Foto Syur Sukma Ayu -
Bjah The Fly Mulai Diselidiki Kepolisian
Sabtu, 11 Februari 2006 07:01
Kapanlagi.com - Perdebatan mengenai keaslian foto adegan syur antara
pemeran Rohaye dalam Kecil-Kecil Jadi Manten, Sukma Ayu dengan
personel The Fly, Bjah, masih belum tuntas. Sebagian yakin
foto-foto tersebut memang asli, sebagian lain meragukannya dan menduga
pemalsuan. Sekarang pihak Kepolisian mulai turun tangan. Saat ini aparat
kepolisian tengah melakukan penyelidikan karena dianggap ada unsur pidana dalam
gambar-gambar tersebut.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah
(Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Prasetyo. Menurutnya, saat ini pihaknya
tengah meneliti dan menyelidiki kasus tersebut dalam kaitan untuk memosisikan
kasus itu secara jelas.
Masih menurut Prasetyo, foto adegan syur yang dilakukan oleh
pekerja seni tersebut memang mengandung unsur pidana. Namun pihak polisi
sendiri harus meneliti dengan saksama, khususnya yang menyangkut kepada
personal yang tampil di dalam foto tersebut.
Yang jadi pertimbangan pihak kepolisian saat ini apakah foto
itu sengaja dibuat dan untuk dipublikasikan atau foto tersebut diambil tanpa
sepengetahuan korban. Untuk itulah, kepolisian kini tengah meneliti dan
berpikir untuk memastikan ke arah mana kasus foto tersebut.
Sampai saat ini, pihak kepolisian sendiri mengaku belum
menerima laporan pengaduan dari kedua orang tersebut berkaitan dengan
beredarnya foto mereka. Padahal laporan mereka akan mempermudah penyelidikan
pihak kepolisian.
Meskipun tanpa pengaduan, baik dari Sukma, Bjah atau
keluarga mereka, pihak polisi akan tetap melakukan penyelidikan untuk
mengungkapkan kebenaran dan siapa yang berada di balik penyebaran foto-foto
syur tersebut. (*/dar)
Sukma Ayu Dipanggil ke
Polda
Selasa, 14 Februari 2006 21:07
Kapanlagi.com - Hari ini (14/2) Sukma Ayu dipanggil ke Polda Metro Jaya
sehubungan dengan foto-foto syurnya dengan mantan pacarnya, B'jah. Sedangkan
B'jah sendiri baru akan dipanggil Polda pada Rabu (15/2) besok. Seperti
telah diberitakan sebelumnya, foto-foto mereka berdua yang tengah beradegan
'mesum' tersebar di internet.
Menurut pakar multimedia, Roy Suryo yang juga telah
dipanggil Polda sebagai Saksi ahli menjelaskan dan membenarkan bahwa foto-foto
tersebut adalah asli dan bukan hasil rekayasa.
Sementara saat ditemui di sebuah pernikahan Nani Wijaya
dan Yusa Biran, orang tua Sukma enggan bicara banyak
soal kasus yang menimpa putrinya yang pemeran sinetron KECIL-KECIL JADI
MANTEN ini. Misbach juga meminta seandainya kasus ini benar terjadi,
pihak-pihak yang merasa dirugikan memaafkan sang putri. Jika tidak, tokoh
perfilman ini mengaku sedih karena anaknya dijadikan komoditas yang membuat
keluarga besarnya malu. (stv/dar)
Sukma Ayu Diperiksa
Polda Metro
Rabu, 15 Februari 2006 15:43
Kapanlagi.com - Perasaan Sukma Ayu serba tidak enak.
Heboh foto panasnya dengan mantan kekasihnya B`jah, vokalis grup band The
Fly, membuat kelahiran 10 November 1979 ini terguncang. Apalagi, gara-gara
gambar yang diyakini asli oleh pakar inilah, dia harus berurusan dengan polisi.
Putri artis senior Nani Wijaya ini diperiksa di Markas Kepolisian Daerah
Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/2).
Henry Yosodingrat
yang ditunjuk sebagai pengacara mengatakan, Sukma diperiksa sebagai saksi
dalam kasus gambar-gambar porno tersebut. Meski begitu, perasaan Sukma masih tak menentu.
Untunglah ayah dan ibunya sudah tenang. Begitu juga dengan lingkungan
sekitarnya yang sikapnya masih sama. Dia cuma berharap kasus ini tak terjadi
lagi pada siapa pun. "Karena perasaannya, sebagai perempuan, nggak
enak," kata Sukma. (sct/erl)
Misbach Yusa Biran
Meminta Sukma Ayu Dimaafkan
Kamis, 16 Februari 2006 15:16
Kapanlagi.com - Tepat di Hari Valentine, 14 Februari 2006 yang jatuh pada
Selasa, Cahya Kamila, kakak perempuan Sukma Ayu, menikah dengan Bayu
Poernomo. Nani Wijaya dan Misbach Yusa Biran, orang tua Sukma dan Cahya juga
nampaknya enggan bicara banyak soal kasus yang menimpa putrinya yang pemeran
sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN.
Keduanya cuma mengaku heran dengan adanya pihak-pihak yang
meng-ekspose kasus yang di mata mereka sebagai ujian buat Sukma sekaligus keluarga
besar. Bahkan, Misbach Yusa Biran dengan
tegas meminta para kuli tinta untuk tidak mencari makan di atas penderitaan
orang lain. "Kalau ini tidak benar, fitnah. Fitnah itu dosa besar dan akan
masuk neraka paling bawah," kata penulis KEAJAIBAN DI PASAR SENIN
di sela-sela acara pernikahan Cahya Kamila. Misbach juga meminta
seandainya kasus ini benar terjadi, pihak-pihak yang merasa dirugikan memaafkan
sang putri. Jika tidak, tokoh perfilman ini mengaku sedih karena anaknya
dijadikan komoditas yang membuat keluarga besarnya malu. (sct/erl)
Sukma Ayu Dalam Kondisi
Koma
Senin, 10 April 2006 08:09
Kapanlagi.com - Artis Sukma Ayu dirawat Rumah Sakit
Medistra, Jaksel, dalam kondisi koma. Keterangan pers dari RS menyebutkan Sukma datang dengan luka dan
patah pada siku. Setelah lukanya dioperasi, bintang sinetron Kecil-kecil
Jadi Manten itu tak sadarkan diri.
Dokter Salim Haris dari RS Medistra memberikan
keterangan. "Saat ini kondisinya koma disebabkan perdarahan otak,"
kata dia. Dokter Salim juga menyebutkan, dalam pembuluh darah Sukma terdapat kantung yang
terbentuk sejak kecil. Kantung itu yang menyebabkan putri artis senior Nani
Widjaya ini kerap menderita nyeri saat batuk atau mengejan. Nah nyeri itu
bisa mendorong pembuluh darah pecah. "Setelah pecah, terjadilah perdarahan
di otak," lanjut dia.
Sementara Cahya Kamila, kakak Sukma, memohon maaf kepada
publik karena belum bisa memberikan keterangan. "Saya mohon doa dari
pemirsa, semoga Sukma diberi kesehatan,"
kata dia. (sct/erl)
Simpang-Siur Khabar
Penyebab Koma Sukma Ayu
Rabu, 12 April 2006 06:26
Kapanlagi.com - Penyebab koma yang dialami artis sinetron Sukma Ayu hingga kini masih
simpang siur. Menurut artis Cut Keke yang menjenguk pemain sinetron KECIL-KECIL
JADI MANTEN ini di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Sukma koma setelah dioperasi
di kepala. "Setelah operasi Sukma sempat sadarkan
diri," kata Cut Keke. "Namun tiba-tiba ada gangguan pernapasan
dan langsung koma," sambungnya.
Cut Keke membantah
kabar yang menyebutkan bahwa Sukma koma karena overdosis
narkoba dan percobaan bunuh diri. Cut Keke menganggap kabar itu fitnah
dan tidak etis dilayangkan saat keluarga Sukma tengah berduka.
"Keluarga sangat terpukul. Jangan ditambahkan berita miring," Cut
Keke berharap.
Setahu Cut Keke, Sukma jatuh dan kepalanya
tertembus pecahan kaca. Selama ini memang Sukma sering pingsan dan
tiba-tiba ambruk. Bahkan menurut mantan istri Ghatan Saleh Salaby ini, Sukma sering pingsan sejak
kecil.
Cahya Kamila,
kakak Sukma, atas nama keluarga
meminta masyarakat mendoakan untuk kesembuhan adiknya. Sementara ini keluarga,
menurut Cahya Kamila, pasrah sambil tetap optimistis. (stv/dar)
Sakitnya Sukma Ayu
Dipastikan Bukan Karena Narkoba
Jum'at, 14 April 2006 06:19
Kapanlagi.com - Berita penyebab koma artis sinetron Sukma Ayu masih simpang siur.
