2006 06:13
Kapanlagi.com - Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan infotainment memang boleh kecewa lantaran saat datang ke News Cafe Kuningan pada 27 April lalu ternyata tak mendapatkan informasi yang diharapkan dari sosok artis yang juga sempat menyandang predikat Ratu Ekstasi, Zarima Mirafsur.

Hal ini lantaran ia hanya menjadi pembuka sebuah acara mengenai komik dan bukan untuk mengumumkan siapa ayah dari anak semata wayangnya seperti yang sebelumnya santer diduga.

Kendati kecewa, akan tetapi toh niat Zarima untuk meluncurkan buku biografinya bukan sebuah wacana semata. "Saya memang akan tetap membuat buku otobiografi. Akan tetapi berbeda dari yang sudah pernah ada," jelasnya ringan. Tentang perbedaannya menurut Zarima lantaran kisah perjalanan hidupnya tak hanya ditulis gamblang begitu saja akan tetapi dikemas dalam versi komik. Sebelumnya sudah pernah terbit komik biografi antaranya Megawati dan Amien Rais.

"Untuk hal ini saya sudah berkonsultasi dengan Masyarakat Komik Indonesia (MKI) dan mereka sudah memberi tanggapan positif," jelas artis kelahiran 3 Maret 1974 ini.

Mengenai apa yang menjadi alasannya membuat bentuk komik, Zarima mengaku lantaran memang ingin beda dari yang sudah ada, tapi juga lantaran ia tak ingin menyinggung siapapun nanti. Lewat komik ia juga berharap perjalanan hidupnya menjadi contoh buruk bagi masyarakat muda saat ini. Sekadar mengingatkan, ia pernah harus mendekam di penjara setelah ditangkap basah dengan barang bukti berupa 30.000 butir pil ekstasi.

Dalam komik perjalanan hidupnya, Zarima katanya akan menceritakan secara gamblang apapun. Sejak dari masa kecil hingga kesedihannya ketika harus mendekam dalam penjara. Akan tetapi ketika ditanya akankah dalam bukunya, ia juga akan membeberkan siapa ayah anaknya yang dilahirkan dalam penjara? Ia memilih bungkam seribu bahasa. (*/lpk)

Sukma Ayu Peduli Lelang Lagu Sukma di Hard Rock Cafe
Jum'at, 12 Mei 2006 21:17
Kapanlagi.com - Sebuah album berisikan suara Sukma Ayu dilepas ke pasaran. Peluncuran resmi album ini baru akan dilakukan mulai pada 16 Mei mendatang di Hard Rock Cafe Jakarta. Album berjudul Single Hits by Chossy Pratama itu berisikan lagu-lagu soundtrack sinetron Indonesia. Selain Sukma, tampil pula suara sejumlah artis lain seperti; Lyra Virna, Happy Salma dan Dewi Gita.

Sejumlah musisi kondang Indonesia diharapkan hadir seperti The Fly, Dewa, Slank, Naif dan Melly Goeslaw. Mereka akan tampil sebagai bintang tamu sekaligus membawakan lagu-lagu yang akan dilelang. Dana yang terkumpul dari lelang lagu itu akan disumbangkan seluruhnya buat Sukma yang sampai saat ini masih tergeletak dalam kondisi koma di RS Medistra, Jakarta Selatan.

Konsep pelelangannya sangat sederhana. Siapa saja yang datang boleh meminta lagu kepada salah satu dari para bintang tamu. Siapa yang berani memberikan harga tinggi untuk satu lagu, maka penyanyinya akan membawakan lagu tersebut.

Selain itu acara launching album itu digelar tak seperti peluncuran album lain yang memakai undangan. Kali ini menggunakan tiket masuk dan bagi mereka yang datang akan mendapat bonus satu kaset kompilasi tersebut. (dis/dar)

Sukma Ayu Koma, 'KECIL-KECIL JADI MANTEN' Ditamatkan
Selasa, 16 Mei 2006 16:36
Kapanlagi.com - Setelah berupaya untuk tetap menayangkan sinetron serial Kecil-Kecil Jadi Manten (KKJM) kendati pemeran utamanya Sukma Ayu masih terbaring koma di RS. Medistra, kini Multivision Plus memutuskan untuk menamatkannya saja. Sebagai gantinya Raam Punjabi telah menyiapkan sebuah sinetron drama terbaru yang menghadirkan duet sepasang kekasih Pimus Yustisio-Jihan Fahira dengan tajuk Kepala Keluarga.

Sejak Sukma dikamarkan koma, tentu tak hanya keluarga besar Misbach Yusa Biran-Nani Wijaya saja yang berduka. Semua kru pendukung KKJM juga ikut berduka lantaran Sukma adalah tokoh sentral dalam cerita tersebut. Bahkan bisa dibilang ia adalah maskot sinetron tersebut dengan segala cerita yang memang lebih mengarah pada tingkahnya.

Sejak ditayangkan pada akhir tahun 2004 lalu, dan juga sensasi Sukma yang menggunduli rambutnya mengikuti Ronaldo, pemain sepak bola Brazil, serial ini sempat masuk urutan 10 Besar sebagai sinetron yang paling banyak diminati pemirsa.

Itu sebabnya, sutradara Yazman Yazid yang sebelumnya pernah menegaskan pada disctarra.com, hanya akan membuatnya sepanjang 13 episode kemudian memperpanjangnya dua kali lipat (26), bahkan empat kali lipat (52), dan masih terus. Kalau bisa rencananya sih sampai 104 episode! Namun kemudian terjadi banyak hal yang membuat ratingnya anjlok. Pertama masalah dengan Jimmy Gideon, pemeran Bang Rojali, ayah Rohaye, yang menjadi juragan ojek motor pertama berlisensi di Indonesia. Pertengkaran Jimmy dengan astrada berbuntut didepaknya pelawak itu dari serial ini.

Absennya Jimmy Gideon membuat Yazman mesti merombak cerita sedemikian rupa. Banyak unsur penarik yang kemudian dihilangkan begitu saja, sebaliknya dimasukkan tokoh-tokoh baru seperti misalnya Edwin.

