Kamis, 25 Agustus 2005

Tarif Jalan Tol Padalarang-Cileunyi

TARIF JALAN TOL PADALARANG-CILEUNYI
Kamis, 25-Agt-2005, 09:35 WIB
Tarif jalan Tol PADALARANG-CILEUNYI berlaku mulai 24 Agustus 2005 Berdasarkan :
KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 374/KPTS/M/2005

Tarif PADALARANG - CILEUNYI
Pada
larang
GOL IPada
larang
Gol IIA
Gol IIB
Baros GOL I 1000 Baros
GOL IIA2000
GoL IIB 2500
Pasir Koja GOL I25002000Pasir Koja
GOL IIA 3500 2500
GoL IIB 4500 3000
PasteurGOL I2000 10002000Pasteur
GOL IIA 3000 20003000
GoL IIB3500 25003500
KopoGOL I 2500200010002500 Kopo
GOL IIA 350025002000 3500
GoL IIB4500 3000
25004500
Moh. TohaGOL I 250025002000 25001000 Moh.Toha
GOL IIA3500 3500250035002000
GoL IIB4500 4500300045002500
Buah Batu GOL I300025002000 300020001000Buah Batu
GOL IIA 550035003000550025002000
GoL IIB600045003500 600030002500
CileunyiGOL I 4500350035004500300025002500Cileunyi
GOL IIA 7500650060007500550035003500
GoL IIB90007500 65009000600045004500

Sumber: infotol.astaga.com, Kamis, 25 Agustus 2005

Rabu, 24 Agustus 2005

Tarif Jalan Tol Pada Ramp-Ramp

TARIF JALAN TOL PADA RAMP-RAMP
Rabu, 24-Agt-2005, 15:29 WIB
Golongan Kendaraan di Jalan Tol
Golongan ISedan,Jip,Mini
Bus,Truk Kecil Dan Bus Sedang
Golongan IIA Truk Besar
Dan Bus Besar dengan(dua)gandar
Golongan IIBTruk Besar
Dan Bus Besar dengan 3(Tiga) gandar

Nama Ruas Tarif Jalan Tol Pada Ramp-Ramp
Gol I Gol IIAGol IIB
Jalan Tol Jagorawi:
Ramp Taman Mini
Ramp Dukuh

1000
1000

1500
1500

1500
1500
Jalan Tol Jakarta-Cikampek:
Ramp Pondok Gede Barat
Ramp Pondok Gede Timur

1000
1000

1000
1000

1000
1000
Jalan Tol Jakarta-Tangerang-:
Ramp Kebon Jeruk
Ramp Meruya

1000
1000

1500
1500

1500
1500
Jalan Tol Makassar:
Makassar tahap I-III
Ramp Tallo Barat

1500
2500

2500
1500

3000
1500
Sumber: infotol.astaga.com, Rabu, 24 Agustus 2005

Selasa, 23 Agustus 2005

Pemerintah Tetapkan Tarif Tol Baru

PEMERINTAH TETAPKAN TARIF TOL BARU
Pemerintah menetapkan penyesuaian tarif tol sebesar 16% atau rata-rata Rp500 dari tarif sebelumnya untuk seluruh ruas tol di Indonesia kecuali ruas tol Jakarta-Cikampek, ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) tahap I (Jatibening-Sadang), ruas tol Pondok Aren-Ulujami, ruas tol Ulujami - Jatiasih dan ruas tol Prof. Sedyatmo. Tarif tol baru mulai berlaku efektif Rabu (24/8) pukul 00.00 waktu setempat.  Penyesuaian tarif tol disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.  

Khusus untuk kendaraan angkutan umum yang berlangganan, kecuali taksi, mendapatkan potongan sebesar 25%, sehingga besaran tarif tol untuk angkutan umum akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan tarif lamanya dan dengan golongan kendaraan yang bukan angkutan umum . Hal ini memberikan pengertian bahwa Pemerintah tetap konsisten memperhatikan kepentingan umum. 

Menurut UU No.38/2004 tentang Jalan, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali dan dihitung berdasarkan laju inflasi. Inflasi dihitung berdasarkan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Regional yang ditetapkan oleh Biro Pusat Statistik. Formula yang digunakan untuk menghitung tarif tol baru adalah tarif lama dikalikan inflasi yang terjadi.