Berbagai isu merebak mulai dari mencoba bunuh diri, overdosis, terkena
guna-guna hingga Sukma dikabarkan telah
meninggal dunia. Kondisi ini meresahkan keluarga besar Nani Wijaya dan Misbach
Yusa Biran. Namun, Salim Haris, dokter syaraf yang menangani pemeran
Rohaye dalam KECIL-KECIL JADI MANTEN ini memastikan Sukma bebas dari obat-obatan
terlarang. "Sukma clean [bersih],"
kata Salim, mantap.
Hal serupa juga diungkapkan Firdaus, kakak Sukma.
"Terlalu mengada-ada, itu bohong semua," ujar dia dengan nada tinggi.
Firdaus berharap semua pihak membantu meringankan musibah yang bertubi-tubi
menghantam Sukma dan keluarganya. Apalagi
ayah dan ibunya benar-benar terpukul dengan pemberitaan yang serba negatif
tersebut. "Tolong deh," ujar ucap dia. (stv/dar)
PARSI Gelar Aksi
Soldaritas untuk Sukma Ayu
Senin, 17 April 2006 08:08
Kapanlagi.com - Penderitaan yang dialami Sukma Ayu mengugah solidaritas
para artis. Mereka yang tergabung dalam wadah Persatuan Artis Sinetron
Indonesia (PARSI) seperti Cut Keke, Rheina 'Ipeh', dan Tia
Ivanka menggelar aksi solidaritas untuk Sukma Ayu.
Mereka juga mengumpulkan dana untuk membantu biaya perawatan
Sukma. "Bukan bermaksud
untuk menyinggung pihak keluarganya," tambah Cut Keke yang selama
ini dikenal sebagai sahabat si 'Botak Rohaye'.
PARSI juga
menghimbau Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, untuk menjelaskan kepada
pihak keluarga maupun media massa mengenai kondisi Sukma saat ini. Hal tersebut
diungkapkan Ketua Umum PARSI Anwar Fuadi mengingat terputusnya
kronologis peristiwa Sukma yang masuk RS karena
menderita luka di lengan namun akhirnya dikabarkan koma.
"Keterangan itu diharapkan dapat meredam dan menangkal
isu malpraktik," tambah Anwar Fuadi. Acara tersebut diakhiri dengan
doa bersama untuk Sukma Ayu. (sct/erl)
Sukma Ayu Mulai Membaik
Kamis, 20 April 2006 21:32
Kapanlagi.com - Tanda-tanda kesembuhan Sukma Ayu yang sedang dirawat
di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, mulai
tampak. Kabar gembira itu disampaikan langsung oleh Firdaus, kakak
kandung Sukma. Saat itu, Firdaus tengah
berdialog dengan adiknya. Tangannya yang sedang menggenggam tangan pemeran
Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN, merasakan gerakan
walaupun hanya sebentar. "Sekitar sepuluh detik," ujar Firdaus
berbinar-binar.
Sukma juga
menunjukkan gejala kesembuhan lain. "Badannya seolah ingin bernapas
sendiri," tambahnya. Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga sangat
bersyukur. Menurut Firdaus, kondisi Sukma Ayu yang semakin baik
adalah berkat doa dan usaha semua pihak. Hingga kini, keluarga terus menerus
melaksanakan pengajian dan memohon kepada Tuhan untuk kesembuhan putri bungsu
pasangan Nani Wijaya dan Misbach Yusa Biran.
Firdaus kembali
meminta kepada saudara, teman, ataupun penggemar Sukma untuk ikut mendoakan
kesembuhan adik tercintanya itu. "Semuanya ikut berdoa," pinta Firdaus.
(stv/dar)
Dokter RS Medistra
Membantah Malpraktik
Jum'at, 21 April 2006 20:37
Kapanlagi.com - Tak ada malpraktik menyangkut perawatan Sukma Ayu. Bantahan ini
ditegaskan tim dokter Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, yang menangani
pemeran Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN itu.
Dokter Salim Haris, salah satu anggota tim medis yang
merawat Sukma Ayu, mengatakan, hingga
kini, belum ada perkembangan menyangkut kondisi kesehatan putri bungsu Misbach
Yusa Biran itu. "Otak dan batang otak tidak berfungsi," kata
Salim. Dia menambahkan, jantung Sukma juga melemah ketimbang sewaktu dia
baru masuk RS.
Dugaan malpraktik memang sempat merebak menyusul kondisi
kesehatan Sukma Ayu yang masih kritis meski sudah dirawat di sana sejak
dua pekan silam. Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) bahkan mengeluarkan
petisi agar pihak RS Medistra menjelaskan kepada keluarga dan masyarakat
nelalui pers tentang kronologi sakitnya Sukma.
Ketua Tim Advokat bagi Rakyat Korban Malpraktik Dokter dan
Rumah Sakit Hotman Paris Hutapea mengatakan, pihaknya belum menuduh RS
Medistra melakukan malpraktik. Cuma, dia mempertanyakan, perihal penyakit Sukma
sudah dideteksi sejak dini atau belum. "Apa RS Medistra masih mampu
menangani Sukma apa perlu dikasih referensi?" kata Hotman.
Pencipta lagu Reynold Panggabean mengaku pernah
mengalami malpraktik saat sakit beberapa waktu silam. Penabuh drum The
Mercy`s dan pendiri grup dangdut Tarantula ini mengaku dirawat di
sebuah rumah sakit tanpa ada diagnosa yang tepat. Buntutnya, suami Anna
Tairas itu sempat koma selama lima hari. Saat ini, Reynold juga
mengaku, keseimbangan tubuhnya terganggu. "Pita suara saya juga agak
rusak," kata Reynold. (stv/dar)
Zarima akan Bikin
Kejutan di Akhir April
Rabu, 26 April 2006 17:16
Kapanlagi.com - Usai menjenguk Sukma Ayu di Rumah Sakit Medistra,
Sabtu (22/4), mantan Ratu Ekstasi, Zarima, memberikan pernyataan
yang mengejutkan kepada sejumlah wartawan yang selama beberapa hari belakangan
betah "ngepos" di sana. Katanya, ia akan memberikan kejutan di akhir
April 2006, tepatnya pada hari Kamis, tanggal 27 lusa.
"Datang ya, ke News Cafe Kemang. Aku pingin bikin acara
yang mengejutkan. Waktunya sore hari kok," demikian kata wanita bernama
lengkap Zarima Mirafsur yang pernah mendekam selama 3 tahun di LP
Wanita, Tangerang, akibat terlibat kasus narkoba.
Apakah Zarima ingin mengumumkan
sesuatu yang penting, misalnya siapa bapak dari anak yang dilahirkannya?
Ataukah meluncurkan buku biografi tentang perjalanan hidupnya yang bolak-balik
diciduk polisi? "Udah deh, tunggu aja tanggal mainnya," elak wanita
kelahiran 3 Maret 1974 ini.
Bebebapa waktu lalu, memang sempat terdengar kabar kalau Zarima ingin menulis kisah
perjalanan hidupnya yang penuh masalah. Mungkinkah kejutan di akhir bulan nanti
itu adalah peluncuran bukunya itu? Siapa tahu?
Kondisi Zarima memang terlihat
berubah. Residivist ini kelihatan lebih tenang dan sudah punya kepercayaan diri
lagi. Tubuhnya lebih kurus dari sebelumnya. "Memang sekarang aku lagi diet
ketat dan melakukan perawatan wajah," jelasnya sambil tertawa. Bukan tidak
mungkin pula ia akan kembali main film atau sinetron seperti pernah dilakoninya
dulu sebelum tertangkap. (dst/erl)
Sukma Ayu Dirawat, RS
Medistra Bak Lokasi Syuting
Kamis, 27 April 2006 07:42
Kapanlagi.com - Kondisi artis sinetron Sukma Ayu belum juga
menunjuk ke arah perbaikan. Memasuki hari ke-19, kondisi pemeran utama Kecil-Kecil
Jadi Manten itu justru dikabarkan bertambah parah. Seiring dengan itu,
kalangan artis, mulai dari papan atas hingga artis karbitan terus berdatangan.
Dan ini membuat suasana Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, lebih ramai
dibanding hari-hari sebelum pemeran Rohaye itu dirawat.
Kondisi Sukma pun mendapat empati para
penggemar. Salah satunya adalah seorang ibu yang membawa bunga. Menurut Widodo,
kepala keamanan RS, sang ibu menyebutkan bahwa anaknya terus menangis karena
ingin menjenguk Sukma. Sang ibu akhirnya
mengaku puas bisa menyampaikan amanah anaknya, meski hanya diterima keluarga
Sukma. Perubahan suasana juga diakui Wulan, pengunjung RS. Bagi Wulan, situasi
itu cukup menyenangkan karena ia bisa bertatap muka langsung dengan sejumlah
artis idolanya.