Menurunnya rating membuat serial ini dialihkan dari prime time di prime night, malam Minggu, ke Senin malam!

Menyusul musibah yang menimpa Sukma hingga membuatnya terbaring koma di ruang ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, selama 40 hari lebih belum menunjukkan kemajuan berarti. Maka rating sinetronnya terus menukik, karena alur ceritanya semakin tak menentu. Kalau dulu di awalnya, ratingnya mencapai 11,76, malah sempat sampai 14,2, maka minggu lalu, ratingnya hanya tersisa 4,3.

Pihak Multivision Plus mencoba mengakali dengan menempelkan adegan-adegan Rohaye. Misalnya saja bagaimana si Onky (Faridzyah Zikri) atau ibunya, Mumun (Cut Keke), merindukan Sukma dengan mengenangnya atau membayangkan kebersamaan mereka dulu. Segala kelucuan yang bertumpu pada masalah Alimin (Sahrul Gunawan) dengan Siti Cengcereme (anak Rohaye), atau Koh Amen (Robby Tumewu) dengan isterinya (Nenny Triana), tak mampu menarik minat pemirsa lagi!

Apa pun upaya yang sudah dilakukan tak menolong banyak, maka pihak RCTI dan Multivision Plus sepakat menamatkan serial ini pada episode ke-76 yang ditayangkan pada Senin malam, 22 Mei 2006. (dst/erl)

Respon Album Sukma Ayu Menggembirakan
Rabu, 17 Mei 2006 21:32
Kapanlagi.com - Artis sinetron Sukma Ayu masih terbaring koma di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Uniknya, di saat pemeran Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN ini terbujur kaku, album perdananya diluncurkan dan mendapat respons menggembirakan.

Cahya Kamila, kakak Sukma Ayu, termasuk yang bangga dengan peluncuran album tersebut. Album itu menurut dia, cukup mengejutkan. Sebab, proses rekaman dan pembuatan video klip album tersebut tanpa diketahui pihak keluarga.

Cahya mengaku sedih, peluncuran album bertitel Single Hits Sukma Ayu tersebut, tak bisa dihadiri adiknya. Namun, Cahya mengaku tak mau berlarut-larut dalam kesedihan. "Takutnya Sukma sedih juga," kata Cahya.

Sementara B`jah, mantan pacar Sukma Ayu, kembali harus berurusan dengan polisi. Kasusnya sama masih berkaitan dengan foto-foto syurnya dengan Sukma Ayu yang menghebohkan. Kali ini vokalis The Fly ini mengajukan Raenita Agustina dengan tuduhan pemerasan.

Kasusnya bermula ketika Raenita yang warga Bogor, Jawa Barat ini membeli telepon genggam bekas di Mall Depok. Belakangan diketahui telepon seluler tersebut berisi foto syur B`jah dan Sukma Ayu. Raenita kemudian mengembalikan telepon seluler tersebut dan B`jah bersedia menukarnya dengan yang baru. Namun, belakangan entah kenapa B`jah malah mengadukan Raenita dengan tuduhan pemerasan. (stv/dar)

Jihan Fahira Gantikan Sukma Ayu
Kamis, 18 Mei 2006 11:24
Kapanlagi.com - Kevakuman Sukma Ayu dalam sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten (KKJM) ternyata punya dampak serius terhadap keberadaan sinetron tersebut. Kabarnya, semenjak Sukma Ayu menderita kecelakaan yang sampai saat ini belum sadarkan diri, rating sinetron yang dibintanginya itu terjun bebas. Untuk menghindari dari kondisi yang lebih buruk, Multivision, selaku rumah produksi KKJM dan RCTI, memutuskan untuk mengistirahatkan sinetron komedi ini untuk.

Keputusan untuk mengistirahatkan KKJM setelah penayangan episode ke-76, atau pada Senin, 22 Mei 2006 mendatang. Sebagai gantinya, pada hari dan jam yang sama, RCTI akan menayangkan sinetron Kepala Keluarga (KK) yang dibintangi oleh sepasangan artis yang hendak menikah, Jihan Fahira dan Primus Yustisio.

Sinetron arahan Delfi Romawi diharapkan mampu memberikan daya pikat tersendiri seperti halnya KKJM. Hal in dibenarkan oleh Puji Pramono, Humas RCTI. "Sejak Sukma Ayu sakit, rating KKJM langsung turun. Sebagai gantinya, kami sudah menyiapkan sinetron baru yang berjudul Kepala Keluarga. Kami harap KK bisa memberikan alternatif tayangan yang disukai oleh pemirsa," papar Puji.

Mengenai lanjutan sinetron KKJM, Yazman Yazid, sutradara sinetron tersebut, lebih menyukai istilah diistirahatkan dari pada dihentikan. "kalau diistirahatkan kan masih ada kemungkinan untuk dilanjutkan. Dan memang rencananya KKJM akan istirahat selama 3 bulan, dan kita masih punya kontrak dengan RCTI hingga 104 episode, berarti masih ada sisa kontrak 28 episode," terang Yazman.

Sejatinya, semenjak Sukma sakit, Yazman mencoba mengubah jalan cerita dengan mengisahkan Rohaye (Sukma Ayu) tengah berlibur ke Bali. Namun, bagaikan sayur tanpa garam. Ketika sosok Rohaye yang menjadi ikon KKJM tidak kunjung muncul, otomatis jumlah pemirsa pun menurun drastis.

Menghadapi kondisi tersebut, dengan fakta dilapangan bahwa Sukma sampai memasuki lebih dari 40 hari belum sadarkan diri, Pihak Multivision dan RCTI sepakat untuk mengistirahatkan KKJM. "Untuk kisah berikutnya, akan kita bikin KKJM 2," ujar Yazman yang masih belum tahu hendak dibawa kemana jalan cerita KKJM 2 itu nanti. (isb/erl)

Aksi Solidaritas untuk Sukma Ayu
Jum'at, 19 Mei 2006 10:11
Kapanlagi.com - Aksi solidaritas kalangan artis terhadap penderitaan Sukma Ayu terus mengalir. Pada Selasa (16/5) malam, beberapa selebriti menggelar acara bertajuk Sukma Ayu, We Love You. Malam itu terkumpul dana hampir Rp 500 juta. Inul Daratista memberikan Rp 100 juta, Pengacara Hotman Paris Hutapea menyumbang Rp 200 juta, Sandy Harun dan rekan memberi Rp 50 juta.