Mengenai keluhan pengguna jasa jalan tol atas pelayanan yang diterima, Menteri PU menyatakan telah meminta operator untuk membuat action plan guna meningkatkan pelayanan selama dua tahun ke depan. Action plan tersebut nantinya akan diumumkan di media massa sehingga bisa diketahui dan diawasi masyarakat. Upaya pengawasan pelayanan jalan tol juga akan dilakukan oleh Pemerintah, melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yaitu institusi baru yang dibentuk berdasarkan UU No. 38/2004 tentang Jalan. BPJT akan melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol yang berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan, dan pengawasan badan usaha jalan tol.

Badan Pengatur Jalan Tol merupakan badan non-struktural yang dibentuk oleh, berada  dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pekerjaan Umum. Keanggotaan BPJT terdiri  atas unsur Pemerintah, unsur pemangku kepentingan, dan unsur masyarakat.

Mengingat terbatasnya dana APBN, peran serta swasta dalam pembangunan infrastruktur jalan tol sangat diperlukan. Dengan terlibatnya investasi dari swasta maka dana APBN yang ada, bisa lebih difokuskan untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan lain yang belum berkembang. Peran swasta dalam membangun jalan tol, perlu difasilitasi pemerintah dengan memberikan kepastian hukum dan tarif sehingga investasi di bidang infrastruktur jalan tol menarik. Adanya jalan tol, memberikan keuntungan kepada pengguna berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) serta waktu tempuh jika dibandingkan menggunakan jalan umum. (gt)
Puskompu
230805

Jumat, 19 Agustus 2005

Persaingan Usaha: Berebut Kue Bernama Pembeli

Persaingan Usaha
BEREBUT KUE BERNAMA PEMBELI
Oleh Hermas E Prabowo
Ada pemandangan mengejutkan begitu masuk departmen store di Lantai I Pusat Perbelanjaan D'Best di Cikokol, Tangerang pada Minggu (7/8) siang lalu. Khusus di counter pakaian kerja, terpampang harga diskon gila-gilaan dari 50-70 persen. Ada apa pengusaha mau memberi diskon besar-besaran seperti itu?

Sebagai gambaran, celana kerja wanita berbahan halus yang harga resminya Rp 132.000, bisa dibawa pulang hanya dengan membayar Rp 39.600. Begitu pula rok kerja seharga Rp 115.000 setelah didiskon 70 persen menjadi Rp 34.500.

"Besok D'Best mau tutup, Mas," kata seorang sales promotion girl (SPG) yang menjaga counter pakaian kerja itu. Wanita berambut sepunggung itu terlihat sedih. Hingga hari Minggu itu, ia belum tahu bagaimana kelanjutan nasibnya: akan dipekerjakan kembali atau diberhentikan begitu saja.

"Ada dua pilihan, saya ditempatkan di mal lain atau diberhentikan. Sampai sekarang belum ada jawaban," katanya.

Counter pakaian kerja di Departemen Store D'Best hanya sebagai tenant. Karena itu, begitu D'Best tutup ia harus mencari lokasi baru yang bisa disewa. Di tengah "perang" antarpusat perbelanjaan di Tangerang yang begitu ketat sekarang ini, tentu tidak akan sulit mencari tempat baru untuk berjualan. Persoalannya, harga sewanya terjangkau atau tidak.

Keluhan dan kebingungan yang sama juga diungkapkan SPG di counter perlengkapan bayi dan anak-anak. "Belum tahu juga mau kerja di mana, abis cari kerjaan sekarang sulit," katanya.

Berbeda dengan nasib dua wanita itu, Hendra, karyawan D'Best khusus Swalayan bagian daging sedikit lebih lega. Bersama istrinya, Nova, yang juga karyawan di D'Best mereka menurut rencana dipekerjakan di Pusat Perbelanjaan D'Best baru yang bakal buka di Yogyakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Namun, bagaimana dengan lingkungan sosial yang sudah mereka akrabi selama ini di Kampung Sembung, Cikokol?