Lain halnya dengan para petugas cleaning service. Kedatangan
rekan-rekan Sukma justru membuat mereka lebih sibuk. Dede dan Lukman kini harus
setiap saat membersihkan lantai koridor RS. Biasanya, aksi bersih-bersih tak
dilakukan setiap waktu. Tapi setelah Sukma dirawat, mereka diberi tugas ekstra
dengan alasan supaya tidak ada yang complain. "Biar pasiennya merasa
puas," aku Lukman. (*/dar)
Meski Masih Terbaring,
Album Sukma Ayu Segera Diluncurkan
Jum'at, 28 April 2006 22:34
Kapanlagi.com - Hampir tiga pekan, artis Sukma Ayu tak sadarkan diri di
Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabarnya, hal ini membuat peluncuran
album kompilasi yang juga didukung Sukma ditunda. Nah, baru-baru
ini, Sanny, sang produser, memutuskan untuk mengeluarkan album Sukma. Apalagi, proses rekaman
dan pembuatan video klip sudah dilakukan saat perempuan berkepala plontos itu
masih sehat.
Sanny mengatakan, meski belum pernah rekaman sebelumnya, Sukma memiliki bakat menyanyi.
Hal yang paling menonjol dari bintang sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN
itu adalah kemampuannya menghayati lagu. "[Menghayati] itu penting selain
kemampuan bernyanyi," kata Sanny.
Tak mudah mengajak Sukma masuk dapur rekaman.
Beberapa kali putri aktris kawakan Nani Widjaya itu menolak tawaran
Sanny. "Akhirnya saya paksa. Saya bilang, kalau [suara] kamu (Sukma)
jelek. Saya sebagai produser juga nggak mau," kata Sanny. (stv/dar)
Album Sukma Ayu :
Kompilasi lagu-lagu Terbaik Chossy Pratama
Rabu, 03 Mei 2006 11:09
Kapanlagi.com - Selain punya keahlian akting, diam-diam rupanya Sukma Ayu (27) punya bakat
luar biasa di ranah tarik suara. Tidak percaya? Sedianya, pada 8 Mei nanti,
artis yang sedang tidak sadarkan diri selama beberapa pekan di rumah sakit itu,
akan merilis album perdananya yang bertajuk Single Hits Sukma by Chossy
Pratama, produksi PT Avante.
Album tersebut memang agak berbeda dari pada yang lain,
tidak semua tembang dinyanyikan oleh Sukma. Karena ini merupakan
album kompilasi lagu-lagu terbaik karya Chossy Pratama untuk soundtrack
sinetron, beberapa artis turut dilibatkan dalam penggarapannya. Happy Salma
dan Lyra Virna turun urun suara, sementara Sukma kebagian melantunkan dua
tembang, Kekasihku yang Hilang dan Cinta, dari sinetron Takdir
yang dibintangi Desy Ratnasari.
Sebelum terjatuh sakit, Sukma memang banyak terlibat
dalam berbagai kegiatan. Selain pemotretan dengan fotografer kondang Darwis
Triadi, pemeran Rohaye dalam sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten
ini sempat rekaman untuk lagu yang akan segera dirilis ini. Dan yang menarik, Sukma ternyata juga akan
merilis album lain yang diproduksi oleh Blackboard. Namun hingga kini belum
jelas kapan album itu bakal dirilis. Kabarnya, menantikan kesembuhan Sukma Ayu.
Lantas bagaimana dengan kualitas suara Sukma? Sekedar aji mumpungkah
dia? Berikut pengakuan Sanny, produser album ini: "Pada dasarnya Sukma punya bakat menyanyi
yang luar biasa. Tinggal genjot teknik vokalnya saja. Sedangkan karakter vokal Sukma sangat bagus dan
kuat," jelas Sanny.
Menurut Sanny, proses rekaman album berisi 15 tembang
ini, terbilang singkat. Hanya butuh waktu 3 bulan belaka, dari bulan Januari
hingga Maret 2006. "Sukma sendiri masuk studio
rekaman sekitar Februari kemarin," ujar Sanny.
Sementara kondisi Sukma saat ini sudah berangsur
membaik. Mantan kekasih B`jah, vokalis The Fly ini, sudah tidak
tergantung lagi dengan obat-obatan. Bahkan ia sudah bisa bernafas dengan
hidungnya sendiri, alias tanpa bantuan slang oksigen lagi. (isb/erl)
Kisah Hidup Zarima Akan
Ditulis Dalam Komik
Minggu, 07 Mei 2006 06:13
Kapanlagi.com - Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan
infotainment memang boleh kecewa lantaran saat datang ke News Cafe Kuningan
pada 27 April lalu ternyata tak mendapatkan informasi yang diharapkan dari sosok
artis yang juga sempat menyandang predikat Ratu Ekstasi, Zarima
Mirafsur.
Hal ini lantaran ia hanya menjadi pembuka sebuah acara
mengenai komik dan bukan untuk mengumumkan siapa ayah dari anak semata
wayangnya seperti yang sebelumnya santer diduga.
Kendati kecewa, akan tetapi toh niat Zarima untuk meluncurkan buku
biografinya bukan sebuah wacana semata. "Saya memang akan tetap membuat
buku otobiografi. Akan tetapi berbeda dari yang sudah pernah ada,"
jelasnya ringan. Tentang perbedaannya menurut Zarima lantaran kisah
perjalanan hidupnya tak hanya ditulis gamblang begitu saja akan tetapi dikemas
dalam versi komik. Sebelumnya sudah pernah terbit komik biografi antaranya Megawati
dan Amien Rais.
"Untuk hal ini saya sudah berkonsultasi dengan
Masyarakat Komik Indonesia (MKI) dan mereka sudah memberi tanggapan
positif," jelas artis kelahiran 3 Maret 1974 ini.
Mengenai apa yang menjadi alasannya membuat bentuk komik, Zarima mengaku lantaran memang
ingin beda dari yang sudah ada, tapi juga lantaran ia tak ingin menyinggung
siapapun nanti. Lewat komik ia juga berharap perjalanan hidupnya menjadi contoh
buruk bagi masyarakat muda saat ini. Sekadar mengingatkan, ia pernah harus
mendekam di penjara setelah ditangkap basah dengan barang bukti berupa 30.000
butir pil ekstasi.
Dalam komik perjalanan hidupnya, Zarima katanya akan
menceritakan secara gamblang apapun. Sejak dari masa kecil hingga kesedihannya
ketika harus mendekam dalam penjara. Akan tetapi ketika ditanya akankah dalam
bukunya, ia juga akan membeberkan siapa ayah anaknya yang dilahirkan dalam
penjara? Ia memilih bungkam seribu bahasa. (*/lpk)
Sukma Ayu Peduli Lelang
Lagu Sukma di Hard Rock Cafe
Jum'at, 12 Mei 2006 21:17
Kapanlagi.com - Sebuah album berisikan suara Sukma Ayu dilepas ke pasaran.
Peluncuran resmi album ini baru akan dilakukan mulai pada 16 Mei mendatang di
Hard Rock Cafe Jakarta. Album berjudul Single Hits by Chossy Pratama itu
berisikan lagu-lagu soundtrack sinetron Indonesia. Selain Sukma, tampil pula suara
sejumlah artis lain seperti; Lyra Virna, Happy Salma dan Dewi Gita.
Sejumlah musisi kondang Indonesia diharapkan hadir seperti The
Fly, Dewa, Slank, Naif dan Melly Goeslaw. Mereka akan tampil sebagai
bintang tamu sekaligus membawakan lagu-lagu yang akan dilelang. Dana yang
terkumpul dari lelang lagu itu akan disumbangkan seluruhnya buat Sukma yang
sampai saat ini masih tergeletak dalam kondisi koma di RS Medistra, Jakarta
Selatan.
Konsep pelelangannya sangat sederhana. Siapa saja yang
datang boleh meminta lagu kepada salah satu dari para bintang tamu. Siapa yang
berani memberikan harga tinggi untuk satu lagu, maka penyanyinya akan
membawakan lagu tersebut.
Selain itu acara launching album itu digelar tak seperti
peluncuran album lain yang memakai undangan. Kali ini menggunakan tiket masuk
dan bagi mereka yang datang akan mendapat bonus satu kaset kompilasi tersebut. (dis/dar)
Sukma Ayu Koma,
'KECIL-KECIL JADI MANTEN' Ditamatkan
Selasa, 16 Mei 2006 16:36
Kapanlagi.com - Setelah berupaya untuk tetap menayangkan sinetron serial Kecil-Kecil
Jadi Manten (KKJM) kendati pemeran utamanya Sukma Ayu masih terbaring koma
di RS. Medistra, kini Multivision Plus memutuskan untuk menamatkannya saja.
Sebagai gantinya Raam Punjabi telah menyiapkan sebuah sinetron drama
terbaru yang menghadirkan duet sepasang kekasih Pimus Yustisio-Jihan Fahira
dengan tajuk Kepala Keluarga.
Sejak Sukma dikamarkan koma, tentu
tak hanya keluarga besar Misbach Yusa Biran-Nani Wijaya saja yang
berduka. Semua kru pendukung KKJM juga ikut berduka lantaran Sukma adalah tokoh sentral
dalam cerita tersebut. Bahkan bisa dibilang ia adalah maskot sinetron tersebut
dengan segala cerita yang memang lebih mengarah pada tingkahnya.