Selain mereka, artis senior Titiek Puspa membeli foto Sukma yang ditandatangani artis yang hadir malam itu senilai Rp 73,5 juta. Foto itu kemudian akan diberikan ke Sukma Ayu agar mengetahui teman-temannya masih peduli pada penderitaan yang sedang dialaminya. "Supaya dia seneng," jelas Titiek Puspa (sct/erl)

Muncul Hentakan Kecil di Kaki Sukma Ayu
Selasa, 30 Mei 2006 21:30
Kapanlagi.com - Kondisi Sukma Ayu semakin pulih. Berita ini datang dari Nina Kartika dan Firdaus, kakak Sukma Ayu di Jakarta, belum lama berselang. Nina menerangkan, kadar trombosit Sukma mulai naik dari 12 ribu liter menjadi 68 ribu liter. Dia berharap trombosit pemain sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN itu terus bertambah sampai batas normal. Kaki Sukma juga bisa lebih bereaksi. "Suka menendang," kata Nina. Hal ini dinilai sebuah kemajuan berarti. Sebab, selama dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, gerakan Sukma hanya berupa sentakan-sentakan kecil pada jari kakinya. "Sekarang gerakan lebih kencang dari pergelangan kaki sampai pangkal paha," jelas Nina lagi.

Kendati menunjukkan gerakan-gerakan badan, selang yang menempel pada tubuh Sukma belum dicabut. Menurut Firdaus, napas Sukma lebih panjang dari biasanya. "Saya selalu membisiki dia [Sukma] cepet sembuh," ujar Firdaus. Dia mengaku terus membisikkan kata-kata di telinga Sukma karena yakin adiknya bisa mendengar. "Biar kita bercanda sama-sama lagi," lanjut pria berbadan gempal itu. Nina maupun Firdaus optimistis Tuhan akan memberi kekuatan buat kesembuhan adik bungsu mereka.

Doa juga tak putus dilontarkan sesama artis. Sultan Djorghi dan Intan Nuraini, misalnya. Sultan Djorghi yang mengaku baru menengok Sukma merasa senang dengan kabar kesehatan perempuan yang berkepala botak ini. "Jangan pantang menyerah," kata adik Thomas Djorghi ini, berharap. Intan juga berharap serupa. "Senang ada kemajuan. Saya dan teman-teman mendoakan Sukma sembuh," ucap Intan, tulus. (*/dar)

Sukma Ayu Sempat Bernapas Tanpa Alat
Rabu, 21 Juni 2006 06:11
Kapanlagi.com - Dua bulan sudah artis Ayu Sukma terbaring koma di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Selama itu telah berbagai upaya telah ditempuh, namun belum bisa membangunkan Sukma dari koma. Meski demikian, bukan berarti tak ada tanda-tanda kesembuhan. Sukma sempat bernapas tanpa memakai alat bantu. "Waktu itu berlangsung selama tiga jam," ungkap Salim Karim, dokter yang merawat Sukma di Jakarta, baru-baru ini.

Perkembangan kesehatan Sukma memang berlangsung pesat. Berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, lekukan-lekukan otak pemain sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten itu sudah terlihat. "Artinya, bengkak otaknya sudah berkurang," tutur Salim. Padahal sebelumnya, lekukan-lekukan otak Sukma tidak terlihat.

Firdaus, kakak laki-laki Sukma mengaku senang dengan perkembangan kesehatan adiknya. Terbukti, kata dia, salah satu alat bantu pernapasan Sukma telah dilepaskan. "Alhamdulillah, 50% dari tubuhnya bisa merespon. Dan, kestabilannya lebih bagus lagi daripada yang dulu-dulu," ungkap Firdaus. Karena itu, ia optimistis adiknya bakal sembuh. (*/dar)

Sudah Tiga Bulan Sukma Ayu Tak Sadarkan Diri
Jum'at, 07 Juli 2006 13:30
Kapanlagi.com - Hari Jumat, tanggal 7 Juli 2006 ini, genap sudah tiga bulan Sukma Ayu terbaring tanpa sadarkan diri di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Bahkan menurut salah seorang anggota keluarganya, hingga saat ini Sukma belum menunjukan perkembangan berarti. "Tapi semua itu tetap menunjukan kalau tak ada perubahan berarti," kata dr. Salim Haris SpSk, dokter yang merawat Sukma sejak awal mula.

Walau demikian, sudah tercatat sedikit perubahan pada diri Sukma. Misalnya Sukma sudah mulai memberi respon lewat gerakan kaki. Selain itu, Sukma juga sudah bisa buang air besar secara normal setiap hari. Begitu juga dengan kondisi hemodinamik sudah stabil serta fungsi hati dan ginjalnya juga membaik.

Selain itu, makanan yang bisa diserap Sukma semakin banyak saja. Tapi ini juga bukan perkembangan terlalu baru. "Syukurlah 90 persen makanan cair yang kami masukkan ke tubuhnya bisa dicernanya. Makanan itu terdiri dari jus buah-buahan," kata Salim lagi.

Meskipun tidak ada perkembangan berarti, pihak keluarga tak putus asa. Mereka terus berusaha mencoba berbagai pengobatan. "Pijat alternatif masih rutin kami berikan untuk Sukma, di samping tetap memberikan pengobatan medisnya," ungkap Fari, abang Sukma.

Sebagai catatan, Sukma terbaring di RS Medistra sejak 7 April 2006 lalu. Saat itu, gadis berumur 27 tahun ini dirawat setelah terjatuh di sebuah kafe di Jakarta. Ada pun serial yang melambungkan namanya, Kecil-Kecil Jadi Manten, kini sedang ditayang-ulang di siang hari. (dst/erl)

Sukma Ayu Harus Dipindahkan Kerumah Sakit Lain
Rabu, 02 Agustus 2006 14:37
Kapanlagi.com - 118 hari sudah Sukma Ayu berada dalam keadaan Koma. Selain respon yang ia berikan dengan menggerakan kaki, tidak ada perkembangan berarti lainnya. Kemudian muncul kabar bahwa Rumah Sakit Medistra sudah angkat tangan dan karenannya Sukma Ayu harus segera dipindahkan ke rumah sakit lain.