"Kami memilih lebih baik terus bekerja, meski di tempat baru sekalipun," tegas Hendra. Bambang, teman Hendra juga mengamini. "Sebelum dipindah ke Yogyakarta, kami siap untuk bantu- bantu mengepak barang-barang di toko," katanya.

Strategi bisnis
Mulai 8 Agustus 2005, D'Best resmi ditutup. Lokasi dan gedung pusat perbelanjaan itu akan disewakan untuk peritel raksasa skala internasional, Carrefour. Hak pengelolaan gedung tetap berada pada D'Best karena hanya tempatnya saja yang disewakan.

Pada penutupan D'Best, yang merupakan pusat belanja yang terkenal di Tangerang era tahun 1990-an itu, ada yang menarik untuk diungkapkan.

Benarkah penutupan pusat perbelanjaan dan swalayan D'Best berarti pula simbol kekalahan manajemen D'Best dalam berebut kue bernama pembeli di wilayah Tangerang?

Tidak semudah itu menyimpulkannya. Kalau dibilang bangkrut, saat ini D'Best justru tengah memperluas sayap bisnisnya dengan membangun pusat belanja di Manado dan Yogyakarta. Bangkrut barangkali tidak, tetapi kalah bersaing bisa saja terjadi.

Dengan menutup swalayan dan departemen store serta mengundang Carrefour masuk dalam kancah bisnis, diharapkan tentu akan mendongkrak citra D'Best sebagai pusat belanja yang lebih elite. Paling tidak, keberadaan Carrefour dapat mengantisipasi persaingan bisnis dengan Serpong Town Square yang sebentar lagi rampung pembangunannya.

Belum lagi gempuran dari Giant di Jalan Merdeka serta Merdeka Town Square, yang tentu akan semakin meramaikan persaingan. Selain menggandeng Carrefour, D'Best juga mengajak Ramayana.

Akses ditutup
Bila dicermati, turunnya pamor D'Best sangat terasa pascapenutupan U turn (tempat berbalik arah membentuk huruf U) yang sebelumnya persis berada di Jalan MH Thamrin di depan D'Best dan bergeser sekitar 50 meter ke arah fly over Cikokol. Bila pada U turn sebelumnya mobil dari arah Jakarta atau Tangerang bisa memutar arah di sana untuk ngedrop penumpang yang mau ke D'Best, setelah ditutup praktis tidak bisa lagi.

Di tengah penutupan akses masuk ke D'Best, di Jalan Raya Serpong muncul WTC Matahari. Pada awal pembukaannya, hypermart di WTC Matahari itu bahkan dibuka hingga pukul 23.00 dengan mengobral hadiah- hadiah menarik. Pada saat hampir bersamaan, Toko Buku Gramedia juga hengkang dari D'Best.

Di Modern Land juga dibangun Mal Metropolis. Masih belum cukup hantaman untuk D'Best, U turn yang memberi akses ke D'Best ditutup total sekitar dua bulan lalu. Orang yang akan masuk ke D'Best menjadi malas dan memilih Mal Metropolis. Itu yang dari arah barat. Sedangkan dari timur, sudah dihadang WTC Matahari, Plaza Serpong, dan Serpong Town Square. Mengandalkan pembeli dari sekitar D'Best sangat tidak mungkin karena yang ada hanya perkampungan dan perumahan yang kecil. Praktis D'Best tak bisa lagi berkutik.

Yang juga tak kalah memberi momok bagi perkembangan bisnis di Tangerang mendatang adalah kehadiran ITC BSD dan Serpong Town Square.

Dalam waktu dekat dua pusat perbelanjaan itu dipastikan akan berkibar di Tangerang.

Public Service General Manager BSD City Dhony Rahajoe mengatakan, sebagai kawasan emas, daerah Serpong mulai dari Jalan Tol Jakarta-Merak hingga Tol BSD menyimpan potensi luar biasa. Karena itu, BSD City berani mengembangkan pusat perbelanjaan untuk turut bersaing.

Posisi strategis kawasan Serpong terlihat dari empat penjuru. Di sebelah utara pembeli datang dari Kota Tangerang, arah Pamulang, Jakarta yang datang masuk lewat akses Tol BSD.