Sejak ditayangkan pada akhir tahun 2004 lalu, dan juga
sensasi Sukma yang menggunduli
rambutnya mengikuti Ronaldo, pemain sepak bola Brazil, serial ini sempat
masuk urutan 10 Besar sebagai sinetron yang paling banyak diminati pemirsa.
Itu sebabnya, sutradara Yazman Yazid yang sebelumnya
pernah menegaskan pada disctarra.com, hanya akan membuatnya sepanjang 13
episode kemudian memperpanjangnya dua kali lipat (26), bahkan empat kali lipat
(52), dan masih terus. Kalau bisa rencananya sih sampai 104 episode! Namun
kemudian terjadi banyak hal yang membuat ratingnya anjlok. Pertama masalah
dengan Jimmy Gideon, pemeran Bang Rojali, ayah Rohaye, yang
menjadi juragan ojek motor pertama berlisensi di Indonesia. Pertengkaran Jimmy
dengan astrada berbuntut didepaknya pelawak itu dari serial ini.
Absennya Jimmy Gideon membuat Yazman mesti
merombak cerita sedemikian rupa. Banyak unsur penarik yang kemudian dihilangkan
begitu saja, sebaliknya dimasukkan tokoh-tokoh baru seperti misalnya Edwin.
Menurunnya rating membuat serial ini dialihkan dari prime
time di prime night, malam Minggu, ke Senin malam!
Menyusul musibah yang menimpa Sukma hingga membuatnya
terbaring koma di ruang ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, selama 40
hari lebih belum menunjukkan kemajuan berarti. Maka rating sinetronnya terus
menukik, karena alur ceritanya semakin tak menentu. Kalau dulu di awalnya,
ratingnya mencapai 11,76, malah sempat sampai 14,2, maka minggu lalu, ratingnya
hanya tersisa 4,3.
Pihak Multivision Plus mencoba mengakali dengan menempelkan
adegan-adegan Rohaye. Misalnya saja bagaimana si Onky (Faridzyah
Zikri) atau ibunya, Mumun (Cut Keke), merindukan Sukma dengan mengenangnya atau
membayangkan kebersamaan mereka dulu. Segala kelucuan yang bertumpu pada
masalah Alimin (Sahrul Gunawan) dengan Siti Cengcereme
(anak Rohaye), atau Koh Amen (Robby Tumewu) dengan
isterinya (Nenny Triana), tak mampu menarik minat pemirsa lagi!
Apa pun upaya yang sudah dilakukan tak menolong banyak, maka
pihak RCTI dan Multivision Plus sepakat menamatkan serial ini pada episode
ke-76 yang ditayangkan pada Senin malam, 22 Mei 2006. (dst/erl)
Respon Album Sukma Ayu
Menggembirakan
Rabu, 17 Mei 2006 21:32
Kapanlagi.com - Artis sinetron Sukma Ayu masih terbaring koma
di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Uniknya, di saat pemeran Rohaye dalam
sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN ini terbujur kaku, album perdananya
diluncurkan dan mendapat respons menggembirakan.
Cahya Kamila,
kakak Sukma Ayu, termasuk yang bangga
dengan peluncuran album tersebut. Album itu menurut dia, cukup mengejutkan.
Sebab, proses rekaman dan pembuatan video klip album tersebut tanpa diketahui
pihak keluarga.
Cahya mengaku
sedih, peluncuran album bertitel Single Hits Sukma Ayu tersebut, tak
bisa dihadiri adiknya. Namun, Cahya mengaku tak mau berlarut-larut dalam
kesedihan. "Takutnya Sukma sedih juga," kata Cahya.
Sementara B`jah, mantan pacar Sukma Ayu, kembali harus
berurusan dengan polisi. Kasusnya sama masih berkaitan dengan foto-foto syurnya
dengan Sukma Ayu yang menghebohkan. Kali ini vokalis The Fly ini
mengajukan Raenita Agustina dengan tuduhan pemerasan.
Kasusnya bermula ketika Raenita yang warga Bogor,
Jawa Barat ini membeli telepon genggam bekas di Mall Depok. Belakangan
diketahui telepon seluler tersebut berisi foto syur B`jah dan Sukma Ayu. Raenita kemudian
mengembalikan telepon seluler tersebut dan B`jah bersedia menukarnya
dengan yang baru. Namun, belakangan entah kenapa B`jah malah mengadukan Raenita
dengan tuduhan pemerasan. (stv/dar)
Jihan Fahira Gantikan
Sukma Ayu
Kamis, 18 Mei 2006 11:24
Kapanlagi.com - Kevakuman Sukma Ayu dalam sinetron Kecil-Kecil
Jadi Manten (KKJM) ternyata punya dampak serius terhadap keberadaan
sinetron tersebut. Kabarnya, semenjak Sukma Ayu menderita kecelakaan
yang sampai saat ini belum sadarkan diri, rating sinetron yang dibintanginya
itu terjun bebas. Untuk menghindari dari kondisi yang lebih buruk, Multivision,
selaku rumah produksi KKJM dan RCTI, memutuskan untuk mengistirahatkan
sinetron komedi ini untuk.
Keputusan untuk mengistirahatkan KKJM setelah
penayangan episode ke-76, atau pada Senin, 22 Mei 2006 mendatang. Sebagai
gantinya, pada hari dan jam yang sama, RCTI akan menayangkan sinetron Kepala
Keluarga (KK) yang dibintangi oleh sepasangan artis yang hendak menikah,
Jihan Fahira dan Primus Yustisio.
Sinetron arahan Delfi Romawi diharapkan mampu
memberikan daya pikat tersendiri seperti halnya KKJM. Hal in dibenarkan
oleh Puji Pramono, Humas RCTI. "Sejak Sukma Ayu sakit, rating KKJM
langsung turun. Sebagai gantinya, kami sudah menyiapkan sinetron baru yang
berjudul Kepala Keluarga. Kami harap KK bisa memberikan
alternatif tayangan yang disukai oleh pemirsa," papar Puji.
Mengenai lanjutan sinetron KKJM, Yazman Yazid,
sutradara sinetron tersebut, lebih menyukai istilah diistirahatkan dari pada
dihentikan. "kalau diistirahatkan kan masih ada kemungkinan untuk
dilanjutkan. Dan memang rencananya KKJM akan istirahat selama 3 bulan,
dan kita masih punya kontrak dengan RCTI hingga 104 episode, berarti masih ada
sisa kontrak 28 episode," terang Yazman.
Sejatinya, semenjak Sukma sakit, Yazman
mencoba mengubah jalan cerita dengan mengisahkan Rohaye (Sukma Ayu)
tengah berlibur ke Bali. Namun, bagaikan sayur tanpa garam. Ketika sosok Rohaye
yang menjadi ikon KKJM tidak kunjung muncul, otomatis jumlah pemirsa pun
menurun drastis.
Menghadapi kondisi tersebut, dengan fakta dilapangan bahwa Sukma
sampai memasuki lebih dari 40 hari belum sadarkan diri, Pihak Multivision dan
RCTI sepakat untuk mengistirahatkan KKJM. "Untuk kisah berikutnya,
akan kita bikin KKJM 2," ujar Yazman yang masih belum tahu
hendak dibawa kemana jalan cerita KKJM 2 itu nanti. (isb/erl)
Aksi Solidaritas untuk
Sukma Ayu
Jum'at, 19 Mei 2006 10:11
Kapanlagi.com - Aksi solidaritas kalangan artis terhadap penderitaan Sukma Ayu terus mengalir. Pada
Selasa (16/5) malam, beberapa selebriti menggelar acara bertajuk Sukma Ayu,
We Love You. Malam itu terkumpul dana hampir Rp 500 juta. Inul Daratista
memberikan Rp 100 juta, Pengacara Hotman Paris Hutapea menyumbang Rp 200
juta, Sandy Harun dan rekan memberi Rp 50 juta.
Selain mereka, artis senior Titiek Puspa membeli foto
Sukma yang ditandatangani
artis yang hadir malam itu senilai Rp 73,5 juta. Foto itu kemudian akan
diberikan ke Sukma Ayu agar mengetahui
teman-temannya masih peduli pada penderitaan yang sedang dialaminya.
"Supaya dia seneng," jelas Titiek Puspa (sct/erl)
Muncul Hentakan Kecil di
Kaki Sukma Ayu
Selasa, 30 Mei 2006 21:30
Kapanlagi.com - Kondisi Sukma Ayu semakin pulih.
Berita ini datang dari Nina Kartika dan Firdaus, kakak Sukma
Ayu di Jakarta, belum lama berselang. Nina menerangkan, kadar
trombosit Sukma mulai naik dari 12 ribu liter menjadi 68 ribu liter. Dia
berharap trombosit pemain sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN itu terus
bertambah sampai batas normal. Kaki Sukma juga bisa lebih bereaksi.
"Suka menendang," kata Nina. Hal ini dinilai sebuah kemajuan
berarti. Sebab, selama dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan,
gerakan Sukma hanya berupa sentakan-sentakan kecil pada jari kakinya.
"Sekarang gerakan lebih kencang dari pergelangan kaki sampai pangkal
paha," jelas Nina lagi.