Namun menurut Cahya Kamila, kakak dari Sukma Ayu menjelaskan bahwa untuk saat ini kelanjutannya belum tahu, tunggu kesadaran Sukma pulih dahulu. Sebab sekarang ini dia masih dalam keadaan koma. Jika ada tanda-tanda yang lebih baik lagi, itu baru ada tindakan selanjutnya.

Keluarga dari Sukma mengaku tetap optimis dan yakin mengenai kesembuhan Sukma. Sebab jika tidak, bagaimana mungkin ia akan memberikan semangat dan dorongan hidup kepada Sukma.

Dokter hanya memberikan laporan mengenai kesehatan Sukma setiap harinya. Mengenai harapan, dokter sendiri pun belum dapat memastikan kapan. (ind/erl)

Sukma Ayu Direncanakan Dibawa Pulang
Selasa, 08 Agustus 2006 22:12
Kapanlagi.com - Setelah terbaring selama 4 bulan di RS Medistra, Jakarta Sukma Ayu direncanakan akan segera dibawa pulang ke rumahnya. Sekian lama Sukma Ayu berada dalam keadaan Koma sementara respon yang diberikan hanya gerakan kaki, tidak ada perkembangan berarti lainnya.

Dokter hanya memberikan laporan mengenai kesehatan Sukma setiap harinya. Mengenai harapan sembuh, dokter sendiri pun belum dapat memastikan kapan.

Masalah biaya juga dianggap menjadi kendala hingga Sukma harus dibawa pulang. Menurut Dr Salim Harris mengatakan bahwa pasien tidak bisa begitu saja dibawa pulang. Harus ada prosedur yang harus dilalui. (rti/dar)

Sukma Ayu Segera Dibawa ke Rumah
Kamis, 07 September 2006 22:18
Kapanlagi.com - Lima bulan sudah Sukma Ayu terbaring koma di RS Medistra, Jakarta, namun secara medis belum menunjukkan perkembangan akan membaik, justru sepuluh hari terakhir ini kondisi Sukma menunjukkan penurunan. Demikian pernyataan Dr Salim Haris, SpSk, yang merawatnya.

Saat ini nafasnya sepenuhnya tergantung pada alat bantu. "Sejak sepuluh hari lalu Sukma sudah menggunakan ventilator sepenuhnya untuk membantunya berfapas," katanya. Kondisinya sudah sangat parah karena fungsi pernafasan sudah tidak bekerja sama sekali, begitu pun dengan fungsi otaknya, "Dengan berhentinya nafas, otak Sukma sudah tidak berfungsi sama sekali," begitu penjelasannya.

Bahkan Dr Salim menyebutkan nafas Sukma sempat berhenti. Hal itu terjadi saat keluarganya tengah membahas untuk membawa pulang Sukma ke rumah keluarga Misbach Yusa-Biran di Perumahan Sentul City, Bogor. Banyak yang menganggap berhentinya nafas ini sebagai reaksi Sukma yang tak mau dibawa pulang. "Saat keluarga sedang ramai-ramai mengungkapkan rencana untuk membawanya pulang, saat itulah nafasnya berhenti. Bisa jadi itu karena dia nggak mau dibawa pulang," jelas Dr Salim lagi.

Tapi sepertinya rencana keluarga Sukma untuk membawanya pulang tetap akan dijalankan. Rencananya, Sukma akan dibawa pulang pekan depan. "Berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga, Sukma akan dibawa pulang minggu depan. Tapi saya masih belum bisa memastikan harinya apa," lanjut Dr Salim.

Sementara, Fari, kakak Sukma mengaku belum tahu pasti apakah akan membawa pulang Sukma atau tetap tinggal di rumah sakit. Yang jelas saat ini keluarga sudah menyiapkan sebuah kamar yang didesain seperti ruang ICU.

Jika nanti Sukma benar-benar dibawa pulang dengan kondisi masih tergantung pada ventilator, bisa dipastikan biaya yang akan dikeluarkan akan semakin banyak. Mengingat semua alat itu harus dibeli atau disewa. Biaya sewanya kata Salim bisa mencapai Rp 80 juta per bulan. Namun tidak ada satu Rumah Sakit pun yang mau meminjamkan ventilator karena justru kekurangan peralatasan elektronik canggih itu. Kalau beli tentu saja ratusan juta rupiah lagi mesti dikeluarkan.

Peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah; ventilator, suction, monitoring jantung, monitaring saturasi, satu oksigen darah, ceiling fun, injeksi yang harus menggunakan timing schedule tersendiri, alat untuk memasukkan makanan dengan time schedule untuk nutrisi, perawat yang trampil, tempat tidur khusus, kasur khusus. Selain itu harus ada genset untuk berjaga-jaga kalau aliran listrik padam.

Selama ini biaya perawatan Sukma per hari mencapai Rp 30 juta, jadi dalam 150 hari sudah menghabiskan Rp 4,5 miliar. Belum termasuk lain-lainnya, rasanya hanya mukjizat belaka yang bisa menyadarkan kembali bintang serial KECIL-KECIL JADI MANTEN ini. (dis/dar)

Kepulangan Sukma Ayu Masih Harus Ditunda
Jum'at, 22 September 2006 23:10
Kapanlagi.com - Bulan ini genap 6 bulan Sukma Ayu dirawat di rumah sakit. Perkembangan kesehatannya sendiri belum menunjukan perkembangan yang berarti. Walaupun ia sudah bisa menggerakan jari tangan dan kakinya tapi belum ada yang signifikan. Dan karena itulah keluarga Sukma berencana untuk membawanya pulang. Sebuah rumah keluarga di Sentul sudah menanti. Bahkan sebuah kamar seperti ruang intensive care sudah dipersiapkan.