Melihat potensi itu, tidak berlebihan bila Jalan Raya Serpong merupakan koridor emasnya Kabupaten Tangerang saat ini. Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri bahkan memimpikan kawasan itu menjadi Orchard Road-nya Kabupaten Tangerang.

Strategisnya kawasan Serpong bisa dilihat dari saat pembukaan Carrefour bulan Mei lalu. Pada masa-masa awal pembukaannya, pengunjung Carrefour sekitar 11.000 tiap hari dengan omzet miliaran. Selain itu occupationrates dalam tempo tiga bulan mencapai 70 persen. Sebuah pertumbuhan yang fantastis tentunya. "Ini kayak bayi ajaib saja," kata Dhony.

Carrefour yang berada di ITC BSD City memiliki luas 14.000 meter persegi, sedangkan ITC mencapai 100.000. Sementara penghuni BSD hingga tahun 2005 ini sudah mencapai 16.000 keluarga, yang tentu berpotensi bagi pertumbuhan pusat perbelanjaan di sana. Sebagai pemodal besar dalam dunia properti, BSD City tentunya memiliki strategi jitu termasuk potensi pembeli yang datang dari wilayah perumahan sendiri.

Sekarang ini di wilayah Tangerang bukan cuma BSD City dan D'Best yang meramaikan perebutan kue pembeli. Di sana ada juga WTC Matahari, Alfa, Giant, Ramayana, Mal Metropolis, Mal Cimone, Plaza Serpong, dan sebentar lagi Serpong Town Square, serta Merdeka Town Square.

Semua pusat perbelanjaan itu tentu menginginkan pembeli yang datang sebanyak-banyaknya.

Kawasan Serpong, mulai dari Jalan Tol Jakarta-Merak hingga Tol BSD, menyimpan potensi luar biasa.

Pusat perbelanjaan di Tangerang sekarang tumbuh subur. Maraknya pusat perbelanjaan itu membuat persaingan antara para pengelola untuk berebut konsumen semakin ketat. Sejak Agustus lalu, Pusat Perbelanjaan D'Best tutup. Rencananya di tempat yang sama akan dibuka Carrefour pada November mendatang.
Sumber: Harian KOMPAS, 19 Agustus 2005

Sabtu, 06 Agustus 2005

Supermarket D'Best Lumpuh Total

Tangerang, Kompas - Sekitar 300 karyawan supermarket D'Best Cikokol, Tangerang, sepanjang Jumat (5/8) mogok bekerja untuk menuntut kejelasan nasibnya berkait dengan bakal tutupnya supermarket tempat mereka bekerja.

Pekerja meminta perusahaan memberhentikan mereka dengan pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. Yosef Ardianto dari Manajemen Building D'Best menyatakan pimpinan perusahaan akan bertemu dengan wakil karyawan untuk merundingkan permintaan tersebut.

Supermarket yang amat terkenal pada tahun 1990-an itu akan tutup mulai 8 Agustus. Tempat itu kemudian disewakan kepada Carrefour.

Hingga Jumat sore kemarin, perwakilan karyawan belum bertemu dengan pimpinan perusahaan. Karyawan duduk-duduk di depan pusat belanja tiga lantai yang akhirnya ditutup, namun dua gerai makanan cepat saji pada bagian depan mal tetap buka.

Menurut para karyawan, beberapa waktu lalu manajemen PT Kurniaphileo Selaras (D'Best) menawarkan dua opsi kepada seluruh karyawan, mau pindah ke D'Best cabang Yogyakarta, Fatmawati, Kelapa Gading atau mengundurkan diri.

Jika mengundurkan diri, perusahaan memberikan pesangon sebesar satu kali gaji. Perusahaan tak memberitahu latar belakang pemberian opsi tersebut. "Kami baru tahu kalau di sini akan dibuka Carrefour," ujar seorang karyawan.

Mereka menolak mengundurkan diri atau pindah ke cabang D'Best, lalu meminta di PHK saja dengan uang pesangon Rp 2,8 juta kali masa kerja masing-masing karyawan. "Gaji kami per bulan hanya sekitar Rp 700.000. Padahal, saya sudah bekerja kerja enam tahun," tutur seorang karyawan. (TRI)
Sumber: Harian KOMPAS, 6 Agustus 2005, dengan catat perubahan