Kendati menunjukkan gerakan-gerakan badan, selang yang
menempel pada tubuh Sukma belum dicabut. Menurut Firdaus, napas Sukma
lebih panjang dari biasanya. "Saya selalu membisiki dia [Sukma]
cepet sembuh," ujar Firdaus. Dia mengaku terus membisikkan
kata-kata di telinga Sukma karena yakin adiknya bisa mendengar.
"Biar kita bercanda sama-sama lagi," lanjut pria berbadan gempal itu.
Nina maupun Firdaus optimistis Tuhan akan memberi kekuatan buat
kesembuhan adik bungsu mereka.
Doa juga tak putus dilontarkan sesama artis. Sultan
Djorghi dan Intan Nuraini, misalnya. Sultan Djorghi yang
mengaku baru menengok Sukma merasa senang dengan kabar kesehatan
perempuan yang berkepala botak ini. "Jangan pantang menyerah," kata
adik Thomas Djorghi ini, berharap. Intan juga berharap serupa.
"Senang ada kemajuan. Saya dan teman-teman mendoakan Sukma sembuh,"
ucap Intan, tulus. (*/dar)
Sukma Ayu Sempat
Bernapas Tanpa Alat
Rabu, 21 Juni 2006 06:11
Kapanlagi.com - Dua bulan sudah artis Ayu Sukma terbaring koma di
Rumah Sakit Medistra Jakarta. Selama itu telah berbagai upaya telah ditempuh,
namun belum bisa membangunkan Sukma dari koma. Meski demikian, bukan
berarti tak ada tanda-tanda kesembuhan. Sukma sempat bernapas tanpa
memakai alat bantu. "Waktu itu berlangsung selama tiga jam," ungkap
Salim Karim, dokter yang merawat Sukma di Jakarta, baru-baru
ini.
Perkembangan kesehatan Sukma memang berlangsung pesat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, lekukan-lekukan otak pemain sinetron Kecil-Kecil Jadi Manten itu sudah
terlihat. "Artinya, bengkak otaknya sudah berkurang," tutur Salim.
Padahal sebelumnya, lekukan-lekukan otak Sukma tidak terlihat.
Firdaus, kakak laki-laki Sukma mengaku senang dengan
perkembangan kesehatan adiknya. Terbukti, kata dia, salah satu alat bantu
pernapasan Sukma telah dilepaskan. "Alhamdulillah, 50% dari
tubuhnya bisa merespon. Dan, kestabilannya lebih bagus lagi daripada yang
dulu-dulu," ungkap Firdaus. Karena itu, ia optimistis adiknya bakal
sembuh. (*/dar)
Sudah Tiga Bulan Sukma
Ayu Tak Sadarkan Diri
Jum'at, 07 Juli 2006 13:30
Kapanlagi.com - Hari Jumat, tanggal 7 Juli 2006 ini, genap sudah tiga
bulan Sukma Ayu terbaring tanpa
sadarkan diri di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Bahkan menurut salah
seorang anggota keluarganya, hingga saat ini Sukma belum menunjukan
perkembangan berarti. "Tapi semua itu tetap menunjukan kalau tak ada perubahan
berarti," kata dr. Salim Haris SpSk, dokter yang merawat Sukma sejak awal mula.
Walau demikian, sudah tercatat sedikit perubahan pada diri Sukma. Misalnya Sukma sudah mulai memberi
respon lewat gerakan kaki. Selain itu, Sukma juga sudah bisa buang
air besar secara normal setiap hari. Begitu juga dengan kondisi hemodinamik
sudah stabil serta fungsi hati dan ginjalnya juga membaik.
Selain itu, makanan yang bisa diserap Sukma semakin banyak saja.
Tapi ini juga bukan perkembangan terlalu baru. "Syukurlah 90 persen
makanan cair yang kami masukkan ke tubuhnya bisa dicernanya. Makanan itu
terdiri dari jus buah-buahan," kata Salim lagi.
Meskipun tidak ada perkembangan berarti, pihak keluarga tak putus
asa. Mereka terus berusaha mencoba berbagai pengobatan. "Pijat alternatif
masih rutin kami berikan untuk Sukma, di samping tetap memberikan pengobatan
medisnya," ungkap Fari, abang Sukma.
Sebagai catatan, Sukma terbaring di RS Medistra
sejak 7 April 2006 lalu. Saat itu, gadis berumur 27 tahun ini dirawat setelah
terjatuh di sebuah kafe di Jakarta. Ada pun serial yang melambungkan namanya, Kecil-Kecil
Jadi Manten, kini sedang ditayang-ulang di siang hari. (dst/erl)
Sukma Ayu Harus
Dipindahkan Kerumah Sakit Lain
Rabu, 02 Agustus 2006 14:37
Kapanlagi.com - 118 hari sudah Sukma Ayu berada dalam keadaan
Koma. Selain respon yang ia berikan dengan menggerakan kaki, tidak ada
perkembangan berarti lainnya. Kemudian muncul kabar bahwa Rumah Sakit Medistra
sudah angkat tangan dan karenannya Sukma Ayu harus segera
dipindahkan ke rumah sakit lain.
Namun menurut Cahya Kamila, kakak dari Sukma Ayu menjelaskan bahwa
untuk saat ini kelanjutannya belum tahu, tunggu kesadaran Sukma pulih dahulu. Sebab
sekarang ini dia masih dalam keadaan koma. Jika ada tanda-tanda yang lebih baik
lagi, itu baru ada tindakan selanjutnya.
Keluarga dari Sukma mengaku tetap optimis
dan yakin mengenai kesembuhan Sukma. Sebab jika tidak,
bagaimana mungkin ia akan memberikan semangat dan dorongan hidup kepada Sukma.
Dokter hanya memberikan laporan mengenai kesehatan Sukma setiap harinya. Mengenai
harapan, dokter sendiri pun belum dapat memastikan kapan. (ind/erl)
Sukma Ayu Direncanakan
Dibawa Pulang
Selasa, 08 Agustus 2006 22:12
Kapanlagi.com - Setelah terbaring selama 4 bulan di RS Medistra, Jakarta Sukma
Ayu direncanakan akan segera dibawa pulang ke rumahnya. Sekian lama Sukma Ayu berada dalam keadaan
Koma sementara respon yang diberikan hanya gerakan kaki, tidak ada perkembangan
berarti lainnya.
Dokter hanya memberikan laporan mengenai kesehatan Sukma setiap harinya. Mengenai
harapan sembuh, dokter sendiri pun belum dapat memastikan kapan.
Masalah biaya juga dianggap menjadi kendala hingga Sukma harus
dibawa pulang. Menurut Dr Salim Harris mengatakan bahwa pasien tidak
bisa begitu saja dibawa pulang. Harus ada prosedur yang harus dilalui. (rti/dar)
Sukma Ayu Segera Dibawa
ke Rumah
Kamis, 07 September 2006 22:18
Kapanlagi.com - Lima bulan sudah Sukma Ayu terbaring koma di RS
Medistra, Jakarta, namun secara medis belum menunjukkan perkembangan akan membaik,
justru sepuluh hari terakhir ini kondisi Sukma menunjukkan penurunan.
Demikian pernyataan Dr Salim Haris, SpSk, yang merawatnya.
Saat ini nafasnya sepenuhnya tergantung pada alat bantu.
"Sejak sepuluh hari lalu Sukma sudah menggunakan
ventilator sepenuhnya untuk membantunya berfapas," katanya. Kondisinya
sudah sangat parah karena fungsi pernafasan sudah tidak bekerja sama sekali,
begitu pun dengan fungsi otaknya, "Dengan berhentinya nafas, otak Sukma
sudah tidak berfungsi sama sekali," begitu penjelasannya.
Bahkan Dr Salim menyebutkan nafas Sukma sempat berhenti. Hal
itu terjadi saat keluarganya tengah membahas untuk membawa pulang Sukma ke
rumah keluarga Misbach Yusa-Biran di Perumahan Sentul City, Bogor.
Banyak yang menganggap berhentinya nafas ini sebagai reaksi Sukma yang tak mau
dibawa pulang. "Saat keluarga sedang ramai-ramai mengungkapkan rencana
untuk membawanya pulang, saat itulah nafasnya berhenti. Bisa jadi itu karena
dia nggak mau dibawa pulang," jelas Dr Salim lagi.
Tapi sepertinya rencana keluarga Sukma untuk
membawanya pulang tetap akan dijalankan. Rencananya, Sukma akan dibawa pulang
pekan depan. "Berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga, Sukma akan dibawa pulang
minggu depan. Tapi saya masih belum bisa memastikan harinya apa," lanjut
Dr Salim.
Sementara, Fari,
kakak Sukma mengaku belum tahu pasti apakah akan membawa pulang Sukma atau tetap tinggal di
rumah sakit. Yang jelas saat ini keluarga sudah menyiapkan sebuah kamar yang
didesain seperti ruang ICU.