Namun karena dalam beberapa hari terakhir ini kondisi Sukma sempat drop, dokter-dokter di RS melarang untuk dibawa pulang. Akhirnya keluarga Nani Wijaya harus bersabar untuk membawanya pulang. Teman-teman Sukma seperti Cut Keke dan Nova Soraya hanya berharap yang terbaik. Keduanya berharap bila Sukma bisa dibawa pulang tentunya akan lebih baik. Dengan begitu, menurut Nova, bisa mempercepat kesembuhannya.

Keluarga Nani Wijaya sendiri masih optimis Sukma bisa kembali sembuh. Karena itu, mereka tetap berusaha ikhtiar dan berdo'a untuk kesembuhan Sukma. Rencana kepulangan Sukma ini memang terkait dengan masalah biaya. Karena selama 6 bulan di rumah sakit tentunya tidak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan. Walaupun mereka mendapat banyak bantuan dana namun belum bisa menutupi biaya RS yang jumlahnya cukup lumayan besar. (rti/dar)

Selamat Jalan Sukma Ayu!
Sabtu, 23 September 2006 16:19
Kapanlagi.com - Hidup dan mati seseorang memang telah digariskan Yang Kuasa, betapapun kita telah berusaha, pasti Tuhan menentukan jalan yang terbaik. Artis sinetron Sukma Ayu yang tenar dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 13:45, pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah melakukan tes rekam jantung.

Kamis lalu Sukma sempat dibawa pulang dari RS Medistra Jakarta ke kediamannya di Sentul City, Bogor, namun kondisi Sukma tak kunjung membaik. Bahkan dokter tak berani menyatakan kondisi Sukma sebelum melakukan tes rekam jantung.

Sukma mengalami cedera 7 April silam saat tubuhnya terjatuh di Cafe Blowfish dan mengalami cedera di tangan karena pecahan gelas. Saat masuk rumah sakit, Sukma masih dalam keadaan sadar. Namun, setelah menjalani operasi Sukma malah koma akibat pendarahan pada otak.

Kepergian Sukma menyisakan duka yang teramat dalam bagi keluarga Nani Wijaya. Selamat jalan Sukma! (*/rit)

Ribuan Warga Turut Antarkan Sukma Ayu ke Peristirahatan Terahkir
Minggu, 24 September 2006 14:30
Kapanlagi.com - Artis sinetron Euis Sukma Ayu, yang lebih populer disebut Sukma Ayu (27), Minggu (24/9) pagi, sekitar pukul 09:00 WIB dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) Batu Tapak, Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihya, RT03/RW03, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sejak pukul 07:00 WIB ribuan warga, yang berbaur dengan artis-artis lainnya, ikut melepas kepergian artis yang terkenal saat membintangi sinetron Kecil Kecil Jadi Manten itu.

Sebelum dimakamkan, dilakukan shalat jenazah di Masjid Al-Ihya, yang juga berdekatan dengan TPU tersebut. Shalawat Nabi Muhammad SAW sempat dibacakan berkali-kali oleh para pentakziyah yang turut mengantar pada pemakaman itu.

Almarhumah yang wafat pada Sabtu (23/9) itu, semula dijadwalkan akan dimakamkan pada hari itu juga. Namun, rencana itu tidak dapat dilaksanakan karena Kota Bogor diguyur hujan lebat sehingga tertunda sampai akhirnya dapat dilaksanakan pada Minggu (24/9) ini.

Orang tua almarhumah, H. Misbach Yusa Biran dan artis senior Hj. Nani Wijaya terlihat tampak cukup tabah melepas kepergian terakhir putri bungsunya itu.

Sementara itu, menurut guru di Ponpes Al-Ihya, ustadz Dudi dimakamkannya almarhumah di Komplek Ponpes tersebut adalah atas permintaan orang-tua Sukma Ayu sendiri.

"Alasan pemakaman Sukma Ayu di komplek Ponpes Al-Ihya adalah karena permintaan ibundanya Hj. Nani Wijaya, karena selama ini keluarga itu menjadi anggota jamaah pengajian yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu," katanya.

Ia menjelaskan, kakak almarhumah yang bernama Fari, selama ini menjadi keluarga besar di Ponpes tersebut, sehingga keluarga ini cukup dengan dengan aktivitas di Al-Ihya. (*/erl)

Cut Keke: Penderitaan Sukma Ayu Telah Berakhir
Senin, 25 September 2006 20:18
Kapanlagi.com - Kerelaan, keikhlasan dan doa. Mungkin hanya itu kata yang pas untuk menyikapi kepergian Sukma Ayu. Kematian Euis--begitu biasa Sukma disapa--yang meninggal, Sabtu (23/9) jelas menyesakkan dada teman dan kerabat Sukma. Namun bagi Cut Keke, kematian mungkin jalan terbaik untuk mengakhiri penderitaan Euis.

Hal serupa diungkapkan sahabat Sukma lainnya, Rheina Ipeh. "Saya ikhlas. Mungkin ini yang terbaik buat Sukma," tutur Rheina.

Seperti diketahui, Sukma Ayu telah dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, sejak awal April silam. Sejak itu pula, Sukma koma dan tak kunjung sadar. Kondisinya memburuk semenjak Sukma dipindahkan dari RS Medistra ke rumah keluarganya di Jalan Taman Besakih VII Nomor 17, Perumahan Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Sabtu pekan kemarin. Sukma akhirnya menyerah. Perempuan cantik ini meninggal dunia.

Mat Solar yang turut hadir saat pemakaman Sukma mengaku takjub dengan ketabahan dan kesabaran Nani Wijaya, ibunda Sukma. Menurutnya, kebesaran hati Emak jelas terlihat saat mereka syuting bersama dalam BAJAJ BAJURI. "Dalam kondisi sedih, Emak masih bisa membuat sebuah sinetron komedi," ungkap Mat Solar. Padahal, semua pemain dan kru yang terlibat tahu kalau Emak sangat mengkhawatirkan keadaan Sukma. "Di luar kamera, semua tahu Emak suka menangis," ungkap komedian bertubuh subur itu. (*/dar)

Keluarga Sukma Ayu Selenggarakan Tahlillan
Selasa, 26 September 2006 18:30
Kapanlagi.com - Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Misbach Yusa Biran dan Nani Wijaya di Jalan Besakih VII Nomor 15 dan 17, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9). Keluarga Misbach terlihat khusuk mengikuti tahlilal hari ketiga kematian Sukma Ayu. Suara tahlil dan tahmid menambah khidmat acara sakral itu.

