Senin, 07 Januari 2002, 12:06 WIB
Perubahan Gerbang Tol Masih Membingungkan
Kebon Jeruk, Warta Kota
Pembukaan gerbang tol Karang Tengah di Km 9,6 tol
Jakarta-Tangerang Minggu (6/1) pagi diwarnai kebingungan pengguna tol. Meski
sudah dipasang spanduk pengumuman, tak sedikit kendaraan berhenti di Kebon
Jeruk, gerbang lama yang dipindahkan ke Karang Tengah.
”Jalan terus? Ngambil tiketnya di mana Pak?” tanya laki-laki separuh baya dari
dalam mobilnya di gerbang Kebon Jeruk. Saat itu, pria ini melambatkan kendaraan
dengan maksud ambil tiket. Tapi petugas PT Jasa Marga disiagakan untuk mengatur
kendaraan.
”Bagi pengguna jalan tol, silakan jalan terus. Pengambilan tiket dilakukan di
Karang Tengah, jadi Anda tidak perlu berhenti. Bagi yang keluar Meruya, silakan
langsung bayar saat keluar tol,” ujar petugas melalui pengeras suara.
Hal yang sama terjadi di Karang Tengah. Beberapa kendaraan bablas tanpa ambil
tiket masuk. Sebagian kendaraan terpaksa mundur lagi untuk mengambil tiket.
”Maaf Pak, saya kira jalan terus dan nggak ambil tiket. Soalnya beberapa hari
lalu ini disuruh jalan terus,” kata seorang pengendara.
Penutupan gerbang Kebon Jeruk (pintu masuk) juga diikuti dengan penertiban bus
yang menaik-turunkan penumpang di Kebon Jeruk. ”Bus kami tilang kalau masih
berhenti.
Penumpang juga dilarang turun atau naik di sini,
setelah ada sosialisasi,” kata Iptu Mardani, Komandan Patroli PJR Tol
Tangerang. Karang Tengah juga akan disterilkan dari pengasong.
Kacab Tol Jakarta-Merak Robert Sitorus menambahkan, hari pertama pembukaan
gerbang Karang Tengah baru sebatas sosialisasi. ”Nanti kalau sudah lancar,
kendaraan yang lupa ambil tiket di Karang Tengah dikenai denda, bayar tiga kali
lipat dihitung berdasar tarif tol terjauh,” kata Robert.
Dengan gerbang tol baru ini, antrean di Kebon Jeruk terkurangi. Bahkan di
Karang Tengah juga tidak terjadi antrean karena waktu ambil atau tukar tiket
hanya 4 detik. Puncak kepadatan di Kebon Jeruk pukul 17.00 hingga 19.00 dengan
antrean mencapai Slipi. Dengan pemindahan gerbang ke Karang Tengah, kepadatan
bisa dikurangi.
Berdasar data Desember 2001, kendaraan masuk gerbang Kebon Jeruk pukul
15.00-23.00 mencapai 765.872 kendaraan. ”Dengan gerbang Karang Tengah kami
prediksi pada jam yang sama kendaraan yang akan masuk gerbang baru itu mencapai
672.467 unit, sisanya sekitar 100.000 kendaraan keluar di Gerbang Meruya 1,”
ujarnya. (luc)
Sumber:
www.kompas.com, 7 Januari 2002