Jika nanti Sukma benar-benar dibawa
pulang dengan kondisi masih tergantung pada ventilator, bisa dipastikan biaya
yang akan dikeluarkan akan semakin banyak. Mengingat semua alat itu harus
dibeli atau disewa. Biaya sewanya kata Salim bisa mencapai Rp 80 juta per
bulan. Namun tidak ada satu Rumah Sakit pun yang mau meminjamkan ventilator
karena justru kekurangan peralatasan elektronik canggih itu. Kalau beli tentu
saja ratusan juta rupiah lagi mesti dikeluarkan.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah; ventilator,
suction, monitoring jantung, monitaring saturasi, satu oksigen darah, ceiling
fun, injeksi yang harus menggunakan timing schedule tersendiri, alat untuk
memasukkan makanan dengan time schedule untuk nutrisi, perawat yang trampil,
tempat tidur khusus, kasur khusus. Selain itu harus ada genset untuk
berjaga-jaga kalau aliran listrik padam.
Selama ini biaya perawatan Sukma per hari mencapai Rp 30
juta, jadi dalam 150 hari sudah menghabiskan Rp 4,5 miliar. Belum termasuk
lain-lainnya, rasanya hanya mukjizat belaka yang bisa menyadarkan kembali
bintang serial KECIL-KECIL JADI MANTEN ini. (dis/dar)
Kepulangan Sukma Ayu
Masih Harus Ditunda
Jum'at, 22 September 2006 23:10
Kapanlagi.com - Bulan ini genap 6 bulan Sukma Ayu dirawat di rumah
sakit. Perkembangan kesehatannya sendiri belum menunjukan perkembangan yang
berarti. Walaupun ia sudah bisa menggerakan jari tangan dan kakinya tapi belum
ada yang signifikan. Dan karena itulah keluarga Sukma berencana untuk
membawanya pulang. Sebuah rumah keluarga di Sentul sudah menanti. Bahkan sebuah
kamar seperti ruang intensive care sudah dipersiapkan.
Namun karena dalam beberapa hari terakhir ini kondisi Sukma sempat drop,
dokter-dokter di RS melarang untuk dibawa pulang. Akhirnya keluarga Nani
Wijaya harus bersabar untuk membawanya pulang. Teman-teman Sukma seperti Cut Keke
dan Nova Soraya hanya berharap yang terbaik. Keduanya berharap bila Sukma bisa dibawa pulang
tentunya akan lebih baik. Dengan begitu, menurut Nova, bisa mempercepat
kesembuhannya.
Keluarga Nani Wijaya sendiri masih optimis Sukma bisa kembali sembuh.
Karena itu, mereka tetap berusaha ikhtiar dan berdo'a untuk kesembuhan Sukma. Rencana kepulangan Sukma ini memang terkait
dengan masalah biaya. Karena selama 6 bulan di rumah sakit tentunya tidak
sedikit biaya yang sudah dikeluarkan. Walaupun mereka mendapat banyak bantuan
dana namun belum bisa menutupi biaya RS yang jumlahnya cukup lumayan besar. (rti/dar)
Selamat Jalan Sukma Ayu!
Sabtu, 23 September 2006 16:19
Kapanlagi.com - Hidup dan mati seseorang memang telah digariskan Yang
Kuasa, betapapun kita telah berusaha, pasti Tuhan menentukan jalan yang
terbaik. Artis sinetron Sukma Ayu yang tenar dalam
sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN, akhirnya menghembuskan nafas terakhir
pukul 13:45, pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah melakukan tes rekam
jantung.
Kamis lalu Sukma sempat dibawa pulang
dari RS Medistra Jakarta ke kediamannya di Sentul City, Bogor, namun kondisi
Sukma tak kunjung membaik. Bahkan dokter tak berani menyatakan kondisi Sukma
sebelum melakukan tes rekam jantung.
Sukma mengalami cedera 7 April
silam saat tubuhnya terjatuh di Cafe Blowfish dan mengalami cedera di tangan
karena pecahan gelas. Saat masuk rumah sakit, Sukma masih dalam keadaan
sadar. Namun, setelah menjalani operasi Sukma malah koma akibat pendarahan pada
otak.
Kepergian Sukma menyisakan duka yang teramat dalam bagi
keluarga Nani Wijaya. Selamat jalan Sukma! (*/rit)
Ribuan Warga Turut
Antarkan Sukma Ayu ke Peristirahatan Terahkir
Minggu, 24 September 2006 14:30
Kapanlagi.com - Artis sinetron Euis Sukma Ayu, yang lebih populer
disebut Sukma Ayu (27), Minggu (24/9)
pagi, sekitar pukul 09:00 WIB dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) Batu
Tapak, Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihya, RT03/RW03, Kelurahan Pasir
Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sejak pukul 07:00 WIB ribuan warga, yang berbaur dengan
artis-artis lainnya, ikut melepas kepergian artis yang terkenal saat
membintangi sinetron Kecil Kecil Jadi Manten itu.
Sebelum dimakamkan, dilakukan shalat jenazah di Masjid
Al-Ihya, yang juga berdekatan dengan TPU tersebut. Shalawat Nabi Muhammad SAW
sempat dibacakan berkali-kali oleh para pentakziyah yang turut mengantar pada
pemakaman itu.
Almarhumah yang wafat pada Sabtu (23/9) itu, semula
dijadwalkan akan dimakamkan pada hari itu juga. Namun, rencana itu tidak dapat
dilaksanakan karena Kota Bogor diguyur hujan lebat sehingga tertunda sampai
akhirnya dapat dilaksanakan pada Minggu (24/9) ini.
Orang tua almarhumah, H. Misbach Yusa Biran dan artis
senior Hj. Nani Wijaya terlihat tampak cukup tabah melepas kepergian
terakhir putri bungsunya itu.
Sementara itu, menurut guru di Ponpes Al-Ihya, ustadz Dudi
dimakamkannya almarhumah di Komplek Ponpes tersebut adalah atas permintaan
orang-tua Sukma Ayu sendiri.
"Alasan pemakaman Sukma Ayu di komplek Ponpes
Al-Ihya adalah karena permintaan ibundanya Hj. Nani Wijaya, karena
selama ini keluarga itu menjadi anggota jamaah pengajian yang diadakan setiap
hari Sabtu dan Minggu," katanya.
Ia menjelaskan, kakak almarhumah yang bernama Fari,
selama ini menjadi keluarga besar di Ponpes tersebut, sehingga keluarga ini
cukup dengan dengan aktivitas di Al-Ihya. (*/erl)
Cut Keke: Penderitaan
Sukma Ayu Telah Berakhir
Senin, 25 September 2006 20:18
Kapanlagi.com - Kerelaan, keikhlasan dan doa. Mungkin hanya itu kata yang
pas untuk menyikapi kepergian Sukma Ayu. Kematian Euis--begitu
biasa Sukma disapa--yang meninggal, Sabtu (23/9) jelas menyesakkan dada
teman dan kerabat Sukma. Namun bagi Cut Keke, kematian mungkin
jalan terbaik untuk mengakhiri penderitaan Euis.
Hal serupa diungkapkan sahabat Sukma lainnya, Rheina
Ipeh. "Saya ikhlas. Mungkin ini yang terbaik buat Sukma," tutur Rheina.
Seperti diketahui, Sukma Ayu telah dirawat di Rumah
Sakit Medistra, Jakarta, sejak awal April silam. Sejak itu pula, Sukma koma
dan tak kunjung sadar. Kondisinya memburuk semenjak Sukma dipindahkan
dari RS Medistra ke rumah keluarganya di Jalan Taman Besakih VII Nomor 17,
Perumahan Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Sabtu pekan kemarin. Sukma akhirnya
menyerah. Perempuan cantik ini meninggal dunia.
Mat Solar yang
turut hadir saat pemakaman Sukma mengaku takjub dengan ketabahan dan
kesabaran Nani Wijaya, ibunda Sukma. Menurutnya, kebesaran hati Emak
jelas terlihat saat mereka syuting bersama dalam BAJAJ BAJURI.
"Dalam kondisi sedih, Emak masih bisa membuat sebuah sinetron
komedi," ungkap Mat Solar. Padahal, semua pemain dan kru yang
terlibat tahu kalau Emak sangat mengkhawatirkan keadaan Sukma.
"Di luar kamera, semua tahu Emak suka menangis," ungkap komedian
bertubuh subur itu. (*/dar)
Keluarga Sukma Ayu
Selenggarakan Tahlillan
Selasa, 26 September 2006 18:30
Kapanlagi.com - Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Misbach
Yusa Biran dan Nani Wijaya di Jalan Besakih VII Nomor 15 dan 17, Sentul
City, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9). Keluarga Misbach terlihat khusuk
mengikuti tahlilal hari ketiga kematian Sukma Ayu. Suara tahlil dan
tahmid menambah khidmat acara sakral itu.
Wajah-wajah sendu tampak jelas di wajah anggota keluarga Misbach,
termasuk kakak Sukma Ayu, Nina Kartika. Dia tak kuasa menahan haru
ketika teringat kepada adiknya yang meninggal setelah koma enam bulan 15 hari.