Wajah-wajah sendu tampak jelas di wajah anggota keluarga Misbach, termasuk kakak Sukma Ayu, Nina Kartika. Dia tak kuasa menahan haru ketika teringat kepada adiknya yang meninggal setelah koma enam bulan 15 hari. Dengan berlinang air mata, Nina mencoba tegar. Dia menganggap hal itu sebagai jalan terbaik bagi Sukma yang pernah menjadi pemain utama dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN. "Ya Allah kalo ini yang terbaik buat Sukma, tolong jaga ibu-bapak kami," kata Nina.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sukma Ayu dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, sejak awal April silam. Sukma dibawa ke rumah sakit setelah jatuh dan tangan kanannya terluka. Untuk mengobati luka di tangan kanannya, dokter mengoperasi Sukma. Sejak saat itu, Sukma koma dan kondisinya tidak stabil. Akhirnya, pada Sabtu pekan silam sekitar pukul 13.45 WIB, perempuan berusia 27 tahun itu dinyatakan meninggal dunia. (stv/dar)

Keluarga Sukma Siap Menggugat RS Medistra
Rabu, 27 September 2006 18:16
Kapanlagi.com - Keluarga almarhum Sukma Ayu berencana menggugat Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Mereka menduga ada yang tak beres seputar pengobatan yang diberikan kepada pemeran Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN itu. Untuk keperluan di atas, keluarga Sukma sudah menyewa pengacara Hotman Paris Hutapea.

Misbach Yusa Biran mengatakan, niat menggugat RS Medistra sudah dipikir matang. Bukan demi uang. Dia cuma perlu penjelasan. Soalnya, sejak almarhum masuk rumah sakit pada 7 April 2006, Misbach tidak pernah mendapat penjelasan seputar penyakit anak bungsunya itu.

Menurut sutradara andal ini, apa yang dilakukan RS Medistra tak adil. Ada yang salah. Karena itu pula gugatan akan dilayangkan. "Jadi mereka [dokter] tak se-enaknya mempermainkan pasien. Biar pasien tak cuma jadi mangsa," kata Misbach.

Sejauh ini, Hotman sedang mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Yang jelas, menurut salah satu pengacara senior ini, ada indikasi kalau kematian Sukma lantaran malapraktik.

Di tempat terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat RS Medistra Rooswidiati menjelaskan, semua tindakan medis yang diberikan kepada Sukma sudah sesuai prosedur. Kalau keluarga Sukma masih tak puas? Perempuan berambut pendek ini mengatakan, itu hak mereka. (*/dar)

Nani Widjaya Ikhlaskan Kepergian Sukma Ayu
Selasa, 03 Oktober 2006 18:38
Kapanlagi.com - Air mata Nani Widjaya sudah mengering. Meski tipis, senyum mulai menyungging dari bibir ibunda almarhumah Sukma Ayu ini. "Saya sudah ikhlas," kata Nani. Nani memang sudah puas. Maklumlah, ia terus mendampingi Sukma Ayu selama putri bungsunya masuk Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Pemeran Emak dalam sinetron "BAJAJ BAJURI" ini juga mengaku senang bisa membawa Euis--panggilan sayang untuk Sukma--pulang sebelum akhirnya dijemput oleh Yang Maha Esa. "Itu sudah keputusan Allah," ucap Nani.

Setelah kepergian Euis, Nani mengaku lebih dekat. Jika dahulu, Nani sering kepikiran soal Euis karena jam terbang gadis yang pada 10 November mendatang akan menginjak usia 27 tahun ini sangat tinggi. "Saya plong sekarang karena sudah tahu dia [Sukma] dijemput Allah dengan baik," kata istri dari Miscbah Yusa Biran.

Ketika dimintai pendapat soal dugaan malapraktik oleh dokter RS Medistra, Nani terkesan enggan menjawab. Dia menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat. "Yang saya tahu mereka [dokter] mengobati Sukma dengan maksimal," tegas Nani, mengakhiri obrolan. (stv/dar)

Keluarga Sukma Ayu Mensomasi RS Medistra
Rabu, 04 Oktober 2006 19:19
Kapanlagi.com - Hotman Paris Hutapea, selaku pengacara keluarga almarhum Sukma Ayu, melayangkan somasi kepada RS Medistra-Jakarta. Menurut Hotman, ada banyak keteledoran yang dilakukan staf medis RS Medistra terhadap Sukma. Akibatnya penyakit yang diderita pemeran Rohaye dalam KECIL-KECIL JADI MANTEN itu makin parah dan sulit ditangani.

Hotman tak asal tuduh. Pengacara kondang ini mengaku sudah mengumpulkan berbagai keterangan dari sejumlah saksi. Para saksi mengatakan, sebelum dibawa ke RS Medistra, Sukma hanya luka ringan di bagian tangan. "Kenapa luka kecil bisa membuat Sukma koma selama berbulan-bulan," kata Hotman.

Itu pula yang menjadi pertanyaan besar keluarga Misbach Yusa Biran. Namun, menurut Misbach, tiga bulan sebelum koma, anak bungsunya itu pernah terbaring di rumah sakit. Tubuhnya tak bisa menerima salah satu jenis obat.

Misbach kesal karena pihak RS Medistra menyalahkan keluarganya lantaran tak melaporkan perihal itu. Padahal, menurut hemat dia, kejadian tersebut tak ada sangkut pautnya dengan komanya Sukma. "Ini salah satu bentuk kearoganan pihak rumah sakit," terang sutradara andal itu. (*/dar)

Rorencia Ikuti Jejak Sukma Ayu, Memotong Plontos Rambutnya
Jum'at, 20 Oktober 2006 19:17
Kapanlagi.com - Sinetron AKU INGIN HIDUP yang akan segera diputar di SCTV, menyisakan cerita seru. Sinetron yang dibintangi artis muda pendatang baru Rorencia ini memberi kerelaan hati untuk memotong rambutnya hingga plontos demi memerankan tokoh Hani. Memang, menggunduli kepala untuk bermain sinetron bukan hal baru. Sebelumnya, almarhumah Sukma Ayu sudah melakukan lebih dulu.