Dengan berlinang air mata, Nina mencoba tegar. Dia menganggap hal itu
sebagai jalan terbaik bagi Sukma yang pernah menjadi
pemain utama dalam sinetron KECIL-KECIL JADI MANTEN. "Ya Allah kalo
ini yang terbaik buat Sukma, tolong jaga ibu-bapak
kami," kata Nina.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sukma Ayu dirawat di Rumah
Sakit Medistra, Jakarta, sejak awal April silam. Sukma dibawa ke rumah sakit
setelah jatuh dan tangan kanannya terluka. Untuk mengobati luka di tangan
kanannya, dokter mengoperasi Sukma. Sejak saat itu, Sukma
koma dan kondisinya tidak stabil. Akhirnya, pada Sabtu pekan silam sekitar
pukul 13.45 WIB, perempuan berusia 27 tahun itu dinyatakan meninggal dunia. (stv/dar)
Keluarga Sukma Siap
Menggugat RS Medistra
Rabu, 27 September 2006 18:16
Kapanlagi.com - Keluarga almarhum Sukma Ayu berencana menggugat
Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Mereka menduga ada yang tak beres seputar
pengobatan yang diberikan kepada pemeran Rohaye dalam sinetron KECIL-KECIL
JADI MANTEN itu. Untuk keperluan di atas, keluarga Sukma sudah menyewa pengacara
Hotman Paris Hutapea.
Misbach Yusa Biran
mengatakan, niat menggugat RS Medistra sudah dipikir matang. Bukan demi uang.
Dia cuma perlu penjelasan. Soalnya, sejak almarhum masuk rumah sakit pada 7
April 2006, Misbach tidak pernah mendapat penjelasan seputar penyakit
anak bungsunya itu.
Menurut sutradara andal ini, apa yang dilakukan RS Medistra
tak adil. Ada yang salah. Karena itu pula gugatan akan dilayangkan. "Jadi
mereka [dokter] tak se-enaknya mempermainkan pasien. Biar pasien tak cuma jadi
mangsa," kata Misbach.
Sejauh ini, Hotman sedang mengumpulkan bukti-bukti yang
diperlukan. Yang jelas, menurut salah satu pengacara senior ini, ada indikasi
kalau kematian Sukma lantaran malapraktik.
Di tempat terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat RS Medistra
Rooswidiati menjelaskan, semua tindakan medis yang diberikan kepada Sukma sudah
sesuai prosedur. Kalau keluarga Sukma masih tak puas?
Perempuan berambut pendek ini mengatakan, itu hak mereka. (*/dar)
Nani Widjaya Ikhlaskan
Kepergian Sukma Ayu
Selasa, 03 Oktober 2006 18:38
Kapanlagi.com - Air mata Nani Widjaya sudah mengering. Meski
tipis, senyum mulai menyungging dari bibir ibunda almarhumah Sukma Ayu
ini. "Saya sudah ikhlas," kata Nani. Nani memang sudah puas.
Maklumlah, ia terus mendampingi Sukma Ayu selama putri bungsunya masuk
Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Pemeran Emak dalam sinetron "BAJAJ BAJURI"
ini juga mengaku senang bisa membawa Euis--panggilan sayang untuk Sukma--pulang
sebelum akhirnya dijemput oleh Yang Maha Esa. "Itu sudah keputusan
Allah," ucap Nani.
Setelah kepergian Euis, Nani mengaku lebih dekat.
Jika dahulu, Nani sering kepikiran soal Euis
karena jam terbang gadis yang pada 10 November mendatang akan menginjak usia 27
tahun ini sangat tinggi. "Saya plong sekarang karena sudah tahu dia [Sukma]
dijemput Allah dengan baik," kata istri dari Miscbah Yusa Biran.
Ketika dimintai pendapat soal dugaan malapraktik oleh dokter
RS Medistra, Nani terkesan enggan menjawab. Dia menyerahkan penilaian
itu kepada masyarakat. "Yang saya tahu mereka [dokter] mengobati Sukma
dengan maksimal," tegas Nani, mengakhiri obrolan. (stv/dar)
Keluarga Sukma Ayu
Mensomasi RS Medistra
Rabu, 04 Oktober 2006 19:19
Kapanlagi.com - Hotman Paris Hutapea, selaku pengacara keluarga
almarhum Sukma Ayu, melayangkan somasi
kepada RS Medistra-Jakarta. Menurut Hotman, ada banyak keteledoran yang
dilakukan staf medis RS Medistra terhadap Sukma. Akibatnya penyakit yang
diderita pemeran Rohaye dalam KECIL-KECIL JADI MANTEN itu makin parah
dan sulit ditangani.
Hotman tak asal
tuduh. Pengacara kondang ini mengaku sudah mengumpulkan berbagai keterangan
dari sejumlah saksi. Para saksi mengatakan, sebelum dibawa ke RS Medistra, Sukma hanya luka ringan di
bagian tangan. "Kenapa luka kecil bisa membuat Sukma koma selama
berbulan-bulan," kata Hotman.
Itu pula yang menjadi pertanyaan besar keluarga Misbach
Yusa Biran. Namun, menurut Misbach, tiga bulan sebelum koma, anak
bungsunya itu pernah terbaring di rumah sakit. Tubuhnya tak bisa menerima salah
satu jenis obat.
Misbach kesal
karena pihak RS Medistra menyalahkan keluarganya lantaran tak melaporkan
perihal itu. Padahal, menurut hemat dia, kejadian tersebut tak ada sangkut
pautnya dengan komanya Sukma. "Ini salah satu
bentuk kearoganan pihak rumah sakit," terang sutradara andal itu. (*/dar)
Rorencia Ikuti Jejak
Sukma Ayu, Memotong Plontos Rambutnya
Jum'at, 20 Oktober 2006 19:17
Kapanlagi.com - Sinetron AKU INGIN HIDUP yang akan segera diputar
di SCTV, menyisakan cerita seru. Sinetron yang dibintangi artis muda pendatang
baru Rorencia ini memberi kerelaan
hati untuk memotong rambutnya hingga plontos demi memerankan tokoh Hani.
Memang, menggunduli kepala untuk bermain sinetron bukan hal baru. Sebelumnya,
almarhumah Sukma Ayu sudah melakukan
lebih dulu.
"Awalnya aku sendiri berkomentar ini Sukma Ayu banget. Tapi kalau
mau dijadiin beban aku nggak mau ambil pusing," kata Rorencia.
Sinetron ini berkisah tentang remaja Hani yang dianggap
memiliki segalanya. Ia tumbuh di keluarga kaya, punya pacar ganteng, dan
dikelilingi teman yang mencintainya. Tiba-tiba, dokter memvonis masa hidup Hani
tinggal tiga bulan akibat penyakit leukimia stadium lanjut. Dunia pun terasa
runtuh. Sikap Hani yang biasanya riang dan hangat berubah drastis. Dia lebih
banyak diam dan berusaha menghindar dari teman-teman, termasuk sang pacar.
Meski bukan yang pertama kali, totalitas Rorencia mendalami peran patut
diacungi jempol. Lawan main Rorencia pun bukan artis
sembarangan. Aktris senior seperti Uci Bing Slamet dan Mieke Wijaya
juga mendukung sinetron ini. (stv/dar)
Sukma Ayu Namanya
Diabadikan Menjadi Sebuah Yayasan Sosial
Jum'at, 03 November 2006 07:14
Kapanlagi.com - Empat Puluh hari sudah Sukma Ayu meninggalkan
keluarga dan teman-teman tercintanya. Rabu (1/11) malam, digelar selamatan 40
hari meninggalnya Sukma Ayu di Gedung Film,
Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu pula, ayah Sukma, H. Misbach Yusa
Biran (73) dan isterinya, Nany Wijaya (63), mengumumkan kalau pihak
keluarga Sukma akan mendirikan Yayasan Sukma Ayu.
Yayasan yang memfokuskan pada masalah kesehatan itu
rencananya akan dibangun di daerah terpendil di kawasan Rangkasbitung, Banten,
yang merupakan kampung halaman sang ayah. Pembangunan yayasan yang mirip sebuah
klinik kesehatan tersebut akan dimulai pada akhir tahun 2006 ini.
Menurut penuturan Misbach, setelah meninggalnya Sukma,
pihak keluarga memiliki niat mulia yakni ingin mendedikasikan hidupnya
untuk hal-hal yang berbau sosial dan kemanusiaan. Karena merasa kurangnya
pelayanan fasilitas kesehatan saat Sukma dirawat, maka Misbach pun
memilih untuk memfokuskan yayasannya itu pada bidang kesehatan khusus ibu dan
anak.
Untuk mewujudkan impiannya itu, Misbach rela
mengeluarkan dana dari koceknya sendiri ditambah dari tabungan pribadi Sukma.
"Dana pertama kami ambil dari tabungan Sukma. Alhamdulillah ada
bupati yang menyumbangkan tanah seluas 200 meter persegi di kawasan
Rangkasbitung. Disitulah kami akan membangun yayasan tersebut," kata
mantan sutradara ini.