"Awalnya aku sendiri berkomentar ini Sukma Ayu banget. Tapi kalau mau dijadiin beban aku nggak mau ambil pusing," kata Rorencia.

Sinetron ini berkisah tentang remaja Hani yang dianggap memiliki segalanya. Ia tumbuh di keluarga kaya, punya pacar ganteng, dan dikelilingi teman yang mencintainya. Tiba-tiba, dokter memvonis masa hidup Hani tinggal tiga bulan akibat penyakit leukimia stadium lanjut. Dunia pun terasa runtuh. Sikap Hani yang biasanya riang dan hangat berubah drastis. Dia lebih banyak diam dan berusaha menghindar dari teman-teman, termasuk sang pacar.

Meski bukan yang pertama kali, totalitas Rorencia mendalami peran patut diacungi jempol. Lawan main Rorencia pun bukan artis sembarangan. Aktris senior seperti Uci Bing Slamet dan Mieke Wijaya juga mendukung sinetron ini. (stv/dar)

Sukma Ayu Namanya Diabadikan Menjadi Sebuah Yayasan Sosial
Jum'at, 03 November 2006 07:14
Kapanlagi.com - Empat Puluh hari sudah Sukma Ayu meninggalkan keluarga dan teman-teman tercintanya. Rabu (1/11) malam, digelar selamatan 40 hari meninggalnya Sukma Ayu di Gedung Film, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu pula, ayah Sukma, H. Misbach Yusa Biran (73) dan isterinya, Nany Wijaya (63), mengumumkan kalau pihak keluarga Sukma akan mendirikan Yayasan Sukma Ayu.

Yayasan yang memfokuskan pada masalah kesehatan itu rencananya akan dibangun di daerah terpendil di kawasan Rangkasbitung, Banten, yang merupakan kampung halaman sang ayah. Pembangunan yayasan yang mirip sebuah klinik kesehatan tersebut akan dimulai pada akhir tahun 2006 ini.

Menurut penuturan Misbach, setelah meninggalnya Sukma, pihak keluarga memiliki niat mulia yakni ingin mendedikasikan hidupnya untuk hal-hal yang berbau sosial dan kemanusiaan. Karena merasa kurangnya pelayanan fasilitas kesehatan saat Sukma dirawat, maka Misbach pun memilih untuk memfokuskan yayasannya itu pada bidang kesehatan khusus ibu dan anak.

Untuk mewujudkan impiannya itu, Misbach rela mengeluarkan dana dari koceknya sendiri ditambah dari tabungan pribadi Sukma. "Dana pertama kami ambil dari tabungan Sukma. Alhamdulillah ada bupati yang menyumbangkan tanah seluas 200 meter persegi di kawasan Rangkasbitung. Disitulah kami akan membangun yayasan tersebut," kata mantan sutradara ini.

Sementara mengenai dipilihnya kesehatan ibu dan anak, karena Misbach mendapat informasi kalau angka kematian ibu dan anak di daerah tersebut terus meningkat. "Untuk itu kami akan menyediakan fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk masyarakat kelas bawah di sana. Kami tidak akan mencari keuntungan sama sekali," tegasnya.

Selain itu, Misbach juga mengatakan pihaknya akan membuat ruangan ICU di sebuah rumah sakit di Rangkasbitung. "Katanya di sana ada rumah sakit yang tidak memiliki ruang ICU. Untuk itu kami akan membuat ruang ICU dengan nama ruang Sukma Ayu. Persiapannya akan kami lakukan setelah Lebaran nanti," ujar Misbach yang setelah pensiun dari jabatan ketua Sinematek Indonesia kembali menulis skenario untuk sinetron menyambut Ramadhan. (*/dar)

Berita Sukama Ayu dan Skandal Shopia Latjuba Menjadi Berita Paling Dicari 2006
Selasa, 26 Desember 2006 20:31
Kapanlagi.com - Kasus artis sinetron Sukma Ayu dan hubungan asmara Sophia Latjuba dengan pria berkebangsaan asing, Michael Villareal, adalah dua berita hiburan yang paling banyak disoroti masyarakat selama tahun 2006 ini.

Fenomena seputar selebritis Sukma Ayu mulai disoroti sejak ia sukses dengan sinetronnya, 'KECIL-KECIL JADI MANTEN' yang ditayangkan di layar RCTI. Karakter seorang perempuan setengah tomboy dengan rambut plontos ala idolanya, pesebak bola, Ronaldo, dimainkan dengan cemerlang oleh artis yang sering dipanggil dengan nama Si Euis ini.

Namun berita mengejutkan datang di bulan Januari 2006, yaitu ketika muncul gambar Sukma Ayu dan kekasihnya saat itu, vokalis Bjah, di internet dalam pose "ganjil". Sejak saat itu kehidupan Sukma dan Bjah menjadi incaran wartawan. Sampai tanggal 7 April Sukma mengalami kecelakaan, jatuh di sebuah kafe dan mengalami luka di tangannya.

Namun setelah masuk RS Medistra Jakarta, Sukma diketahui mengalami luka di bagian kepala hingga pembuluh darahnya pecah. Setelah 5 bulan dirawat di rumah sakit, Sukma pun dibawa pulang oleh kedua orangtuanya, Hj. Nani Wijaya dan H. Misbah Biran. Hanya sehari Sukma terbaring di kamarnya dan tepat pada 23 September, Sukma dinyatakan meninggal dunia.

Sementara fenomena dan skandal terpanas di tahun 2006 terjadi pada diri Sophia Latjuba yang mengaku terlibat hubungan asmara dengan pria berkebangsaan Amerika Serikat, Michael Villareal, pada Juni 2006. Pasalnya, Michael ternyata masih berstatus suami orang, yaitu Louisa Ibotson.

Michael akhirnya memutuskan menggugat cerai isterinya yang tengah hamil. Namun usaha perceraian mereka tidaklah gampang dan ternyata harus dilakukan di Amerika Serikat, tempat mereka menikah. Sejalan dengan proses perceraianan ini, Michael kehilangan pekerjaannya di Indonesia. Namun kekurangan Michael ini tidak menjadi hambatan bagi kisah cintanya dengan Sophia. Bahkan akhir Desember ini mereka memutuskan bertunangan. Sementara Louisa baru saja melahirkan seorang puteri bernama Bronte, yang merupakan buah kasihnya dengan Michael. (rti/dar)

Nani Widjaya Mimpi Bertemu Sukma Ayu
Senin, 02 Juli 2007 19:31
Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu disebuah acara Gebyar Pentas Seni yang diprakarsai oleh salah satu SMA Negeri di Jakarta, Nani Widjaya membacakan puisi bertajuk Bangkitlah dan Katakan Mama.

Itu mengigatkan kita kepada almarhum Sukma Ayu putri bungsu Nani Widjaya. Alasan Nani membacakan puisi dihadapan ratusan siswa dan siswi SMA itu merupakan tanda cinta dirinya terhadap penerus bangsa.

"Walaupun bagaimana anak-anak ini adalah tanggungjawab kita bersama. Saya sangat prihatin melihat terjadinya macam-macam kejadian terhadap anak-anak muda". Untuk itu kita harus mempunyai cara lain untuk menuntun atau mengarahkan mereka, sebab lingkungan lebih gencarnya daripada orangtua mendidiknya di rumah. Maka dari itu orangtua juga harus ikut belajar lagi," tandasnya.

Aktris senior ini mengaku hingga saat ini masih teringat dengan sosok Sukma Ayu. Beberapa waktu lalu, Nani sempat bermimpi bertemu Sukma.

Menurut Nani, mimpinya itu terjadi sebelum malam Maulid Nabi. Bahkan ia mengaku selama ini tidak pernah memimpikan anaknya itu. Dalam mimpi itu, Nani melihat Sukma Ayu senyum-senyum saat mengendarai mobil yang ditumpangi bareng. (ids/dar)

Nani Wijaya Dapatkan Pengganti Sukma Ayu
Kamis, 06 Desember 2007 06:33
Kapanlagi.com - Pemeran Emak dalam sinetron BAJAJ BAJURI, Nani Wijaya mengaku sudah menemukan sosok pengganti putri kesayangannya, Sukma Ayu yang beberapa tahun lalu meninggal dunia. Waduh siapa ya?

Sosok pengganti Sukma, tak lain adalah aktris cantik Rieke Diah Pitaloka yang berperan sebagai anaknya sendiri dalam sinetron tersebut. Menurutnya Oneng mempunyai karakter yang mirip sekali dengan almarhumah.

"Sukma Ayu dan Rieke itu punya banyak kesamaan karakter, jadi saya pikir saat ini saya sudah mendapatkan sosok Sukma Ayu yang baru. Makanya hingga saat ini Rieke saya anggap sebagai anak saya sendiri begitu juga sebaliknya, dia menganggap saya sebagai ibunya sendiri," ujarnya saat dijumpai usai menghadiri acara peluncuran buku kumpulan puisi Rieke Diah Pitaloka bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, salah satu sifat yang ada di Oneng yang juga dimiliki oleh Sukma itu keterbukaan. Almarhumah dan Rieke itu sama-sama memiliki sifat terus terang dan mau menceritakan segala keluh kesahnya, termasuk saat Rieke mau memutuskan menikah dengan Donny Gehral.

Hal itu juga diamini oleh Oneng, ia mengaku kala memutuskan untuk menikah dengan Donny sempat dilanda bingung. Pasalnya saat itu tunangannya, Exel nampak geram dan merasa telah dikhianati cintanya.

"Ibu Nani itu tempat buat saya curhat dan menumpahkan perasaan saya termasuk saat saya sedang bingung utuk menikah beberapa bulan lalu," ujar pemeran Oneng ini. (kl/kkn/dar)

Cahya Kamila Siap Botak Seperti Sukma Ayu
Senin, 10 Desember 2007 07:05
Kapanlagi.com - Bukan bermaksud latah atau ikut-ikutan, artis Cahya Kamila menyatakan siap berperan dengan menggunduli rambutnya, seperti yang dilakukan oleh almarhum adiknya Sukma Ayu. Katanya, hal itu adalah sesuatu yang wajar dilakukan dalam menjalani sebuah peran di dalam film maupun sinetron.

"Tetapi, pengorbanan itu memang harus dibayar mahal. Artinya, peran itu nanti harus benar-benar bagus jalan ceritanya. Kalau ada yang meminta, saya siap melakukannya seperti yang pernah dilakukannya," ujar Cahya ketika ditemui saat ulang tahun artis Indah Gita Cahyani di kawasan Puri Cinere, Selasa (4/12) kemarin.

Wanita yang saat ini membintangi sinetron PUTRI CAHAYA bersama Intan Nuraini mengaku kalau apa yang dilakukan oleh almarhum Sukma Ayu adalah sesuatu kebanggaan. "Kalau mau jadi artis yang hebat, jalannya memang harus seperti itu," katanya.

Putri kandung artis Nani Wijaya ini mengakui akan terus tampil dalam kancah pesinetronan Indonesia. Baginya, hal ini sudah direncanakan semenjak dirinya kecil dulu.

"Jadi karena ada darah seni yang mengalir dalam keluarga, saya kelihatannya memang cocok di dunia peran. Dan saya menikmatinya dengan baik," kata wanita kelahiran 8 Agustus 1973 ini.

Kini, satu-satunya yang masih diharapkan oleh Cahya adalah kehadiran sang anak. Maklum semenjak menikah beberapa tahun yang lalu, dirinya belum juga menampakkan hasilnya. Bagaimana kalau adopsi? "Nanti saja kalau nggak punya anak baru kita akan mengadopsi," kata istri dari Bayu Permono Hidayat ini. (kl/zee)