Sementara mengenai dipilihnya kesehatan ibu dan anak, karena
Misbach mendapat informasi kalau angka kematian ibu dan anak di daerah
tersebut terus meningkat. "Untuk itu kami akan menyediakan fasilitas
kesehatan yang terjangkau untuk masyarakat kelas bawah di sana. Kami tidak akan
mencari keuntungan sama sekali," tegasnya.
Selain itu, Misbach juga mengatakan pihaknya akan
membuat ruangan ICU di sebuah rumah sakit di Rangkasbitung. "Katanya di
sana ada rumah sakit yang tidak memiliki ruang ICU. Untuk itu kami akan membuat
ruang ICU dengan nama ruang Sukma Ayu. Persiapannya akan kami lakukan
setelah Lebaran nanti," ujar Misbach yang setelah pensiun dari
jabatan ketua Sinematek Indonesia kembali menulis skenario untuk sinetron
menyambut Ramadhan. (*/dar)
Berita Sukama Ayu dan
Skandal Shopia Latjuba Menjadi Berita Paling Dicari 2006
Selasa, 26 Desember 2006 20:31
Kapanlagi.com - Kasus artis sinetron Sukma Ayu dan hubungan asmara Sophia
Latjuba dengan pria berkebangsaan asing, Michael Villareal, adalah
dua berita hiburan yang paling banyak disoroti masyarakat selama tahun 2006
ini.
Fenomena seputar selebritis Sukma Ayu mulai disoroti sejak
ia sukses dengan sinetronnya, 'KECIL-KECIL JADI MANTEN' yang ditayangkan
di layar RCTI. Karakter seorang perempuan setengah tomboy dengan rambut plontos
ala idolanya, pesebak bola, Ronaldo, dimainkan dengan cemerlang oleh artis yang
sering dipanggil dengan nama Si Euis ini.
Namun berita mengejutkan datang di bulan Januari 2006, yaitu
ketika muncul gambar Sukma Ayu dan kekasihnya saat
itu, vokalis Bjah, di internet dalam pose "ganjil". Sejak saat
itu kehidupan Sukma dan Bjah menjadi
incaran wartawan. Sampai tanggal 7 April Sukma mengalami kecelakaan,
jatuh di sebuah kafe dan mengalami luka di tangannya.
Namun setelah masuk RS Medistra Jakarta, Sukma diketahui mengalami luka
di bagian kepala hingga pembuluh darahnya pecah. Setelah 5 bulan dirawat di
rumah sakit, Sukma pun dibawa pulang oleh
kedua orangtuanya, Hj. Nani Wijaya dan H. Misbah Biran. Hanya
sehari Sukma terbaring di kamarnya
dan tepat pada 23 September, Sukma dinyatakan meninggal
dunia.
Sementara fenomena dan skandal terpanas di tahun 2006
terjadi pada diri Sophia Latjuba yang mengaku terlibat hubungan asmara
dengan pria berkebangsaan Amerika Serikat, Michael Villareal, pada Juni
2006. Pasalnya, Michael ternyata masih berstatus suami orang, yaitu Louisa
Ibotson.
Michael akhirnya
memutuskan menggugat cerai isterinya yang tengah hamil. Namun usaha perceraian
mereka tidaklah gampang dan ternyata harus dilakukan di Amerika Serikat, tempat
mereka menikah. Sejalan dengan proses perceraianan ini, Michael kehilangan
pekerjaannya di Indonesia. Namun kekurangan Michael ini tidak menjadi
hambatan bagi kisah cintanya dengan Sophia. Bahkan akhir Desember ini
mereka memutuskan bertunangan. Sementara Louisa baru saja melahirkan
seorang puteri bernama Bronte, yang merupakan buah kasihnya dengan Michael.
(rti/dar)
Nani Widjaya Mimpi
Bertemu Sukma Ayu
Senin, 02 Juli 2007 19:31
Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu disebuah acara Gebyar Pentas Seni
yang diprakarsai oleh salah satu SMA Negeri di Jakarta, Nani Widjaya
membacakan puisi bertajuk Bangkitlah dan Katakan Mama.
Itu mengigatkan kita kepada almarhum Sukma Ayu putri
bungsu Nani Widjaya. Alasan Nani membacakan puisi
dihadapan ratusan siswa dan siswi SMA itu merupakan tanda cinta dirinya
terhadap penerus bangsa.
"Walaupun bagaimana anak-anak ini adalah tanggungjawab
kita bersama. Saya sangat prihatin melihat terjadinya macam-macam kejadian
terhadap anak-anak muda". Untuk itu kita harus mempunyai cara lain untuk
menuntun atau mengarahkan mereka, sebab lingkungan lebih gencarnya daripada orangtua
mendidiknya di rumah. Maka dari itu orangtua juga harus ikut belajar
lagi," tandasnya.
Aktris senior ini mengaku hingga saat ini masih teringat
dengan sosok Sukma Ayu. Beberapa waktu lalu, Nani sempat bermimpi bertemu Sukma.
Menurut Nani, mimpinya itu terjadi
sebelum malam Maulid Nabi. Bahkan ia mengaku selama ini tidak pernah memimpikan
anaknya itu. Dalam mimpi itu, Nani melihat Sukma Ayu
senyum-senyum saat mengendarai mobil yang ditumpangi bareng. (ids/dar)
Nani Wijaya Dapatkan
Pengganti Sukma Ayu
Kamis, 06 Desember 2007 06:33
Kapanlagi.com - Pemeran Emak dalam sinetron BAJAJ BAJURI, Nani Wijaya mengaku sudah
menemukan sosok pengganti putri kesayangannya, Sukma Ayu yang beberapa
tahun lalu meninggal dunia. Waduh siapa ya?
Sosok pengganti Sukma, tak lain adalah aktris cantik Rieke
Diah Pitaloka yang berperan sebagai anaknya sendiri dalam sinetron
tersebut. Menurutnya Oneng mempunyai karakter yang mirip sekali dengan
almarhumah.
"Sukma Ayu dan Rieke itu punya banyak
kesamaan karakter, jadi saya pikir saat ini saya sudah mendapatkan sosok Sukma
Ayu yang baru. Makanya hingga saat ini Rieke saya anggap sebagai
anak saya sendiri begitu juga sebaliknya, dia menganggap saya sebagai ibunya
sendiri," ujarnya saat dijumpai usai menghadiri acara peluncuran buku
kumpulan puisi Rieke Diah Pitaloka bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, salah satu sifat yang ada di Oneng yang juga
dimiliki oleh Sukma itu keterbukaan. Almarhumah dan Rieke itu
sama-sama memiliki sifat terus terang dan mau menceritakan segala keluh
kesahnya, termasuk saat Rieke mau memutuskan menikah dengan Donny
Gehral.
Hal itu juga diamini oleh Oneng, ia mengaku kala memutuskan
untuk menikah dengan Donny sempat dilanda bingung. Pasalnya saat itu
tunangannya, Exel nampak geram dan merasa telah dikhianati cintanya.
"Ibu Nani itu tempat buat saya
curhat dan menumpahkan perasaan saya termasuk saat saya sedang bingung utuk
menikah beberapa bulan lalu," ujar pemeran Oneng ini. (kl/kkn/dar)
Cahya Kamila Siap Botak
Seperti Sukma Ayu
Senin, 10 Desember 2007 07:05
Kapanlagi.com - Bukan bermaksud latah atau ikut-ikutan, artis Cahya Kamila menyatakan siap
berperan dengan menggunduli rambutnya, seperti yang dilakukan oleh almarhum
adiknya Sukma Ayu. Katanya, hal itu adalah sesuatu yang wajar dilakukan
dalam menjalani sebuah peran di dalam film maupun sinetron.
"Tetapi, pengorbanan itu memang harus dibayar mahal.
Artinya, peran itu nanti harus benar-benar bagus jalan ceritanya. Kalau ada
yang meminta, saya siap melakukannya seperti yang pernah dilakukannya,"
ujar Cahya ketika ditemui saat
ulang tahun artis Indah Gita Cahyani di kawasan Puri Cinere, Selasa (4/12)
kemarin.
Wanita yang saat ini membintangi sinetron PUTRI CAHAYA
bersama Intan Nuraini mengaku kalau apa yang dilakukan oleh almarhum Sukma
Ayu adalah sesuatu kebanggaan. "Kalau mau jadi artis yang hebat,
jalannya memang harus seperti itu," katanya.
Putri kandung artis Nani Wijaya ini mengakui akan
terus tampil dalam kancah pesinetronan Indonesia. Baginya, hal ini sudah
direncanakan semenjak dirinya kecil dulu.
"Jadi karena ada darah seni yang mengalir dalam
keluarga, saya kelihatannya memang cocok di dunia peran. Dan saya menikmatinya
dengan baik," kata wanita kelahiran 8 Agustus 1973 ini.
Kini, satu-satunya yang masih diharapkan oleh Cahya adalah kehadiran sang
anak. Maklum semenjak menikah beberapa tahun yang lalu, dirinya belum juga
menampakkan hasilnya. Bagaimana kalau adopsi? "Nanti saja kalau nggak
punya anak baru kita akan mengadopsi," kata istri dari Bayu Permono
Hidayat ini. (kl/zee)